Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2007

Kaca mata & Cermin

Melihat orang lain ? terkadang kita selalu melihat dari kacamata kita sendiri, hingga kita berani mengambil kesimpulan untuk mengomentari orang lain bahkan mencap orang lain. namun adakah kita menyadari bahwa setiap pandangan manusia itu relatif, dan yang mesti kita perhatikan adalah pepatah yang mengatakan “semut di dasar laut tampak, gajah dipelupuk mata tak tampak” memang mudah rasanya untuk mengomentari orang lain apalagi untuk mencari kekurangannya. Ada dua orang yang sedang berdiri berjejer, yang di depan memegang cermin, sedang yang satu berada di belakang . sang pemegang cermin diminta untuk memperhatikan orang yang ada di belakangnya dari cermin kemudian mengomentari orang yang ada dibelakangnya dari balik cermin, mulai dari rambut, alis, warna kulit, paras, dll. Nah, ketika diminta untuk mengomentari dirinya sendiri melalui cermin yang dipegangnya, maka kata-kata yang tadinya lancar keluar dari bibirnya ketika mengomentari orang lain tidak ada lagi. Berganti dengan kal

“AKHWAT SEJATI”

Abi Ceritakan Padaku Tentang “AKHWAT SEJATI” Seorang gadis cilik bertanya pada Ayahnya “Abi…ceritakan padaku tentang Akhwat Sejati” Sang Ayah pun menoleh dan tersenyum seraya menjawab Akhwat Sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dari kecantikan hati yang ada dibaliknya. Akhwat Sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona, tapi dilihat dari sejauh mana Ia menutupi bentuk tubuhnya. Akhwat Sejati bukan dilihat dari begitu banyak kebaikan yang diberikan, tetapi dari keikhlasan Ia memberikan kebaikan itu. Akhwat Sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dari apa yang sering mulutnya bicarakan. Akhwat Sejati bukan dilihat dari keahlIannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya berbicara.

Indahnya Pahala Menahan Amarah

"Siapa yang menahan marah, padahal ia dapat memuaskan pelampiasannya, maka kelak pada hari kiamat, Allah akan memanggilnya di depan sekalian makhluk. Kemudian, disuruhnya memilih bidadari sekehendaknya." (HR. Abu Dawud - At-Tirmidzi) Tingkat keteguhan seseorang dalam menghadapi kesulitan hidup memang berbeda-beda. Ada yang mampu menghadapi persoalan yang sedemikian sulit dengan perasaan tenang. Namun, ada pula orang yang menghadapi persoalan kecil saja ditanggapinya dengan begitu berat. Semuanya bergantung pada kekuatan ma'nawiyah (keimananan) seseorang. Pada dasarnya, tabiat manusia yang beragam: keras dan tenang, cepat dan lambat, bersih dan kotor, berhubungan erat dengan keteguhan dan kesabarannya saat berinteraksi dengan orang lain. Orang yang memiliki keteguhan iman akan menyelurusi lorong-lorong hati orang lain dengan respon pemaaf, tenang,dan lapang dada. Adakalanya, kita bisa merasa begitu marah dengan seseorang yang menghina diri kita. Kemarahan k

Dialog Selepas Malam

Kota Santri.com :  Jama'ah dakwah ini adalah jama'ah manusia.Di dalamnya berkumpul semua potensi manusiawi.Di dalamnya berkumpul semua kebaikannya;Sekaligus juga keburukannya."Akhi, dulu ana merasa semangat saat aktif dalam dakwah. Tapi belakangan rasanya semakin hambar. Ukhuwah makin kering. Bahkan ana melihat tenyata ikhwah banyak pula yang aneh-aneh." Begitu keluh kesah seorang mad'u kepada murabbinya di suatu malam. Sang murabbi hanya terdiam, mencoba terus menggali semua kecamuk dalam diri mad'unya.  "Lalu, apa yang ingin antum lakukan setelah merasakan semua itu?" sahut sang murabbi setelah sesaat termenung. "Ana ingin berhenti saja, keluar dari tarbiyah ini. Ana kecewa dengan perilaku ikhwah yang justru tidak Islami. Juga dengan organisasi dakwah yang ana geluti; kaku dan sering mematikan potensi anggota-anggotanya. Bila begini terus, ana mendingan sendiri saja." jawab mad'u itu.Sang murabbi termenung kembali. Tidak tampak

Tentang Rindu Seorang Ibu.....

Ia tersenyum. Sebongkah kenangan hadir di pelupuk mata. Tawa riang seorang gadis kecil, isak tangis sang buah hati, dan kemanjaannya yang menggemaskan. Curahan kasihnya yang melimpah, telah membentuk anak kesayangannya itu menjadi gadis manja yang cerdas namun keras kepala. Terbayang saat hujan deras mengguyur bumi, ia berjalan sekian kilo untuk menjemput sang buah hati dari sekolahnya.  Jalanan licin tak beraspal, bukan halangannya untuk membawakan sebuah payung untuk si putri kesayangan. Dan ketika sang buah hati datang dengan sebuah senyum dan ciuman di tangan, alangkah bahagia hatinya, terbanglah seketika segala penat yang sempat meraja di tubuhnya yang letih. Dan ia masih tersenyum, meski ketika hari demi hari, sang buah hati ternyata semakin manja. Ia tetap selalu rindu memandang wajah putri tercinta, meski di wajah itu tercoret garis cemberut, meski kata-kata ketus kerap terlontar dari mulut sang buah hati. Ia tahu, buah hatinya tak pendai menyimpan rasa seperti dirinya,

sahabat adalah...

Baru kutahu.... sahabat adalah seseorang yg selalu menanyakan apakah aku puasa sunnah hari ini... sahabat adalah seseorang yg tak pernah bosan membangunkanku untuk qiyamullail... sahabat adalah seseorang yg selalu dgn semangat menanyakan aku sudah tilawah brp ayat hari ini... sahabat adalah seseorang yg sering bertanya padaku "kamu dah baca buku apa hari ini?... gimana isinya?...bagus nggak?..."
Bismillahirrahmanirrahim.. Aku Menegurmu... Teman,Atas tautan ukhwah Juga atas satu dasar yg kukuh, Nan Aqidah Muslim, Aku melayangkan warkah ini buatmu teman.. Wahai temanku an nisa' Engkau sedia maklum, Engkaulah hiasan dunia, Lantaran fitrah itu, Engkau seringkali menjadi fitnah lelaki itu, Dan sememangnya itu bukan kesalahanmu, Tetapi itulah hakikat kejadianmu..

Pesan Rasulullah SAW

Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa menghadap Allah (meninggal dunia), sedangkan ia biasa melalaikan Shalatnya, maka Allah tidak mempedulikan sedikit-pun perbuatan baiknya (yang telah ia kerjakan tsb)". (Hadist Riwayat Tabrani) 100 Langkah Menuju Kesempurnaan Iman 1. Bersyukur apabila mendapat nikmat; 2. Sabar apabila mendapat kesulitan; 3. Tawakal apabila mempunyai rencana/ program; 4. Ikhlas dalam segala amal perbuatan; 5. Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan; 6. Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan; 7. Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan; 8. Jangan usil d engan kekayaan orang; 9. Jangan hasud dan iri atas kesuksesan orang; 10. Jangan sombong kalau memperoleh kesuksesan; 11. Jangan tamak/ pelit kepada harta; 12. Jangan terlalu ambisius akan sesuatu kedudukan; 13. Jangan hancur karena kezaliman; 14. Jangan goyah karena fitnah;

Teman yang baik

"Teman yang baik adalah umpama hujan yang menyejukkan, mentari yang menghangatkan dan cahaya yang menutupi kegelapan." Dari pandangan mata, kita berpaut penglihatan. Dari pandangan hati, kita saling kasih mengasihi. Bukan hanya cinta dan bukan sekadar sayang, kita semua bersama atas dasar keikhlasan dan kejujuran yang hadir dalam diri kita. Mungkinkah setiap insan yang bersama kita itu ikhlas dan jujur pada persahabatan? Bukan mudah untuk mencari teman yang baik. Kadang-kala ia sudah berada dihadapan mata tatkala persepsi kita sahaja membiarkan ianya berlalu sahaja tanpa disedari. Kadang-kala jua, teman yang baik berasal daripada seorang insan yang pernah mengkhianati kita, tetapi cahaya hidayah dan keinsafan membuatkan dirinya kembali ke landasan yang betul kerana dia tersedar daripada khayalan diri yang diselubungi syaitan dan nafsu.

Temanku is my rival

Dalam hidup ini…tidak sedikit orang yang berkata “Hati-hati dalam berteman!!! Awas tangan terlalu dekat!!!!” Kenapa ya mereka bisa berkata seperti itu????? Usut punya usut…ternyata jawabannyakarena….. Semakin kita dekat dengan teman kita…………. Maka semakin kita tahu kelemahan dia Semakin kita tahu kelemahan dia………………. Maka semakin kita merasa bahwa kita lebih baik daripada dia Semakin kita tahu kelemahan dia………………. Maka semakin kita mengaggap rendah dirinya

SYAIR CINTA

Ada sebuah syair tulisan seseorang Sesuatu yang terlupa Biasanya tak berarti apa-apa Sesuatu yang ingin dilupa Biasanya sesuatu yang pernah dicinta Namun yang dicinta tak mau memperdulikannya Sakit memang sakit hatinya Dan itulah penyakit yang lebih berat dari baisanya Ingin dia sembuhkan penyakitnya Namun, cinta kekasih selalu membayangi Memang sembuhnya sakit kepala Ternyata lebih mudah daripada sembuhnya orang yang dimabuk cinta

Foto O.....My Friends

INSAN YANG TERSIA-SIA MALAMNYA

Assalamu'alaykum warahmatullaahi wabarakaatuh Wahai orang-orang yang terpejam matanya................. Perkenankanlah kami, manusia-manusia malam menuliskan sebuah surat cinta kepadamu. Seperti halnya cinta kami pada waktu malam-malam yang kami sibuk di sepertiga terakhir. Atau seperti cinta kami pada keagungan dan rahsianya yang penuh pesona. Kami tahu dirimu bersusah payah lepas tengah hari berharap intan dan mutiara dunia. Namun kami tak perlu bersusah payah, sebab malam-malam kami berhiaskan intan dan mutiara dari syurga. Wahai orang-orang yang terlelap............................ Sungguh nikmat malam-malammu. Gelapnya yang pekat membuat matamu tak mampu melihat tenaga cahaya yang tersembunyi di baliknya. Sunyi senyapnya membuat dirimu hanyut tak menghiraukan seruan cinta. Dinginnya yang merasuk semakin membuat dirimu terlena, menikmati tidurmu di atas pembaringan yang empuk, bermesraan dengan bantal dan gulingmu, bergeliat manja dibalik selimutmu yang demikian