Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

Asli poesingnja....

asli pusingnya..... pusingnya asli....... capek........ pengen nangiiiisss................. ingin berteriak................ kepalaku sudah puyeng seharian nongkrongin lepi. tapi analisis ini belum kelar2 juga.... huwaaahhhh.... pengen nangis.... :'( :'( :'( . mana sittue.. mana tissue..... Ya Rabb.... mudahkan urusanku... mudahkan kerjaanku..... maafkan aku jika mengeluh. tapi rasanya sudah capek..... badanku pegel semua.... ini baru yang namanya semedi di kamar. bisa-bisa aku sebulan semedi.. atau mengeram ya...? 

Senyumku karena Merindumu...

Aku tersenyum....! (^_^) Bukan karena aku menghayal atau melamun, tetapi karena rindu. rindu kepada siapa? bukan kepada lelaki manapun, bukan kepada ikhwan mana pun, tetapi kepadamu sahabatku. Aku rindu kebersamaan kita. Kebersamaan yang sudah sangat lama kita jalin, selalu  ada cerita, selalu ada canda. Kita sudah bagaikan saudara, engkau mengetahuiku, dan aku mengetahuimu. Mungkin tidak seluruhnya, tapi bagaimanapun kita sudah mengenal gelagat kita masing-masing.

Adab Berdiskusi

Copas dari grup muhammadiyah oleh : Bapak Afnan H. Kusumo Membaca beberapa postingan tentang peristiwa siram air minum yang dilakukan oleh Jubir FPI Munarman, S.H. kepada Prof. Thamrin Amal Tamagola yang dimuat di salah satu Media Swasta, maka kiranya kita sebagai sesama ummat Islam dapat mengambil Ibroh –agar kita tidak mengalamai hal yang sama-- terutama dalam kaitannya dengan adab kita dalam “Berdiskusi”. Adab Berdiskusi : 1. Ucapan Bermanfaat Dalam kamus seorang Muslim, hanya ada dua pilihan ketika hendak bercakap dengan orang lain. Mengucapkan sesuatu yang baik atau memilih diam. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam (SAW) bersabda, “Barang siapa mengaku beriman kepada Allah dan hari Pembalasan hendaknya ia berkata yang baik atau memilih diam.” (Riwayat al-Bukhari).

Harus bisa sendiri..... !

Gramedia............. engkau berhasil merogoh kantongku hari ini. Begini nih kalau jarang ke toko buku, giliran ke toko buku, mata jadi biru melihat buku. pengen rasanya membeli buanyakkk buku.... Dasar maniak buku! he..he..he... kalau dipikir-pikir rasanya sudah lama jarang baca buku, padahal kalau buku yang berwujud novel, tunggu aja disikat dalam semalam. pokoknya tidak puas kalau belum selesai :D. Pagi, ku lirik hp-ku dan melihat deretan nama di sana. aku memutar otak, memikirkan kemungkinan siapa yang bisa diajak pergi jalan untuk berburu buku. kenapa aku sangat semangat? karena harus menunggu berapa lama lagi untuk meminjam buku teman? dia akan datang hampir dua pekan lagi. hadeww.... bisa basi aku. akhirnya nanya ke yang empunya buku, ternyata belinya di gramedia. "ah, ada peluang untuk dapat nih" pikirku. jadilah pagi kujadikan menyusun rencana jalan dengan beberapa rute untuk sebuah buku.  Susah juga menemukan teman yang punya waktu luang. Selain semua si

Aneh tapi nyata

Bismillah ..  Aneh ya, ..Kalau ada lelaki nggak pacaran dibilang homo .. Kalau ada wanita nggak pacaran dibilang lesbi ..Sholat tepat waktu dibilang sok alim .. Minta do'a ibu dibilang anak mami ... Gonta-ganti pasangan udah biasa ..cerai menjadi tradisi .. Yang berzina ngakunya khilaf ..Yang pake narkoba ngakunya stres .. Solusi HIV/AIDS pake kondom .. Nikah dini dibilang kampungan ... Nggak punya BB dibilang ga gaul .. Dengernya murottal quran dibilang ga asyik ..Ikut pengajian dibilang udah tua .. Masuk rohis disebut teroris .. Majlis ilmu sepi pengunjung ..

STOP.. STATUS SYAHWAT DI FACEBOOK..!!

Copas dari facebook teman: Bagimu Facebookers..!! Terlalu sering saya melihat status-status Syahwat sebagai berikut : "Kangen ''(" 'I lOve u Abi/Ummi": "Abi... Aku menunggumu di rumah" "Ummi.. seduhkan kopi ya luph u.." “Sayang sudah makan ..?? “Sayang anak² sudah bangun …??” .. atau “Sayang aku merindukanmu” dan lain sebagainya, status-status syahwat bertebaran di facebook, tanpa kecuali Oknum2 yang ngakunya sudah mengenal sunnah akan tetapi lisan dan tangannya tidak bahkan jauh sekali dari sunnah"

Hayya Yaya.. Keep Spirit...

Alhamdulillah... akhirnya libur telah tiba, setelah aktivitas yang padat. Dan baru kali ini menikmati libur yang panjang selama sebulan sejak bekerja :D. Tetapi, saya tidak bisa ongkang kaki dengan libur ini. Setumpuk kertas dan data telah menunggu. oh tesis..... kapan dikau akan kelar....???. Ya iyalah, tak bakal kelar-kelar kalu cuma dilihat saja, emangnya bisa disulap langsung jd sebuah tesis? kalau bisa, sudah kutempuh jalan itu. he..he... aya-aya wae to.... Olehnya itu, dengan waktu yang semakin mepet, dan dengan galau yang sudah sampai tingkat nasional. Mau tidak mau harus memaksakan diri dan memacu diri sendiri. AKU HARUS BISA...... itu yang ingin selalu ku pegang. Walaupun mungkin tidak begitu yakin, tetapi minimal bisa menyemangati diri sendiri. Siapa lagi coba yang mau dan bisa menyemangati diri kita? orang lain okelah akan menyemangati, tapi seberapa banyak mereka menyemangati? seberapa sering dia akan ada bersama kita untuk mendorong kita? sampai saat ini, saya masih b

Because Love.....

Mendadak ingin ngomong cinta lagi. Tapi kali ini mengenai efek dari sebuah perasaan yang berwujud cinta. Cinta memang bombastis, bisa membuat manusia berubah apakah lebih baik atau lebih buruk. karena cinta menjadikan seseorang berusaha berbuat apa saja untuk yang dicintai. Tetapi, cinta yang dimaksud disini adalah cinta kepada sesama manusia alias lawan jenis. eitss.. eitss..... cinta lagi....... ;-)    Teringat syair cinta dalam novel KCB: Oleh Ayatul Husna: CINTA adalah KEKUATAN yang mampu : mengubah duri jadi mawar, mengubah cuka jadi anggur, mengubah malang jadi untung, mengubah sedih jadi riang, mengubah setan jadi nabi, mengubah iblis jadi malaikat, mengubah sakit jadi sehat, mengubah kikir jadi dermawan, mengubah kandang jadi taman, mengubah penjara jadi istana, mengubah amarah jadi ramah, mengubah musibah jadi muhibbah, itulah CINTA !!!

Ponakanku yang LUcu :D

Namanya Fadhil. Umurnya baru sekitaran satu setengah tahun, tetapi bagi kami perilakunya sudah seperti anak usia 3 tahun ke atas. Betapa tidak, dia sangat mudah menghafal dan menirukan bahasa dan kosakata yang kita keluarkan. apalagi kalau kosakata baru, langsung saja diikuti dengan gaya khasnya yang masih mengemaskan. Dia masih kesusahan bilang huruf r dan s. kalau r kan emang sudah lumrah kalau nggak cepat diketahui anak-anak, kalau huruf s dia cuma bilang "aisy". Ketawa pokoknya kalau mendengarnya. :)  Sejak umur beberapa bulan, dia sudah mulai mengeluarkan beberapa kosakata. misalnya sapi, kambing, ayam, dan lampu. Karena dia sering dibawa jalan-jalan melihat lapangan di dekat rumah yang banyak sapi dan ayam. sedangkan di rumah ada kambing dan juga lampu yang senang dia lihat. asalkan melihat saklar atau sekring atau lampu dia langsung mendongak dan tersenyum. selain itu, dia juga suka melihat laptop, karena di rumah kakakku selalu menyalakan laptop untuk menggambar.

Jangan Bangga Atas Diri Kita Hari Ini

Hidup ini tidak hanya membuat kita menjalani aktivitas begitu saja. Setiap apa yang kita jalani, kita rasakan dan kita dapatkan juga mestinya kita hayati. karena hidup tidak hanya sekedar mengalir bagai air, tapi hidup adalah menggali makna. Setiap detik kejadian yang kita alami, secara tidak sadar ada makna di balik semuanya. entah kita menyadari atau tidak.  Hidup dengan sebuah idealisme, memberikan pandangan bagi kita untuk berbuat dan berperilaku. idealisme yang menjadikan kita menimbang sebuah perilaku yang akan kita lakukan. misal, kita punya idealisme untuk menjaga diri dari bersalaman dengan yang bukan mahram, maka sudah tentu akan menuntun kita dalam keseharian dalam berperilaku, dan memandang lebih kritis dari sebuah kebiasaan. Jika orang lain enjoy dengan bersalaman dengan siapa saja, maka kita lebih kritis terhadap diri kita sendiri untuk teguh memegang prinsip. Siapapun dia, bagaimana pun dan apapun jabatannya, maka kita akan tetap pada pendirian kita. apakah kita sal

Salut dengan Semangatnya (y)

Kali ini penelitian ke sekolah ketiga yang bertempat di MAN Palopo. Mengawali pekan ini dengan berharap penelitian akan lancar seperti di dua sekolah yang lain. Masalah lokasi, lumayan tidak sulit, karena cukup ditempuh dengan berjalan kaki, hanya bertaut berapa meter dari rumah. Dan tempatnya pun sangat tidak asing bagiku. Di sekolah inilah petualangan di masa kecilku. Sekolah ini jadi tempat favorit untuk bermain, selain rame juga karena banyak buah yang bisa dipetik. He..he... masa kanak-kanak yang penuh petualangan... sampai manjat pohon jambu, rambutan, pohon mangga segala... aku kecil yang tomboy. Mendatangi sekolah ini, seperti memutar kembali kenangan yang lama tak pernah kumunculkan. Kenangan yang penuh dengan canda dan tawa. Kulihat sejenak dari luar, suasananya masih sama. Bangunannya pun masih seperti dahulu walaupun sebenrnya sudah bangunan baru, tetapi tata bangunannya tetap mempertahankan yang lama.