"Apapun yang luput dari seorang hamba, memang bukan sesuatu yang menjadi
bagiannya dan apapun yang menimpanya, bukanlah sesuatu yang salah
sasaran sehingga mengenainya (HR. Imam Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Allah Tak pernah salah sasaran memberi, memberi kesenangan dan memberi ujian. Karenanya, janganlah mempersalahkan atas apa yang menimpamu. yang terjadi bukan karena harusnya menimpa orang lain. Bukan karena salah taqdir, dan juga bukan karena andai ini dan andai itu. Juga, jangan terlalu memikirkan apa yang telah hilang dari genggamanmu. sebagaimana pun kita memegang kuat sesuatu, dan sangat kita sayangi, semua belumlah sekuat kuasa kita untuk membuatnya tak luput dari genggaman. Kalau memang bukan untuk kita pasti sesuatu itu akan pergi, enatah bagaimana caranya. Begitu pula sebaliknya, betapa pun kita selalu dihindarkan dari sebuah kesenangan, namun jika kesenangan itu memang milik kita, bagaimanapun caranya, sesuatu itu akan tetap kembali kepada kita.
Sadarlah... sesuatu yang mengenai kita memanglah untuk kita tak pernah salah sasaran harusnya kepada orang lain. Semua yang luput pun, tak perlu ditangisi berlebihan, bagaimanapun... semua itu memang bukanlah untukmu. Percayalah, dibalik apa yang luput dan mengenaimu, akan selalu ada yang terbaik untukmu.
*Ramadhan Mubarak*
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar