Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Ada Aqua?

Entahlah... Akhir-akhir Ini selalu gagal fokus. Menyangka sudah balas WA, ternyata belum. Ngotot sudah kirim email, ia sih ngirimnya 3x, tetapi ternyata lupa melampirkan filenya. Rencana mau ke tempat A, eh... Perginya ke tempat B. Mau pinjam Ini, fix dipikiran tetapi salah yang dikatakan. Dan sudah nggak enak dan malu minjam lagi. itu aja, sudah rasanya malu-maluin beranikan diri minjam buku. Mau menulis, eh.. malah keenakan ngecorel. mau mencuci, eh.. malah sudah berhari-hari cucian belum juga disentuh-sentuh. Faktor U kayaknya Ini hahahaha..... :D. Mungkin juga, ini menandakan dan menyadarkan kalau saya benar-benar sudah tua (emang  sudah tua :D). Ah, Yaya....  kamu kenapa? ada apa? apa yang kau pikirkan? apa kau risaukan? apa kau galaukan? hehehe.... biarlah, hanya saya dan Allah yang tahu, saya kenapa :). Afwan, bagi teman-teman yang mungkin jadi tempat salah fokusnya yaya ‪#‎maafkeun‬ . Hmmm.... Ada aqua...???

Aib

Adakah yang bersih dari aib diri? Renungkanlah aibmu. Kemudian, bertanyalah apa yang kau banggakan dari dirimu? ‪#‎ selfreminder‬ #quotes #selfintropection

Thomas Cup, Indonesia tetap Terbaik

Tim Thomas Cup Indonesia. You all still the best (y) fighting...!

Terkadang

Terkadang ada pertanyaan yg ingin kau lontarkan Tapi tak bisa kau ucapkan. Dan terkadang ada jawaban yg harus kau tahu tetapi tak ingin kau ketahui. Morning.... Shobahul khair... smile emotikon ‪#‎wakeup ‬ ‪#‎smile ‬ ‪#‎quotes ‬ ‪#‎selfreminder‬ ‪ #‎selfmotivation‬

Rezeki Itu...

Rezeki itu adalah rahasiaNya. Meski begitu, rezeki Tak bisa kita dapatkan secara given. Perlu usaha, perlu proses. Apakah selalu berhasil kita dapatkan? Belum tentu!. Ada yang sejak awal bisa diketahui bahwa rezeki itu bukan untuk kita. Ada yang seolah-olah untuk kita. Ada di depan mata, dan kita yakin itu adalah milik kita. Tetapi pada akhirnya harus sadar ternyata tidak akan menjadi milik kita. ada yang kita yakini menjadi bagian dari kita. Namun, adapula yang Tak disangka-sangka, ternyata jadi milik kita.

Gegara Foto

Semalam senyum2 sendiri, bahkan ketawa sendiri alias makkala' dengan perkataan teman-teman di bbm. awalnya, sama sekali tak punya niat jahil. murni pajang foto ini, karena nemu di lantai waktu menyapu. Nah disandingkanlah dengan fotoku dengan caption status. Tetapi, meski sudah tertera "youngbrother", tetap saja ditanya itu siapa? itumikah? calonkah? foto buat buku nikah kah? wetzz.. kaget juga. tak menyangka teman2 di bbm pada bilang begitu. akhirnya datanglah ide jahil memasang foto yang sama di akun berbeda dengan no caption status. Dan saya pun makkala' sendirian di kamar. pertanyaan dan ucapan selamat berdatangan. Hahahaha... begitulah mungkin kalau tidak pernah dilihat foto sama laki2 berdua. Pas pasang foto berdua, dikiranya.....

Efek Kaos Kaki

Ahad pagi. Jokka sendiri. Tapi Sebenarnya jalan pagi ITU bikin baper. Why? Karena smw orang pada bersama. Kalau bukan dengan pasangan, ya teman. Nggak ada yang sendiri. Lah, saya..? Sudah jomblo, jalan alone lagi wkwkwkwk... grin emotikon . Ahh... santai dan Pe-De aja sendirian. :D :) Ehh.... Ketemu sama beberapa anak ABG. Dari pengamatanku mereka anak SMA. Satu cewek Dan sekitar 5 cowok. Yg cewek habis digombali salah satu diantara yg cowok ITU. Ketika saya lewat, salah satu yang seolah mau menghampiri. Saya Mau diganggui Kali, atau digombali. Saat semakin mendekat, dia pun urung, langsung berbelok. Kulihat semua mata mereka memandangku. Sedikit keras, yang cewek berkata: tidak bisa diganggu itu, dia anak mesjid2. Lihat dia pakai kaos kaki.

If You Love Something

"If you love something set it free. If it comes back it’s yours. If not, it was never meant to be.” What is behind this old saying? Some interpret it as a description of fate. Only fate can determine whether a relationship was meant to be. So, if you let someone go, they will come back if that’s your destiny. For those of us who don’t believe in determinism, this explanation does not ring true. A better interpretation is that you cannot force someone to love you. You have to give them the freedom to choose.

Kejahatan, Anak, dan Perempuan

Akhir-akhir ini kejahatan semakin marak. Semakin tak terhitung tiap harinya kejahatan terjadi di negeri ini. Apakah benar negeri ini sudah tidak aman? Apakah benar negeri ini tak ada lagi tempat yang nyaman pergi tanpa merasa was-was? Dimana ciri khas negeri ini yang ramah tamah? Sudah terjadi erosikah? Sudah tergeruskah? Atau kita telah benar-benar terhegemoni oleh budaya luar? But, eits… kalau memang kita terpengaruh budaya luar, lalu kenapa justru Negara luar lebih aman daripada di negeri ini? Lalu negeri ini kemasukan apa? Disitu kadang kita merasa heran. Atau jangan-jangan kita kebablasan? Katanya pengen ngikut budaya luar, menghirup aura kebebasan, kesetaraan, tetapi malah ampas dari keduanya yang diambil. Jadilah kebablasan, bebas tanpa etika dan setara tanpa pertimbangan.

Ternyata

Ternyata.... Kau baik-baik saja. Ternyata, kau biasa-biasa saja setelah menghilang Butuh waktu beberapa lama untukmu menghilangkan jejak Sampai jejak sekecilpun ingin kau pangkas dari permukaan bumi. Seolah ingin lenyap ditelan waktu Dan tak teringat oleh zaman Ingin pergi Menjauh Berlari