Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2008

Salahkah?

Kawan.. Bagiku waktu telah cukup menjawab Bagaimana aku kemarin dan hari ini Kebersamaan menyibak ruang-ruang diri Dan tak ada gunanya justifikasi Kawan... Aku sama dengan yang lain Bukan makhluk dengan penuh kesempurnaan Punya cita, asa, nurani dan naluri Sering salah dan khilaf Tapi..... Salahkah jika aku ingin idealis???

Akhlak Islam

KEHADIRAN Islam jelas-jelas merupakan kebaikan dan keselamatan bagi umat manusia. Pada masa awal Islam dan era Khulafaur Rasyidin, tak dipungkiri bahwa keluarga muslim telah mendapatkan kebahagiaan. Kuncinya, disebabkan ia memformat sesuai dengan manhaj yang lurus. Yaitu semua usaha kedua orang tua yang dicurahkan untuk mendidik anak-anaknya dalam naungan agama (Islam), melejitkan mereka untuk mencintai Allah dan bertakwa kepada-Nya, dan menanamkan akhlak mulia –akhlak Islam—dalam diri keluarga mereka. Akhlak mulia ini merupakan cerminan keimanan dan amal saleh seseorang. Dan akhlak mulia juga merupakan ciri-ciri keunggulan manusia, disamping tentunya berupa keimanan yang utuh dan amal ibadah itu sendiri –baik yang khususiah maupun fardhu kifayah--. Atas dasar itu, pantas saja Islam mengajarkan dalam landasan memilih pasangan hidup (baca: baik bagi pihak lelaki maupun wanita), berpedoman pada landasan kesalehan yang benar dan keterkaitan/ jalinan yang utuh kepada Allah dan Rasul-Nya. N

SYUKUR NIKMAT

Syukur atas segala nikmat yang diberikan adalah hal yang mutlak dilakukan. Sejak dilahirkan sampai sekarang, tak terkirakan sudah berapa nikmat, karunia yang diberikan. Saking banyaknya, tak ada yang bisa menyebutnya dan menghitungnya karena sesungguhnya apabila seluruh air yang ada di dunia ini dijadikan tinta, niscaya belumlah cukup untuk menulis semua nikmat yang diberikan Allah walaupun ditambahkan jumlahnya sebanyak itu lagi . Subhanallah...!!!!. Dalam Al-Quran banyak dijelaskan mengenai syukur nikmat ini. QS. Al-Kautsar 1-3 “Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat dan berkorbanlah. Sesungguhnya yang membenci kamu dialah yang terputus” QS. At-Takatsur 1-8 “Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk kubur. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui akibat dari perbuatanmu. Dan janganlah begitu kelak kamu akan mengetahui. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui pengetahuan yang yakin. Niscaya kamu aka

WARNA-WARNI DAKWAH

Memilih masuk dalam kancah dakwah atau organisasi adalah pilihan terbaik dari ribuan pilihan, karena di sekitar kita banyak yang butuh sentuhan tangan dakwah kita, tidak hanya terpaku dan puas dengan dengan diri sendiri, ingin orang lain juga merasakan manisnya iman, islam dan hidayah atau pendeknya jangan sholeh sendiri. Kitalah oarang-orang pilihan Allah, seperti yang dinukilkan dalam Al-Qur’an Surah Ali-Imaran : “hendaklah ada di antara golongan ummat-Ku, yang menyeru kepada kebaikan dan mencegah kepada yang mungkar.........”. Namun memilih ikut di dalamnya berarti siap atas segala konsekuensi yang bakal terjadi. Organisasi merupakan tempat kita bernaung, tempat kita menguatkan diri. Di sana akan ditemui banyak karakter, sifat, suku, ras, dsb. Bukan lagi lingkup keluarga yang mudah bagi kita beradaptasi atau mengatur gerak langkah orang yang ada di dalamnya. Kalem, agresif, aktif, perhatian, bahkan ada yang cuek adalah tipikal yang akan kita temui. Disinilah kita akan dilatih ba

4 all muslimah

I dedicate this song to all muslimah in this world.... Sebutir permata di lubukan Memancar sinaran di kegelapan Biarpun tersimpan di dalam lumpur Sedikitpun tidakkan terluntur Terlukis di wajah keriangan Tergambar sebuah ketenangan Namun tak siapa mengerti Rahsia di dalam hati Wanita tertawa... Wanita menangis... Wanita tersenyum... Wanita berduka... Biar apa yang menanti Kau tetap teguh berdiri Dalam satu perjuangan Yang tak berkesudahan Kau korbankan segala Tak pernah minta balasnya Kau titiskan air mata Namun tersenyum juga Wanita,engkaulah sang lantera Tanpamu sepilah persada maya Semoga kau damai sejahtera Untuk selama-lamanya...... from frendster

Indahnya Berada Dalam Sebuah Jama’ah

Ada satu bekal lagi yang harus dimiliki oleh seorang da’i, setelah bekal ikhlas dan ilmu yakni berusaha mengikatkan diri bersama sebuah jama’ah yang menghimpun saudara yang lain. Bekal ikhlas dan pengetahuan, mungkin belum cukup menjamin keselamatan dalam menempuh perjalanan dakwah yang panjang ini. Perintah berjama’ah sangat dekat dengan anjuran Rasulullah SAW tentang mencari pertemanan dengan orang shaleh, setidaknya menurut Rasulullah, duduk dan berdekatan dengan dengan orang-orang shalleh akan menukarkan kebaikan seperti bersanding dengan penjual minyak wangi minimal akan terimbaswangi, begitupun sebaliknya. Tentang anjuran berjama’ah, imam Qurthubi memberi batasan tentang makna jama’ah “bahwa mereka adalah saudara-saudara yang berada dalam suatu jalan dakwah. Sehingga sifat komitmen dalam jama’ah sangat dibutuhkan. Seperti perkataan ibnu abbas kepada samak al-hanafi “ya hanafi, jama’ah...jama’ah..”. firman Allah “ dan berpegang tegunglah pada tali agama Allah dan janganlah

Virus-Virus Ukhuwwah

Seorang sahabat adalah manusia, dia itu dirimu, hanya saja ia adalah orang lain…   sekilas lalu,virus2 ukhuwah ini adalah seperti berikut: 1) Tamak akan kenikmatan dunia (20:131) "seseorang di antara kamu tidak beriman dengan sempurna kecuali setelah mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya." (hadis Nabi) 2) Lalai menjalankan ibadah dan melanggar tuntutan agama "tidaklah dua orang yang saling berkasih sayang kerana Allah berpisah, kecuali disebabkan oleh dosa yang dilakukan oleh salah seorang di antara keduanya."(hadis Nabi) tidakkah kau tahu; kadang air itu busuk baunya walau warnanya tetap jernih hadis Nabi: ..agar mencintai seseorang, ia tidak mencintainya kecuali kerana Allah. 3) Tidak santun dalam berbicara -suara tinggi/kata-kata kasar(31:19) -tidak mendengar sarannya, enggan menatapnya ketika bicara atau mberi salam, tidak menghargai keberadaannya -bergurau secara berlebihan kelembutan adalah anugerah, ucapan p

Pudarnya pesona Cleopatra

Dengan panjang lebar ibu menjelaskan, sebenarnya sejak ada dalan kandungan aku telah dijodohkan dengan Raihana yang tak pernah kukenal.” Ibunya Raihana adalah teman karib ibu waktu nyantri di pesantren Mangkuyudan Solo dulu” kata ibu.”Kami pernah berjanji, jika dikarunia anak berlainan jenis akan besanan untuk memperteguh tali persaudaraan. Karena itu ibu mohon keikhlasanmu”, ucap beliau dengan nada mengiba. Dalam pergulatan jiwa yang sulit berhari-hari, akhirnya aku pasrah. Aku menuruti keinginan ibu. Aku tak mau mengecewakan ibu. Aku ingin menjadi mentari pagi dihatinya, meskipun untuk itu aku harus mengorbankan diriku. Dengan hati pahit kuserahkan semuanya bulat-bulat pada ibu. Meskipun sesungguhnya dalam hatiku timbul kecemasan-kecemasan yang datang begitu saja dan tidak tahu alasannya. Yang jelas aku sudah punya kriteria dan impian tersendiri untuk calon istriku. Aku tidak bisa berbuat apa-apa berhadapan dengan air mata ibu yang amat kucintai. Saat khitbah (lamar

Check out my Slide Show!

 

ENGKAU DI JALAN DAKWAH?

Terjun di kancah dakwah adalah hal yang sulit, tapi menyenangkan jika diselami,bukan berarti pula di sana banyak udara “fresh” versi kita. Banyak argument yang sering membuat kita bertanya, benarkah dakwah hanya untuk para aktifis (organisasi, red)?, apakah mereka yang berkutat di kampus tanpa masuk dalam suatu jajaran struktur organisasi tidak masuk di dalamnya? Dan terkadang disinyalir future dalam dakwah, benarkah? Hal ini menjadi renungan dari sebuah pertanyaan untuk kita semua.

Dialog Hati

Alhamdulillah…………..Ahlan wa sahlan hari!! Pagi ini kembali kurasakan damainya kesejukanmu dihiasi kicauan burung dan embun pagi. tak seperti biasa aku berdialog dengan hati, namun kali ini bukan mengenai masalah yang sebelumnya aku tanyakan. “Hati, aku kembali ditemui pagi. Allah masih menitipkan umur kepadaku, walau semalam entah aku berdoa pada Allah atau tidak!” “itu artinya Allah masih sayang padamu” “Ya, Itu benar “ “tapi hati, kenapa kemarin aku aku tidak merasakan nikmatnya suasana pagi?” “ karena tiap pagi engkau disibukkan dengan aktifitasmu, sekaan engkau dikejar waktu. Bangun dari tidur, yang engkau ingat hanyalah tugas/ujianmu yang menumpuk, janjimu dengan temanmu, amanahmu yang katamu sebagai aktifis dan seabrek aktifitas yang menodong fikiranmu. Hingga tak ada waktumu untuk duduk dan merenungi, merasakan betapa besar karunia-Nya, betapa agung ciptaan-Nya. Padahal semua kan dapat menambah rasa syukur dan keimananmu!”.

WAY TO WIN

Menangkan ! barangkali kita tak bisa mengubah keadaan, tapi bukankah kita bisa mengubah sikap kita dalam menghadapinya? Kita tak bisa mengubah arah angin, tapi kita bisa mengubah arah sayap kita. Pemenangnya adalah........ “...yang mendengarkan perkataan, lalau mengikuti yang paling baik diantaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal” (QS. Az-Zumar :18)

Ukhuwah

manis wajahmu kulihat di sana ada rahasia yang tersirat Tapi satu yang dapat kulihat Mesra wajahmu dengan senyuman Alangkah indahnya sebuah persahabatan, pertemanan, persaudaraaan, apalagi jika semua dilandaskan karena Allah semata. Dikala kita bahagia ada yang ikut berbahagia dengan kita, memberi selamat, Saat kita sedih, ada yang menjadi tempat kita bercerita, meminta saran. Ketika kita salah ada yang menasehati dan mengkritik kita. Ketika kita jauh ada yang merindukan kita. Itulah ukhuwah, Sungguh indah..!!!. Namun, kata orang amat sulit mencari sosok sahabat. Emang iya, jika yang kita cari adalah sosok yang ideal dan bisa mengerti dan memahami kita sepenuhnya, tapi kita tak pernah mau memahaminya. Persahabatan itu lahir dengan sendirinya, secara alamiah sosok yang sama akan bersama dengan orang yang cocok dengan dirinya.

International Youth Forum 2008

Initiatives of Change-Indonesia and Centre for Religious and Civilization Studies, cordially invite you to attend the International Youth Forum (IYF) 2008 on the theme The Role of Youth: Action on Millennium Development Goals toward a Peaceful World. Forum seeks to involve 300 participants with ages ranging from 18 to 30 years old from all over the world, will include young people of various ethnic backgrounds, gender, religious communities, culture and nationalities. The program will be held in Bandung, West Java-Indonesia from June 23rd to 30th, 2008.