Harus kembali ke Makassar. … sore itu kusiapkan segala sesuatunya yang harus kubawa. Dan tahu kan, yaya orang yang paling malas rempong bawa apa-apa. Bahkan bawa pakain banyak pun juga mikir. Apalagi membawa barang bawaan, meski bawaan itu berupa makanan. Tak banyak sih yang harus kubawa, ibu yang mempersiapkan segalany, sekantong kecil langsat dan tiga bungkus kue khas untuk dijadikan oleh-oleh. Itupun masih mikir bawa semua. Sempat kepikiran hanya mau bawa kue saja. Soale.. berat bo…. Namun, akhirnya dengan banyak pertimbangan semua dibawa juga.
Malam melingkupi kota palopo, seiring gelap yang menghampiri, hujan pun datang melengkapi sepi malam dengan hujaman rintik-rintiknya. Kalau memaksakan diri berangkat belum beberapa langkah sudah basah kuyup. Hm… bakal batal berangkat deh. Yah sudah, mending tidur-tiduran dulu. Kalau hujan berhenti ya syukur, kalau nggak ya gimana lagi. Sudah hamper pukul 9 malam, hujan belum sepenuhnya reda. Kayaknya harus berani melawan hujan nih kayaknya.
#bersumbang
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar