Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2007

Istimewanya Seorang Muslimah

Kalian semua harus bangga jadi seorang muslimah, tidak perlu iri dengan kelebihan yang ada pada lelaki. Nggak percaya? baca ini: Kaum feminis bilang, susah menjadi wanita ISLAM. Lihat saja peraturan dibawah ini : 1. Wanita auratnya lebih susah dijaga dibanding lelaki. 2.Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya. 3. Wanita saksinya kurang dibanding lelaki. 4. Wanita menerima pusaka atau warisan kurang dari lelaki. 5. Wanita harus menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak. 6. Wanita wajib taat kepada suaminya tetapi suami tak perlu taat pada isterinya. 7. Talak ada di tangan suami dan bukan isteri. 8. Wanita kurang banyak beribadah karena masalah haid dan nifas yang tidak dialami lelaki. Makanya mereka tidak lelah-lelahnya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN WANITA ISLAM"! Pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya)...?? Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan di tempat yang teraman dan terbaik

Serpihan Perjuangan.......

saat semangat ini berkobar melaju, menderu..... terbingkai dalam potret cita dan asa satu tepukan, menghempaskan pesimis, kalut,takut.... semua jadi gambaran hati akankah aku rapuh???? ah, sudahlah...... apa itu yang kan terucapkan???? kesedihan..... air mata, yang hadir jadi sahabat sesak......!!!! ingin rasanya berlari berteriak,.... menarik nafas dalam tenang walau sesaat. saat malam tiba bulan pun tenggelam kala rasa hati berselimut duka kala kuingin mencoba berucap namun ku hanya mampu teriak semua adalah perjuangan yang harus dilalui, yakinlah Allah tidak akan menguji hamba-Nya, di luar batas kemampuannya. Laa Tahzan. Innallaha ma'ana segala sesuatu punya hikmah di baliknya, namun mampukah kita membacanya?? "ternyata hidup itu butuh perjuangan yang penuh kesabaran dan tantangan, karena keberhasilan tidak akan datang dengan sendirinya tanpa usaha yang sungguh-sungguh. Manjadda wa jada...."

Titip Ibuku Ya Allah

I honor the place in you where the Spirit of Truth of the entireUniverseresides.I honor the place in you, of Love, of Light, of Truth and of Peace.I honor the place in you, where if you are in that place in you,and I am in that place in me, there is no experience of separation. Cerita ini sudah sering lalu-lalang di mailbox kita , entah darimana saja pengirimnya yg jelas selalu memberikan ibroh bagi kita, semoga : BW "Titip Ibuku ya Allah" Nak, bangun... udah adzan subuh. Sarapanmu udah ibu siapin di meja..."Tradisi ini sudah berlangsung 20 tahun, sejak pertama kali aku bisamengingat.Kini usiaku sudah kepala 3 dan aku jadi seorang karyawan disebuahPerusahaan Tambang, tapi kebiasaan Ibu tak pernah berubah. " Ibu sayang... ga usah repot-repot Bu, aku dan adik-adikku udah dewasa"pintaku pada Ibu pada suatu pagi. Wajah tua itu langsung berubah. Punketika Ibu mengajakku makan siang di sebuah restoran. Buru-burukukeluarkan uang dan kubayar semuanya. Ingin kubalas ja

Nurani

Saat nurani meringis dalam goresan Ketukan hati berdenyut menari Memaknai sebuah roda Memandang jauh ke depan Sebuah realita Analisaku seperti diatas awang Asaku hinggap dan terbang Terbuai bersama bunga kompetisi Dan untuk kesekian kalinya Aku terpekur dalam rasa Mengapa jiwa ini masih terbuai Padahal aku sudah tahu rintihan pilu Luka akan rebah, tertunduk dalam nestapa Sayap mimpi yang mengepak Buaian nada kemabli mengusikku Kaset memori membumi lagi Nuraniku mencoba berargumen Walau serak hampir tak terdengar Setitik demi setitik kucoba menampungnya Biarkan nuraniku berteriak pada alam.

Qiyamul Lail.. Sambutlah seruannya

Sebaik-baik nafilah seseorang adalah pada malam hari di rumah,Maka bangunlah di tengah malam seperti Daud, dan bersujudlah. Jangan engkau sunyikan malam dari untaian wirid (bukti) ketaatan, Untuk amal sunnahmu bacalah dengan suara lirih sebagai kebaikan. Dan jika engkau berkehendak maka keraskanlah selama tidak mengganggu,Sebagai pengusir syaitan dan membangunkan yang masih dalam tidur. Lakukanlah sesuai dengan kemampuan jiwamu dan jangan menjadi beban,Sempatkanlah tidur siang memudahkanmu bertahajjud di waktu malam. Jika tak mampu engkau lakukan, maka berdzikirlah dengan seluruh kemampuan,Dan bertaubatlah, jauhkan diri dari kejahatan sebagai ganti amalan.Tidak ada kebaikan bagi orang yang tenggelam dalam tidurnya sampai waktu dhuha, Apakah ia tidak malu dengan Dzat yang selalu mengawasi gerak-gerinya. Yang selalu menyerunya (dengan ucapan), "Adakah orang yang meminta untuk dikabulkan permintaannya, Adakah orang yang mohon ampunan untuk diampuni segala dosa dan kesalahan." -D

Berpikirlah Sejak Anda Bangun Tidur

Tidak diperlukan kondisi khusus bagi seseorang untuk memulai berpikir. Bahkan bagi orang yang baru saja bangun tidur di pagi hari pun terdapat banyak sekali hal-hal yang dapat mendorongnya berpikir. Terpampang sebuah hari yang panjang dihadapan seseorang yang baru saja bangun dari pembaringannya di pagi hari. Sebuah hari dimana rasa capai atau kantuk seakan telah sirna. Ia siap untuk memulai harinya. Ketika berpikir akan hal ini, ia teringat sebuah firman Allah: "Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha." (QS. Al-Furqaan, 25: 47) Setelah membasuh muka dan mandi, ia merasa benar-benar terjaga dan berada dalam kesadarannya secara penuh. Sekarang ia siap untuk berpikir tentang berbagai persoalan yang bermanfaat untuknya. Banyak hal lain yang lebih penting untuk dipikirkan dari sekedar memikirkan makanan apa yang dipunyainya untuk sarapan pagi atau pukul berapa ia harus berangkat dari rumah.

Sebuah Renungan dan Refleksi Diri

Ribuan asa menggelaparkan mimpi Indah nian, hamparan hijau berseri Semua terhentak, syukur itu yang terbaik Setetes embun adalah dahaga Lalu apalagi yang melilitmu??? Tegaknya lukisan langit tak pernah “usung” Namun secuil makna telah meruntuhkan ruang-ruang maya Gelisah, hampa menyudutkan di ruang harapan Gamang mungkin bingkai diri Deburan alur menyisihkan alam Meretas segala keakuan yang mungkin melegam Keratan melingkupi ruang waktu Untuk sebuah keterhinggaan Atau mungkin lebih dari suatu yang sulit “menggenggam suatu ketiadaan” Teater hidup bergeming Nanar dan sinis menatap ribuan pernik Kata insan itulah hidup Namaun, adakah rute panjang mesti dan cukup hanya dengan itu!! Entahlah......... Berfikirlah...... Jawablah................ Berteriaklah........... Temukan pertanyaan atas asamu.

Silatnya Lidah

Siang itu, kuliah statistik terapan, dosen yang mengajar bertanya pada kami apakah kami semalam nonton “Republik BBM”. Memang beliau adalah penonton setia acara tersebut, sehingga tiap kuliah walau kamii tidak menontonnya kami bisa mengetahui dari cerita sang dosen. “indonesia itu bener-bener pintar, saking banyaknya yang pintar, hingga KKN bertaburan di sana-sini, memang banyak professornya tapi dengan kecerdasannya ia bisa berkilah dari masalah apapun.” “orang indonesia itu paling hebat, hingga biar salah apapun ia, sangat pandai berkilah dan bersilat lidah, dan pasang muka manis kayak tak punya masalah, kayak orang culun. Pokoknya kalau iklan di TV mengatakan : apapun makanannya minumnya teh botol sosro, maka kalau yang ini apapun pertanyaannya pasti ada deh jawabannya, sebenar apapun tuduhan itu sanggahannya buanyak. dan tak pernah kehabisan jurus silat lidah.. Heits........blez...............hiya..........ciaaaaaaaaat.........................................

Kaca mata & Cermin

Melihat orang lain ? terkadang kita selalu melihat dari kacamata kita sendiri, hingga kita berani mengambil kesimpulan untuk mengomentari orang lain bahkan mencap orang lain. namun adakah kita menyadari bahwa setiap pandangan manusia itu relatif, dan yang mesti kita perhatikan adalah pepatah yang mengatakan “semut di dasar laut tampak, gajah dipelupuk mata tak tampak” memang mudah rasanya untuk mengomentari orang lain apalagi untuk mencari kekurangannya. Ada dua orang yang sedang berdiri berjejer, yang di depan memegang cermin, sedang yang satu berada di belakang . sang pemegang cermin diminta untuk memperhatikan orang yang ada di belakangnya dari cermin kemudian mengomentari orang yang ada dibelakangnya dari balik cermin, mulai dari rambut, alis, warna kulit, paras, dll. Nah, ketika diminta untuk mengomentari dirinya sendiri melalui cermin yang dipegangnya, maka kata-kata yang tadinya lancar keluar dari bibirnya ketika mengomentari orang lain tidak ada lagi. Berganti dengan kal

“AKHWAT SEJATI”

Abi Ceritakan Padaku Tentang “AKHWAT SEJATI” Seorang gadis cilik bertanya pada Ayahnya “Abi…ceritakan padaku tentang Akhwat Sejati” Sang Ayah pun menoleh dan tersenyum seraya menjawab Akhwat Sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dari kecantikan hati yang ada dibaliknya. Akhwat Sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona, tapi dilihat dari sejauh mana Ia menutupi bentuk tubuhnya. Akhwat Sejati bukan dilihat dari begitu banyak kebaikan yang diberikan, tetapi dari keikhlasan Ia memberikan kebaikan itu. Akhwat Sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dari apa yang sering mulutnya bicarakan. Akhwat Sejati bukan dilihat dari keahlIannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya berbicara.

Indahnya Pahala Menahan Amarah

"Siapa yang menahan marah, padahal ia dapat memuaskan pelampiasannya, maka kelak pada hari kiamat, Allah akan memanggilnya di depan sekalian makhluk. Kemudian, disuruhnya memilih bidadari sekehendaknya." (HR. Abu Dawud - At-Tirmidzi) Tingkat keteguhan seseorang dalam menghadapi kesulitan hidup memang berbeda-beda. Ada yang mampu menghadapi persoalan yang sedemikian sulit dengan perasaan tenang. Namun, ada pula orang yang menghadapi persoalan kecil saja ditanggapinya dengan begitu berat. Semuanya bergantung pada kekuatan ma'nawiyah (keimananan) seseorang. Pada dasarnya, tabiat manusia yang beragam: keras dan tenang, cepat dan lambat, bersih dan kotor, berhubungan erat dengan keteguhan dan kesabarannya saat berinteraksi dengan orang lain. Orang yang memiliki keteguhan iman akan menyelurusi lorong-lorong hati orang lain dengan respon pemaaf, tenang,dan lapang dada. Adakalanya, kita bisa merasa begitu marah dengan seseorang yang menghina diri kita. Kemarahan k

Dialog Selepas Malam

Kota Santri.com :  Jama'ah dakwah ini adalah jama'ah manusia.Di dalamnya berkumpul semua potensi manusiawi.Di dalamnya berkumpul semua kebaikannya;Sekaligus juga keburukannya."Akhi, dulu ana merasa semangat saat aktif dalam dakwah. Tapi belakangan rasanya semakin hambar. Ukhuwah makin kering. Bahkan ana melihat tenyata ikhwah banyak pula yang aneh-aneh." Begitu keluh kesah seorang mad'u kepada murabbinya di suatu malam. Sang murabbi hanya terdiam, mencoba terus menggali semua kecamuk dalam diri mad'unya.  "Lalu, apa yang ingin antum lakukan setelah merasakan semua itu?" sahut sang murabbi setelah sesaat termenung. "Ana ingin berhenti saja, keluar dari tarbiyah ini. Ana kecewa dengan perilaku ikhwah yang justru tidak Islami. Juga dengan organisasi dakwah yang ana geluti; kaku dan sering mematikan potensi anggota-anggotanya. Bila begini terus, ana mendingan sendiri saja." jawab mad'u itu.Sang murabbi termenung kembali. Tidak tampak

Tentang Rindu Seorang Ibu.....

Ia tersenyum. Sebongkah kenangan hadir di pelupuk mata. Tawa riang seorang gadis kecil, isak tangis sang buah hati, dan kemanjaannya yang menggemaskan. Curahan kasihnya yang melimpah, telah membentuk anak kesayangannya itu menjadi gadis manja yang cerdas namun keras kepala. Terbayang saat hujan deras mengguyur bumi, ia berjalan sekian kilo untuk menjemput sang buah hati dari sekolahnya.  Jalanan licin tak beraspal, bukan halangannya untuk membawakan sebuah payung untuk si putri kesayangan. Dan ketika sang buah hati datang dengan sebuah senyum dan ciuman di tangan, alangkah bahagia hatinya, terbanglah seketika segala penat yang sempat meraja di tubuhnya yang letih. Dan ia masih tersenyum, meski ketika hari demi hari, sang buah hati ternyata semakin manja. Ia tetap selalu rindu memandang wajah putri tercinta, meski di wajah itu tercoret garis cemberut, meski kata-kata ketus kerap terlontar dari mulut sang buah hati. Ia tahu, buah hatinya tak pendai menyimpan rasa seperti dirinya,

sahabat adalah...

Baru kutahu.... sahabat adalah seseorang yg selalu menanyakan apakah aku puasa sunnah hari ini... sahabat adalah seseorang yg tak pernah bosan membangunkanku untuk qiyamullail... sahabat adalah seseorang yg selalu dgn semangat menanyakan aku sudah tilawah brp ayat hari ini... sahabat adalah seseorang yg sering bertanya padaku "kamu dah baca buku apa hari ini?... gimana isinya?...bagus nggak?..."
Bismillahirrahmanirrahim.. Aku Menegurmu... Teman,Atas tautan ukhwah Juga atas satu dasar yg kukuh, Nan Aqidah Muslim, Aku melayangkan warkah ini buatmu teman.. Wahai temanku an nisa' Engkau sedia maklum, Engkaulah hiasan dunia, Lantaran fitrah itu, Engkau seringkali menjadi fitnah lelaki itu, Dan sememangnya itu bukan kesalahanmu, Tetapi itulah hakikat kejadianmu..

Pesan Rasulullah SAW

Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa menghadap Allah (meninggal dunia), sedangkan ia biasa melalaikan Shalatnya, maka Allah tidak mempedulikan sedikit-pun perbuatan baiknya (yang telah ia kerjakan tsb)". (Hadist Riwayat Tabrani) 100 Langkah Menuju Kesempurnaan Iman 1. Bersyukur apabila mendapat nikmat; 2. Sabar apabila mendapat kesulitan; 3. Tawakal apabila mempunyai rencana/ program; 4. Ikhlas dalam segala amal perbuatan; 5. Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan; 6. Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan; 7. Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan; 8. Jangan usil d engan kekayaan orang; 9. Jangan hasud dan iri atas kesuksesan orang; 10. Jangan sombong kalau memperoleh kesuksesan; 11. Jangan tamak/ pelit kepada harta; 12. Jangan terlalu ambisius akan sesuatu kedudukan; 13. Jangan hancur karena kezaliman; 14. Jangan goyah karena fitnah;

Teman yang baik

"Teman yang baik adalah umpama hujan yang menyejukkan, mentari yang menghangatkan dan cahaya yang menutupi kegelapan." Dari pandangan mata, kita berpaut penglihatan. Dari pandangan hati, kita saling kasih mengasihi. Bukan hanya cinta dan bukan sekadar sayang, kita semua bersama atas dasar keikhlasan dan kejujuran yang hadir dalam diri kita. Mungkinkah setiap insan yang bersama kita itu ikhlas dan jujur pada persahabatan? Bukan mudah untuk mencari teman yang baik. Kadang-kala ia sudah berada dihadapan mata tatkala persepsi kita sahaja membiarkan ianya berlalu sahaja tanpa disedari. Kadang-kala jua, teman yang baik berasal daripada seorang insan yang pernah mengkhianati kita, tetapi cahaya hidayah dan keinsafan membuatkan dirinya kembali ke landasan yang betul kerana dia tersedar daripada khayalan diri yang diselubungi syaitan dan nafsu.

Temanku is my rival

Dalam hidup ini…tidak sedikit orang yang berkata “Hati-hati dalam berteman!!! Awas tangan terlalu dekat!!!!” Kenapa ya mereka bisa berkata seperti itu????? Usut punya usut…ternyata jawabannyakarena….. Semakin kita dekat dengan teman kita…………. Maka semakin kita tahu kelemahan dia Semakin kita tahu kelemahan dia………………. Maka semakin kita merasa bahwa kita lebih baik daripada dia Semakin kita tahu kelemahan dia………………. Maka semakin kita mengaggap rendah dirinya

SYAIR CINTA

Ada sebuah syair tulisan seseorang Sesuatu yang terlupa Biasanya tak berarti apa-apa Sesuatu yang ingin dilupa Biasanya sesuatu yang pernah dicinta Namun yang dicinta tak mau memperdulikannya Sakit memang sakit hatinya Dan itulah penyakit yang lebih berat dari baisanya Ingin dia sembuhkan penyakitnya Namun, cinta kekasih selalu membayangi Memang sembuhnya sakit kepala Ternyata lebih mudah daripada sembuhnya orang yang dimabuk cinta

Foto O.....My Friends

INSAN YANG TERSIA-SIA MALAMNYA

Assalamu'alaykum warahmatullaahi wabarakaatuh Wahai orang-orang yang terpejam matanya................. Perkenankanlah kami, manusia-manusia malam menuliskan sebuah surat cinta kepadamu. Seperti halnya cinta kami pada waktu malam-malam yang kami sibuk di sepertiga terakhir. Atau seperti cinta kami pada keagungan dan rahsianya yang penuh pesona. Kami tahu dirimu bersusah payah lepas tengah hari berharap intan dan mutiara dunia. Namun kami tak perlu bersusah payah, sebab malam-malam kami berhiaskan intan dan mutiara dari syurga. Wahai orang-orang yang terlelap............................ Sungguh nikmat malam-malammu. Gelapnya yang pekat membuat matamu tak mampu melihat tenaga cahaya yang tersembunyi di baliknya. Sunyi senyapnya membuat dirimu hanyut tak menghiraukan seruan cinta. Dinginnya yang merasuk semakin membuat dirimu terlena, menikmati tidurmu di atas pembaringan yang empuk, bermesraan dengan bantal dan gulingmu, bergeliat manja dibalik selimutmu yang demikian