Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2008

Psikologi Remaja

Masa remaja tidak pernah berhenti untuk dibicarakan, menurut Granville Stanley Hall (Mappiare, 1982) “remaja sebagai storm and stress. Remaja mengalami badai dan topan dalam kehidupan perasaan dan emosinya. Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. E. B. Hurlock (1968) memberi batasan usia remaja mulai 13-21 tahun. Lanjut menurut Hurlock sebagian besar remaja mengalami ketidakstabilan dari waktu ke waktu sebagai konsekwensi dari usaha penyelesaian diri pada perilaku baru dan harapan sosial yang baru. Salah satu tugas perkembangan masa remaja yang tersulit adalah berhubungan dengan penyesuaian sosial. Remaja harus menyesuaikan diri dengan orang dewasa di luar lingkungan keluarga dan sekolah. Hal terpenting dan tersulit adalah penyesuaian diri dengan meningkatkan pengaruh teman sebaya, nilai-nilai baru dalam seleksi persahabatan dan nilai-nilai baru dalam dukungan dan penolakan sosial.  Sejalan dengan itu George Levinger dalam Yusuf (2001) berpendapat bahw

Berfikir Positif

Antara Jalan dan Tujuan Apakah berpikir positif itu jalan atau tujuan? Menggunakannya sebagai jalan berarti setelah kita berpikir positif masih ada proses positif yang perlu kita jalani sedangkan menggunakannya sebagai tujuan berarti kita cukup hanya sampai pada tahap menciptakan pikiran positif atas kenyataan buruk di tempat kerja, di sekolah, di kampus dan di mana-mana.  Memilih sebagai jalan atau tujuan, sebenarnya adalah hak kita. Tidak ada orang yang akan melaporkan kita ke polisi dengan memilih salah satunya. Tetapi kalau kita berbicara manfaat yang sedikit dan manfaat yang banyak maka barangkali sudah menjadi keharusan-pribadi untuk selalu mengingat bahwa berpikir positif itu adalah jalan yang kita bangun untuk mencapai tujuan yang kita inginkan. Logisnya bisa dijelaskan bahwa jika jalan yang kita pilih itu positif, maka perjalanan kita menuju terminal tujuan juga positif atau terhindar dari hambatan-hambatan negatif akibat dari kekeliruan kita dalam memilih jalan. Begitu ‘kan? 

Pengenalan Diri

Ketika manusia pertama bangkit, dan menjadi sadar akan kehidupan duniawi pada pertama kalinya, dia melihat ke sekeliling, kepada danau dan sungai, gunung dan hutan, pada ikan-ikan yang melompat, pada burung-burung yang terbang, dan pada bintang-bintang yang kelap-kelip. Dia terdiam. Lalu dia memandang ke arah cakrawala pada matahari dan bulan, dan pada langit luas yang dipenuhi bintang-bintang. Dia terdiam. Kemudian dia memikirkan Tuhan. Dia diam lagi. Ketika dia telah memahami segala benda di sekitarnya, akhirnya manusia ini melihat pada dirinya sendiri dan berkata: SIAPAKAH SAYA ??? Sudahkah kita sungguh-sungguh merenung tentang siapakah diri kita sesungguhnya? Di mana letak posisi kita dalam sejarah panjang peradaban manusia di bumi ini? Apa tujuan penciptaan kita? Apa karya penting yang akan kita hasilkan? Perenungan seperti ini sangat penting, karena dengan itulah kita bisa memposisikan diri kita secara tepat. Dengan itu kita bisa melihat seluruh potensi dan dimensi kehidupan kita

10 August 08

Tanggal 10 Agustus yang lalu, genap sudah umurku 22 Tahun. ************************************************************************ Lagi-lagi senyum mentari masih ada untukku. Allah masih sayang padaku, walau aku sadar banyak lalai, salah, khilaf, dosa dan kemaksiatan yang aku lakukan. Tak terasa sudah 22 tahun, aq menginjakkan kaki di bumi ini. Namun entah sudah banyakkah bekal yang aku persiapkan, sudah adakah hasil dari planning diri yang aku rencanakan? Hidup penuh masalah, namun semua kan membuatku tuk lebih menghargai hidup. Yang penting bagaimana aq menyikapinya, bagaimana aq bangkit kembali menata hati, fikiran dan diri, walau terseok, susah dan penuh tangis. Begitu sulitkah menemukan esensi keikhlasan?? Semua telah berlalu! Itulah pernik hidup. Sekarang benahi diri, belajar, mengkaji, merenung dan berbuat. Insya allah aq bias!!! Dimana ada kemauan, ada jalan… ilahi, ku ingin berlari mengejar asaku, meruntuhkan egoku, menata hari e

Kumpulan SMS

Lagi kurang kerjaan di rumah, mending ngetik SMS-SMS yang pernah nyangkut di HP-ku & juga yang pernah aku kirim ke teman-teman...... *********************************************** Selama mentari masih bersinar dan bulan masih bercahaya, biar ku tetap akan mengucap keselamatan untukmu wahai sahabat, Allah akan selalu menjagamu di tiap tiupan nafasmu, bersyukurlah pada-Nya. PagiTlahDtangTinggalknPkatnyaMlamBrhrapKedmaianHinggaMghribMenypaKabarkanHtiAknKetguhnSeorngHmba.PaKbarUkh? ApkhKmuMrinduknkuSeprtiIlalangMrindukanEmbundiKedmaianSubUh? Uhubbukifillah.. Ya Allah, jagalah sahabat dakwahku, kuatkan pancang kakinya di jalan-Mu, kuatkan ruhnya dengan Ruh-Mu, kuatkan jazadnya dengan rahma-Mu, buat ia tersenyum, hingga akhir nanti kami bertemu dengan-Mu. Ga kesu2 tu “SABAR” Klw insyaf tu “NYADAR” ucap janji tu “NADZAR” abiez dzuhur itu “ASHAR” lagi usaha tu “IKHTIAR” yang baca Sms ini Pa Kabar.... Aq berdoa kepada Allah, kuminta bunga tapi ku diberi kaktus berd

4 My IRM...

aku dan kalian kini sudah tahun ketujuh aku ber IRM dan kalian sudah masuk tahun keberapa? aku sangat yakin diantara kalian ber-IRM sudah lama dari aku sangat mungkin juga ada yang masih sangat hijau di IRM diantara aku dan kalian bagi aku dan kalian yang dudah lama berIRM Kenapa? dan mengapa? aku dan kalian selalu mencaci bahkan menuduh IRM kenapa, kenapa? apa yang telah aku dan kalian lakukan pada IRM sehingga IRM dicaci dan dituduh tidak islami lagi hingga.... mereka yang masih hijau pun akhirnya pergi dari IRM bahkan...... yang hendak dibibit pun lari jauh dari IRM apa sebenarnya terjadi? jawablah itu wahai aku dan kalian..... Puisi dari seorang kader

Hiduplah saat ini

Pada suatu pagi buta, seorang pemuda mendatangi rumah gurunya yang dikenal bijak di desa itu. Dia mengetuk pintu rumah dengan keras, sambil suaranya terdengar memanggil-manggil gurunya. Si guru sambil mengusap matanya dan menahan kuap membuka pintu sambil berkata, "Ada apa anakku? Pagi-pagi begini mengganggu nyenyak tidurku. Ada sesuatu yang penting?" Pemuda menjawab, "Ampun guru, maafkan saya terpaksa mengganggu tidur guru. Ada sesuatu yang ingin saya tanyakan." Si guru kemudian mempersilahkannya masuk ke dalam rumah dan pemuda itu pun segera menceritakan kegundahannya, yakni semalam dia bermimpi dijemput malaikat dan diajak pergi meninggalkan dunia ini. Dia ingin menolak tetapi sesuatu seperti memaksanya harus pergi. Saat tarik menarik itulah dia terbangun sambil berkeringat dan tidak dapat tidur lagi. Timbul perasaan takut dan tidak berdaya membayangkan bila malaikat benar-benar datang kepadanya. Si pemuda kemudian bertanya kepada gurunya, "Guru, kapan k

Bila dia yang kita Cinta

Kira-kira apa perasaan Anda, ketika diberitahu bahwa Anda akan segera kedatangan tamu yang akan menginap di rumah Anda untuk beberapa saat? Seneng ataukah sebaliknya, merasa terganggu atau biasa-biasa saja. Jawabannya sih tergantung siapa tamunya. Kalau tamunya biasa-biasa saja, barangkali kita juga biasa-biasa saja. -Padahal kita diperintahkan untuk memuliakan tamu- Tapi coba bayangkan. Jika yang akan mendatangi kita adalah orang-orang yang kita cintai dan kita hormati, misal bapak dan ibu, mertua, guru atau temen dekaaat kita atau orang yang pernah berjasa dalam hidup kita. Gimana coba? Sudah barang tentu kita akan dengan senang hati menyambutnya. Tak perlu ditanya akan berapa lama mereka di rumah kita. Kita pun akan segera menyiapkan sebuah kamar terbagus untuk mereka. Merapikan dan menghiasnya. Kemudian menyediakan jamuan istimewa untuk mereka. Siap memenuhi segala kebutuhan mereka, siap mengantar mereka kemana pun mereka hendak pergi. Dan bila saat-saat perpisahan itu datang

Penjaga Neraka

Suatu hari satu pertempuran telah berlaku di antara pihak Islam dengan pihak Musyrik. Kedua-dua belah pihak berjuang dengan hebat untuk mengalahkan antara satu sama lain. Tiba saat pertempuran itu diberhentikan seketika dan kedua-dua pihak pulang ke markas masing-masing. Di sana Nabi Muhammad S.A.W dan para sahabat telah berkumpul membincangkan tentang pertempuran yang telah berlaku itu. Peristiwa yang baru mereka alami itu masih terbayang-bayang di ruang mata. Dalam perbincangan itu, mereka begitu kagum dengan salah seorang dari sahabat mereka iaitu, Qotzman. Semasa bertempur dengan musuh, dia kelihatan seperti seekor singa yang lapar membaham mangsanya. Dengan keberaniannya itu, dia telah menjadi buah mulut ketika itu. "Tidak seorang pun di antara kita yang dapat menandingi kehebatan Qotzman," kata salah seorang sahabat. Mendengar perkataan itu, Rasulullah pun menjawab, "Sebenarnya dia itu adalah golongan penduduk neraka." Para sahabat menjadi heran mend

Rahasia menikmati amal sholih

Rahasia menikmati amal sholih 1. Jangan pernah sekalipun meninggalkan semua amal sholih terlebih yang wajib Karena susah untuk memulai lagi ketika sudah meninggalkan 2. Menggali & mencari ilmu keutamaan amal sholih 3. Jangan menunda atau berfikir lagi untuk melakukan amal sholih 4. Lakukan dengan cara benar/syar’i, hiasi dengan adab yang indah, lengkapi dengan kenyamanan fisik 5. Lakukan secara kolektif sebagai penguatnya Parameter ukuran cinta Allah 1. Dari ibnu qayim : Jika engkau ingin mengetahui cinta Allah padamu dan cinta orang lain lihatlah cintamu pada kalam Allah (cinta pada ayat-ayat Allah) 2. Kenikmatan kekhusukanmu saat mendengarkan lantunan firman-firman Allah (Ayat-ayat Al-Qur’an, Adzan, dll)

Ikhlas Dalam Niat

“Dari Amirul Mukminin, Abu Hafsh, Umar bin Al-Khaththab Radhiyallahu Anhu berkata, ‘Saya mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Sesungguhnya setiap amalan itu bergantung kepada niat dan sesungguhnya setiap orang itu akan mendapat sesuatu mengikut kepada niatnya. Barangsiapa yang hijrah karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu karena Allah dan Rasulnya. Barang siapa yang hijrah untuk mendapatkan dunia atau karena seorang perempuan yang ingin dikawininya, maka hijrahnya itu mengikut kepada apa yang diniatkannya’.” (Muttafaq ‘Alaih)

Kuatkan hati, kuatkan iman …

“Sesungguhnya besarnya pahala setimpal dengan besarnya cobaan. Dan sesungguhnya Allah apabila mencintai kaum, Allah uji dengan cobaan. Barang siapa ridha, maka baginya keridhaan Allah. Barang siapa yang marah, maka baginya kemarahan Allah.” (Riwayat Ibnu Majah) Wahai orang-orang yang beriman! Bahawa sesungguhnya arak dan judi dan pemujaan berhala dan mengundi nasib dengan batang-batang anak panah, adalah (semuanya) kotor (keji) dari perbuatan Syaitan. Oleh itu hendaklah kamu menjauhinya supaya kamu berjaya. (90:5) Bila tubuhmu lesu dan hilang semangat.. ALLAH tahu betapa kamu telah mencoba sedaya upaya.. Bila tangisanmu berpanjangan dan hatimu berduka.. ALLAH telah mengira setiap titis air matamu.. Bila dirimu telah terlanjur melakukan dosa.. ALLAH sentiasa menunggu taubatmu.. Bila kau telah mencoba segalanya tetapi masih tak berhasil.. ALLAH mengumpulkan segalanya untuk satu saat yang tak terduga.. Bila hatimu telah mengecapi kemanisan iman.. ALLAH telah berada hampir padam