Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2011

Sebuah Senyum Abstrak

Bismillahirrahmanirrahim...... Rabb, kembali ku sebut nama-MU di pagi yang dingin ini. hari ini seperti kemarin, hujan kembali mengguyur bumi. Suasana sepi seperti tak ada aktivitas. mungkin hujan telah membuat manusia enggan beraktivitas, namun, di sini kusingkirkan malas dan lelah walau mata dan tubuh ini rasanya ingin berucap kalau ia masih ingin beristirahat. semua mesti dipaksakan, mesti gimana lagi? besok deadline-nya sudah tiba. insya Allah mesti tetap semangat...........

Lukisan Pelangi

Bismillahirrahmanirrahim.................................... Kumulai pagi dengan menyebut nama-MU. Trima kasih ya Rabb, Engkau masih mengizinkanku menghirup segarnya udara-Mu, menikmati indahnya alam ciptaan-MU, menikmati semua nikmat dari-Mu. Alhamdulillah.................................:-) Pagi ini begitu banyak asa.. banyak harapan... banyak impian... banyak cita... banyak pinta.... berharap Allah berkenan mengabulkannya. namun, di awal hari ini kudapatkan diri ini harus bertanya apakah memang harap itu tak pernah ada atau telah hilang? karena semakin kususuri tapak jalan ini, semakin kudapatkan bahwa semua mungkin hanya akan jadi lukisan pelangi tanpa pernah jadi pelangi yang hadir setelah hujan mengiringi, memperindah hari. mungkin akan seperti itu, hanya puas menjadi lukisan.......

Di kesunyian ini

Waktu sudah hampir menunjukkan pukul 00.00, tetapi tak sedetik pun mata ini terpejam. masih saja membaca deretan kata n kalimat, web demi web.. blog demi blog..pdf demi pdf.... file demi file... hm... mencari inspirasi.... dimanakah ia?? kenapa smpai skrg rasanya belum ada juga yang nyangkut?? ya Rabb... mudahkanlah....... suara jangkrik dan katak di kesunyian ini, menjadi ritme tersendiri.. membentuk nada-nada malam... bersatu dengan kesunyian yang terdekam dalam dinginnya malam...... rasanya ingin meninggalkan semuanya, dan larut dalam mimpi yang indah... namun, semua harus dipaksakan.... semua harus dilakukan... semua harus dikerjakan.... seperti kata prof suradi, semua harus didesak, dipaksakan, karena dengan begitu kita bisa segera menyelesaikannya, karena keinginan dan ide itu bisa muncul karena keadaan yang mendesak...

kata bijak-kata cinta

Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan. Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta. Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua tu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu sahaja.”

Wanita-wanita itu....

Gelap... masih setia menemani bumi, walau di keauhan ufuk timur sana mentari telah malu-malu  menampakkan sinarnya, walau di sini kicauan burung hapir tidak terdengar lagi. mungkin karena pohon sudah jarang ditemukan.... nuansa kota........ Berburu waktu... itulah yang terjadi tiap pagi, bangun dari lelapnya mimpi harus segera berpacu dengan waktu untuk bersiap-siap menuju sekolah, dengan harapan sampai ke sekolah tepat waktu. hm.... segera...segera...segera..... kejar waktu.. sebentar lagi jam menunjukkan pukul 06.00 pagi, itu artinya harus segera berangkat.

Pelajaran Sore ini....

Terdengar lamat dan makin jelas...... suara yang begitu indah dan meneduhkan. terdiam sejenak... dari manakah suara  itu?? Sore ini masih cerah, entah apakah hujan kali ini enggan menyapa bumi. karena biasanya di waktu seperti ini ia kerap kali hadir... mungkin, ia tahu aku harus segera mengayunkan langkah.. beraih aktivitas...... Kampus....... walau rasanya badan ini terasa lelah dan langkah pun ingin gontai berjalan, kulangkahkan kaki.. dengan harapan.. hari ini harus ada yang bisa selesai...... walau sedikit walau hanya membaca translate itu.... just it.... Ashar telah tiba, segera kuayunkan langkah menuju mushallah kecil itu... walau sederhana, tetapi selalu ramai dengan jama'ah.. inilah namanya efisien... fikirku....... selangkah.... dua langkah.... terdengarlah suara itu.... makin jelas...... ada yang mengetuk-ngetuk hati ini.... suara itu... begitu merdu, begitu syahdu... rindu rasanya mendengar suara seperti itu.....

"Why"

Ini hari ketiga setelah mereka ulangan semester, namun baru hari ini sempat membuka hasil ujian mereka. Satu harapan, ketika membuka lembar demi lembar, yang terlukis adalah senum penuh kepuasan karena mereka menyelesaikan soal dengan baik. Bagiku soal ini sangat lebih mudah dibandingkan soal di tahun sebelumnya dengan guru yang berbeda, karena menyesuaikan dengan tingkat rata-rata siswa yang ada, dan berharap semua akan baik-baik saja. Apalagi sebelumnya sudah dilakukan latihan-latihan soal sebelum ujian. ahh........ semoga saja...... Ada empat tumpukan ulangan.. Bismillah..... kubuka perlahan, ku ambil selembar kertas jawaban... hm... ada yang kurang, aku belum membuat lembar jawaban untuk pemeriksaan, kan pilihan ganda lebih banyak, jadi mudah memeriksanya....  Lembar pertama..... keningku berkerut.. hm... tapi memang ini berada dlam kategori rata-rata, wajar.... hiburku perlahan.... lembar kedua... ketiga.. keempat... keduapuluh....... keningku makin berkerut........... s

Catatan Desember '11

Kali ini kembali berjuang, mengumpulkan tenaga dan pikiran tuk menjadi yang lebih baik. inilah asaku, inilah harapanku, walaupun tidak persis dengan yang aku impikan namun inilah yang sekarang bisa kulakukan dan inilah yang terjadi. begitulah hidup, terkadang apa yang kita harapkan bukan itu yang terjadi pada kita. dan apa yang terjadi pada diri kita tidak selamanya adalah sama dengan skenario kita. semua akan dianalisis oleh sang pembuat skenario, mana diantara semua harap kita yang layak dan signifikan untuk diri kita. kita tidak setuju? apa dayamu? kamu bisa apa? Laa haula walaquwwata illahbillah.........

Tunjukkan...

Pada suatu masa lalu dia menjadi suatu yang asing....... Pada suatu masa, dia adalah yang terbaik... dan pada suatu masa pula dia yang akan dirindukan... dan mungkin di suatu masa dia juga akan menjadi yang kita benci.... Mengapa kita mengizinkan 'dia" bisa membuat masa dengan tampilan yang berbeda..?? itu karena kita masih belum memiliki pengganti "dia" Tetapi, ketika pengganti "dia" datang, apa itu pula yang akan membuat "dia" yang lalu hilang...??? jawabnya bisa. asalkan, "dia" digantikan dengan "DIA", bukan "dia" yang lain..... Semua jawaban dan kekuatan ada pada jiwamu...karena itu, kau selalu jadi contoh atas ketegaran. Sekarang tunjukkan lagi bagaimana dulu kau telah membuat diri kami tercengang atas teguhnya jiwamu......