Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

PFP 1 PD IPM KOTA MAKASSAR

Kembali diamanahkan menjadi fasilitator di Pelatihan Fasilitator dan pendampingan 1 PD IPM kota Makassar kali ini bertempat di kompleks perguruan muhammadiyah Tallo. Mendatangi tempat ini, seperti mengulang kembali kenangan pertama bergerilya di Makassar di bawah bendera IPM. Saat itu pertama kali ngikut sama PW dengan datang menghadiri dialog pelajar, yang ketua PIP ipm Makassar saat itu adalah mukarramah. Hehehehe.. saya masih ingat kan? 12 tahun yang lalu loh :D.  Pfp ini juga kembali diikuti daerah lain selain Makassar yaitu dari enrekang 4 orang, maros 2 orang, dan Tana Toraja 1 orang. Selebihnya dari Makassar. Ada hal yang menjadi bahan refleksi sebenarnya, mengapa makin tahun geliat anak ipm untuk ikut perkaderan atau melanjutkan jenjang kekaderannya tidak lagi begitu besar. Apakah anak ipm tidak lagi tertarik dengan rutinitas perkaderan, atau perkaderan di ipm sudah membosankan? Ataukah ada tawaran kesenangan lain yang menjadi saingan bagi kegiatan perkaderan?. Entahlah, n

PKTM 1 PR Ponpes Putri Ummul Mukminin

Interval antara ulangan semester genap dan libur panjang, PR PPUM mengadakan PKTM 1 untuk santri kelas 2 SMP. Perkaderan ini berlangsung 2 gelombang, tidak seperti sebelumnya, kali ini saya hanya sebagai pemantau umum hehehehe… disibukkan dengan pengolahan nilai membuat Cuma bias masuk forum disaat benar-benar taka da yang bias masuk forum, atau lagi free mengolah nilai. 

Kenangan

Adakah yang pernah dan bisa menghitung banyaknya kenangan yang dimilikinya?. Bukankah sepanjang hidup adalah tumpukan kenangan?. Saat sesuatu berlalu, saat waktu berganti maka itulah kenangan. Hanya bisa diingat tetapi tidak bisa masuk ke dalamnya. Ada kalanya kita ingin menghapus kenangan. Apalagi jika kenangan itu adalah hal yang buruk dan menyedihkan. Adakalanya pula, kenangan selalu ingin disimpan rapi dalam memori, kapan pun jika ingin akan terpanggil lagi untuk dikenang. Tetapi bukan berarti semua kenangan itu bisa dengan mudahnya kita hapus atau kita ingat. Ada yang ingin dihapus tetapi selalu terkenang, namun adapula yang ingin diingat tetapi lenyap. Itulah semua kenangan.

Akhir waktu di BDI

Setahun 2 bulan berada disini. Setelah sekian lama hidup di Makassar, barulah tempat ini tidak nge-kost. Juga disinilah baru bias akur dengan my sister hehehehe… Dasar. Mungkin kami telah sama-sama dewasa menyikapi perbedaan, baik dalam pandangan, pendapat, juga pola piker. But, well… semua baik-baik saja sampai saat ini. Saya menyuka tempat ini. Disini dari lantai 3 adalah tempat favoritku. Tempatku terdiam, duduk, termenung, tertawa, menangis, marah, menyanyi. Saya bebas berekspresi tanpa ada yang melihat dan mendengar. Bahkan lewat tengah malam pun saya masih berani sendirian disini. Duduk sendiri entah entah untuk menikmati angina malam, atau untuk melihat bintang, atau untuk melihat pemandangan kota di malam hari. Atau untuk bergumam sendiri, ataupun sebagai pelarianku setiap kali mataku tak bias terpejam, efek insomniaku.

Eternal Love (OST. Healer)

It's a beautiful feeling what we got deep inside we got a flame that will last forever together you and I Such a rush of emotions there's no way we can push it away cuz they'll never tear our love apart our bond will never break Do you believe in the power of everlasting love we can make it if we stay together our love is just enough

Quote Makna

Disini tak sendiri. Ada sepi yang menemani. Menari bersama gerimis. Yang slalu hadir menjamu hari #silent #insomagainandagain Janganlah membangun tembok yang tinggi di sekelilingmu, sehingga kamu sendri tdk bs memanjatnya #JA Sebuah penolakan yang kuat adalah PEMBENARAN #CH Hidup adalah pilihan. Bukan paksaan #CH #insomagain

Sajak Jejak

#Menelusuri jejak-jejak waktu. Dengan begini akan merindukanmu ibu... Meski tersesat di benderang mentari, tetap saja terjajah dalam serenade malam bersama gulita #merindumuibu #Layaknya angin berhembus tanpa sapa. Baiknya jejak pun pergi tanpa permisi. #menikamjejak #Setiap jejak ada makna. Setiap detik ada kisah. Setiap tempat ada cerita. #Penggalijejak #Tak tertinggal jejakmu di udara, sedang pada ranting yang dicumbui sinar bulan, menari mata entah milik siapa #tertinggaljejak

Penuh Bukan Berarti Tak Mungkin (Pelajaran Dari Botol Yang Penuh)

Pernahkah memasukkan air ke dalam gelas yang telah berisi penuh? Atau mengisi botol yang telah berisi penuh? Apa yang terjadi?. Kita pernah mendengar ungkapan bahwa: percuma menuangkan sesuatu ke dalam gelas yang telah berisi penuh. Akan sia-sia karena hanya akan tumpah. Tetapi menurutku tidak seperti itu. Tidak selalu mesti berhenti melihatnya seperti itu. Tak selalu harus memikirkannya seperti itu. Ada juga yang   mengatakan bahwa, iblis yang berpakaian malaikat pun tidak akan merubah iblis menjadi malaikat. Artinya, seseorang yang telah jahat biar bagaimana pun akan tetap jagat. Itulah takdirnya. Itulah nasibnya. Dan orang yang telah diliputi kesedihan tidak bisa menghindari kesedihannya, orang yang diliputi kemarahan tak dapat ditahan kemarahannya, orang yang terlanjur sulit akan seperti itulah hidupnya, orang yang sekarang senang dan bahagia akan selalu menjadi orang yang bahagia, orang yang sudah kaya akan selalu kaya seterusnya, orang yang terlanjr berkubang dalam kejahatan t

Sang PHP. Warning...!

Istilah ini makin familiar dan makin banyak digunakan. Kalau dulu orang Cuma tahu PHP itu istilah dalam bahasa pemrograman. Sekarang, anak kecil pun tahu dan ngerti PHP. Tetapi PHP dalam defenisi lain. Mungkin ini efek dari semakin berkembangnya kosakata dan makin berhamburnya korban-korban perasaan nelangsa. Hingga istilah PHP sebagai Pemberi Harapan Palsu menjadi istilah yang banyak digunakan. Apa sih sebenarnya PHP itu? Darimana? Kenapa? Ada apa? Memangnya kenapa?    Tersebutlah Vicky, dinobatkan sebagai icon sang PHP. Setelah diberitakan telah menipu seorang artis terkenal di tanah air, dan ternyata aksinya telah banyak diderita oleh para wanita. Videonya pun hanya berhitung beberapa jam langsung terkenal dan ditonton khalayak ramai. Jadilah, ia ikon PHP. Apalagi dengan gaya khas bicaranya yang emang ngumbar banget. Dipaksa dipuitisasi. Terkenallah wabah Vickynisasi. Apa-apa ditambah “isasi”. Kataisasi, sudahisasi, hehehhee..... vicky pun makin terkenal. Makin dibicarakan

Mengapa “why”?

Ibuku menelpon. Seperti biasa diawali dengan pertanyaan: “lagi dimana?”. Hehhee..mungkin karena saya sudah didapuk sebagai anak yang pajokka alias suka bepergian dan berpetualang, jarang di rumah sejak SMA. Satu-satunya anak yang lain dari yang lain :D. selanjutnya pertanyaan: “kapan pulkam?” . Mungkin ini karena saya terbilang orang yang jarang pulkam. Terhitung sejak meninggalkan kota kelahiran 12 tahun yang lalu, saya paling banyak 4x pulang dalam setahun. Bisaanya Cuma pas lebaran atau libur panjang. Insya Allah bu, saya akan pulang ramadhan ini (tapi lagi mikir, sudah ada anak ipm yang men-tag supaya tinggal kelola perkaderan. Hmm..hari gini masih di IPM hahahha… setelah itu, masuklah ke pertanyaan inti. “bisakah datang kalau acara lamarannya adikmu?” . Adikku maksudnya adalah adik sepupuku. Wetzz… Alhamdulillah ada kabar bahagia lagi yang nangkring di telingaku. Adik sepupuku lagi ada yang akan dilamar. Ngumpul-ngumpul lagi nih.

Where have Gone My Books?

Menulis itu.. bersepupu dengan membaca. Jika anda senang menulis, maka alangkah lebih baikx jika dibarengi dengan senang membaca. Why? Karena dengan begitu tulisan akan makin kaya akan gizi. Tidak garing dan tidak asal apalagi ngeyel. Olehnya... "dulu" saya suka membaca. Suka mengumpulkan artikel, suka membeli buku ini itu. Kalau ke toko buku, siap-siap kantong akan bocor hehehhe.... Tapi kok dulu? Sekarang? Yah.. itu dulu. Di samping saya memang kegandrungan menulis, saya kecanduan membaca juga. Meski tak selalu buku bacaan yang kubeli laris kubaca. Namun insya Allah dibaca. Sekarang... malas semakin merajai tuk membaca. Mungkin katena fasilitas via internet yang siap saji membuat sekarang malas baca buku. Tinggal tanya sama om google atau tante yahoo tentang sesuatu langsung ting... dan juga, buku yang ingin saya baca sudah pada habis. Mau beli? Hufftt.... saya selalu mau sakit hati jika mengingat beli buku. Ada apa?

Ingatkah kau?

Inilah di antara tulisan terbaik Syekh Ali Thanthawi Mesir Rahimahullah: Pada saat engkau mati, janganlah kau bersedih. Jangan pedulikan jasadmu yang sudah mulai layu, karena kaum muslimin akan mengurus jasadmu. Mereka akan melucuti pakaianmu, memandikanmu dan mengkafanimu lalu membawamu ke tempatmu yang baru, kuburan. Akan banyak orang yang mengantarkan jenazahmu bahkan mereka akan meninggalkan pekerjaannya untuk ikut menguburkanmu. Dan mungkin banyak yang sudah tidak lagi memikirkan nasihatmu pada suatu hari.....