Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2012

Hidup adalah Belajar

Bismillaah. . . Qt pernah "DILUKAI" dan pernah "MELUKAI". tapi,karena itu kita belajar tentang bagaimana cara menghargai, menerima, berkorban dan memperhatikan. . . Qt pernah "DIBOHONGI" dan pernah "MEMBOHONGI". tapi, dari situ kita belajar tentang kejujuran. . . Jika qt ndak pernah melakukan kesalahan dalam hidup ini, mungkin qt tidak belajar arti diri MEMINTA MA'AF dan MEMBERI MA'AF. . .

Jangan lelah ada untukku Ibu....

5 watt....... Mungkin begitulah mataku, rasanya begitu ngantuk dan juga badan rasax remuk. beginilah kalau begadang lagi. namun ini sudah keharusan, mau tidak mau harus dilakukan. katanya wajar saja kalau yang namanya mahasiswa seperti itu, identik dengan begadang, awut-awutan, pusing bahkan kelihatan banyak pikiran. (katanya sih... kata dosen suatu waktu). :-D Malam semakin merangkak bersama sepi, namun mata tetap juga susah untuk dipejamkan. arghhhhh... lagi-lagi insomnia ini kumat. tambah kurus jadinya.... beberapa hari belakangan ini bertemu dengan beberapa orang yang semuanya menegur diriku yang makin kurus. mereka selalu bertanya mengapa???. hanya senyum yang kuberikan kepada mereka...

motivasi dan emosi

Saat itu kuliah terakhir Psikologi... Andai bisa memutar kembali waktu, ingin rasanya menggeluti dunia itu... pengen jadi psikolog... bisa menyelami dan memahami serta lebih bijak memahami hal... kecuali ingin mengikuti "kegilaan" yang dilakukan oleh prof Jufri.. maybe....  materi diskusi kali ini lebih menarik dari materi yang lain, karena langsung aplikatif dan memang selalu menjadi tema sentral... "motivasi dan emosi" Motivasi merupakan dorongan yang membuat kita bisa melakukan sesuatu, dan bukan hanya manusia saja yang bisa mempunyai motivasi, tetapi hewan pun demikian adanya. seperti dalam teori belajar yang dikemukakan oleh Vigostky. seekor anjing yang termotivasi ketika mendengar suara lonceng, karena dalam benaknya, jika lonceng berbunyi maka akan ada makanan yang akan diberikan, semua sudah terbentuk skemanya dalam otak seekor anjing. inilah yang menjadi teori "stimulus respon". ketika diberikan stimulus, maka akan muncul respon. jik

Untukmu harapanku..

Memulai babakan baru...... Hari ini, ada harapan yang terselip di balik pagi yang menyapa. Bersama mentari yang bergradasi dengan hari.... mungkin akan ada kesangsian... namun juga ada harap penuh optimis, bilakah kali ini akan sama seperti kemarin? ataukah malah lebih buruk? ataukah akan lebih baik??? Wallahu'alam......... Namun, satu hal yang harus terpatri, hari ini mesti dan harus..... menjadi lebih baik... Bismillah...... Selayaknya memulai sesuatu, maka begitu pula hari ini, harus kembali beradaptasi dengan keadaan, dengan rutinitas.. langkah ini harus lebih optimis..... ku ingin wajah-wajah itu lebih tersenyum..... Pagi ini, kumulai pertemuan dengan berceloteh.. tapi mungkin lebih tepatnya menasehati.... atau bahkan memberi motivasi... karena ku harap, apa beban, kendala dan yang tercitra dalam skema mereka tentang math tidak seperti dulu lagi... ku teringat kalimat seorang teman yang mengatakan bahwa "awal membuat mereka tertarik adalah dengan membuat mer

Derai.....

Gelap telah merangkak mengintai hari.... mentari telah usai menunaikan tugasnya menyinari bumi, giliran rembulan yang malu-malu tersenyum menyapa.... membawa berita malam ini akan indahnya dunia.. akan indahnya asa.. akan indahnya sebuah nikmat dari-MU...... Mungkin, malam ini sama seperti malam-malam kemarin... penuh dengan rutinitas yang mengajak untuk berkontemplasi dengan ruang kecil bersama dengan kotak ajaib yang selalu setia menemani.... menemani waktu. Seakan malam sama saja dengan siang... karena semuanya habis terkuras tuk mengerjakan rutinitas yang saat ini belum juga usai....... Malam ini, kembali harus bergerilya.... berpacu bersama waktu... bergerilya mencari sebuah "benang merah". tapi, di awal malam ini... ku ingin menangis ya Rabb... entah... aq juga tidak tahu mengapa harus menangis... mengapa harus mengeluarkan bulir bening itu.... ahhh...... what happen with me....??

be assured...

Αdα air mata dibalik setiap senyuman.. Αdα kasih sayang dibalik setiap amarah.. Αdα pengorbanan dibalik setiap ketidak pedulian.. Αdα harapan dibalik setiap kesakitan.. Αdα kekecewaan dibalik setiap derai tawa.. Ingat teman., the future is purchased by present okk?.., bersyukurlah akan dirimu saat ini,. Karna esok dan nanti tak kan pernah ada yang tau Merasa senang.?.. Itu biasa karena besok kan ada sedih menanti... Merasa Ramai?.. Itu biasa karna ingatlah bahwa sepi akan terus menghantui..,, merasa Bahagia??..masih bnyak kegelisahan di balik hari,,..,.

Keep Smile (^_^)

Kasih Sayang dan CInta Itu,.. Bukanlah sebuah aturan dan undang-undang yang dapat menahan dan mengatur atas apa yang ingin kau lakukan,..  Tapi ia adalah sesuatu yang akan membuatmu Bebas, Tenang melangkah dengan segala apa yang membuatmu bahagia,,....,,... Tetap semangat dan yakinlah dalam segala hal,. dan Janganlah lupa.., bahwa yg teramat penting dalam hidup ini adalah??..!!!>>........// Yups,,.SENYUMAN..  keep your smile n optimizm......

Antara B dan D

Hidup itu berawal dari B & berakhir di D..,, Kenapa??.. B=Birth (lahir)& D=Death(meninggal) Tapi.., Di antara B dan D Ada Hurup C.. C= Choice ( Pilihan )

Hanya Bisa Tersenyum.... (^_^)

Malam yang sunyi berpadu bersama derai hujan yang lembut menyapa bumi, hingga menyisakan suara lembut rintik hujan... semua terasa sunyi... manusia larut dalam mimpi-mimpi mereka... mungkin alam dan hujan pun mengiringi kesunyian ini, hingga suara desir dan rintik itu serasa berkolaborasi dengan suasana yang ada. Hanya bisa tersenyum........atau mungkin memaksa tuk tersenyum... dan mencoba memaknai senyumku sendiri... bilakah karena diriku harus menyadari bahwa memang sebaiknya aku tersenyum saja? Senyum untuk sebuah ketidakberdayaan... senyum demi sebuah kemenangan.. kemenangan atas diri memahami semua realitas dan membuang jauh-jauh intuisi-intuisi itu.. lebih baik melakukan reflektif.. Senyum untuk diriku sendiri.. senyum abstrak dalam bingkai imajiner.. dan mengawali semuanya, ku hanya bisa tersenyum. yah.... sekali lagi ku hanya bisa tersenyum.... senyum karena ku tak bisa apa-apa dengan semuanya... senyum dalam ketidakmengertianku...

Lalu apa bedanya...???

Tiba-tiba saja pertanyaan itu muncul, entah dari mana. mungkin in hanya lahir dari intuisi, bukan dari analisis ataupun sintesis. Kalimat sederhana, namun aku sendiri penasaran dengan kata-kataku sendiri. Apakah pertanyaan itu mesti dijawab? ditelusuri? direnungi? atau dibiarkan saja???  Sekilas, mungkin kelihatan berbeda... sesuatu yang berbeda namun sama dalam prinsip. Lalu mungkinkah benar-benar sama? Lalu apa bedanya....???

Karena Ia adalah Cinta

Memang seperti itulah ia Ia adalah cinta Dan cinta akan meminta semuanya dari dirimu Sampai pikiranmu Sampai perhatianmu Berjalan, duduk, dan tidurmu... Bahkan di tengah lelapmu, Isi mimpimu pun tentang ia Tentang ummat yang kau cintai... Lagi-lagi memang seperti itu ia Menyedot sari pati energimu Sampai tulang belulangmu Sampai daging terakhir yang menempel di tubuh rentamu Tubuh yang luluh lantak diseret-serat Tubuh yang hancur lebur dipaksa berlari..

belum berjudul n blum slsai :)

Hujan kembali mengguyur bumi, di pagi yang masih sepi dan semakin merayu manusia tuk kembali dalam dekapan selimut. di ufuk timur sana mentari masih bersembunyi di peraduannya, seakan ia sudah bernegoisasi dengan hujan.. sebuah kolaborasi yang indah... oh... sudah tentu, yang mengatur semuanya kan Allah... pengatur segala apa yang ada dalam jagad raya ini... Subhanallah.......

Renungan Pagi

Fabiayyi 'alaai Rabbikuma Tukatsiban... maka nikmat Rabb-mu yang manakah yang engkau dustakan...... Mentari di awal tahun menyapa dari ufuk timur sana, walaupun ia lambat menyapa pagi karena hujan telah izin mendahului, mengguyur bumi, seakan ingin mengguyur semua dosa-dosa di tahun lalu. dosa dan kesalahan yang entahlah kita sadari atau tidak, kita sesali atau tidak, kita renungi apa tidak, kita bertekad untuk tidak mengulanginya atau tidak... semua tergantung individu kita masing-masing. yang jelas, tahun lalu telah berlalu, bukan hanya menjadi sejarah, tetapi kelak menjadi catatan kronologis hidup kita di hadapan Allah. yah, semua sudah berlalu... pergi.... dan tak akan mungkin kita bisa mengembalikan yang telah berlalu.