Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

Gegara Berburu Layar

Untuk melawan ngantuk mendengar rangkaian tanggapan LPJ PPNA, dengan membuka foto2 di HP. Tersangkut di foto Ini. Apa yang membuat tawa pecah?. Sesaat setelah memfoto kami, dengan PeDe si pemoto (Fani), bilang tulisan "sukses muktamar Nasyiatul 'Aisyiyah" di layar sulit di tunggu karena lama baru nongol, tapi tenang... Tulisan yang muncul di layar adaji tulisan UMY... UMY-nya". Tapi ternyata, setelah dilihat dengan teliti, tulisannya bukan seperti itu pemirsa, hahaha.... Colek: Rahma Wati :D.

Hebatnya "Multitasking" Nasyiah

Setelah membaca biodata para calon formatur PPNA, kebanyakan dari mereka adalah "Dosen". Wah, hebat-hebat putri Muhammadiyah (Y) . Hidup Dosen.... :-) :-) :-) #berharapjugabisajadidosen 'Aamiin Yaa Rabb ^_^

Ahhh... Jogja...

2 tahun lalu. Akhirnya Allah mengizinkan kembali akan menginjakkan kaki ke tempat itu. Kota yang banyak disukai orang. Sebuah kota kecil, namun kaya akan nilai. Mulai dari nilai sejarah, pendidikan, sosial, bahkan nilai perasaan. Tak sedikit yang selalu saja bernostalgia. Selalu mengeja setiap kenangan yang pernah terekam dalam memorinya. Bahkan (mungkin) masih banyak yang terpenjara dengan kenangan nya. Apakah anda termasuk salah satu nya?

Hello Glasses

Hello friends.. i dont have idea for notes. so, i just post picture about myself. for this time, this is glasses edition. hehehehe.. do not laugh... :D Gimana dengan pakai kacamata? ada yang berubah? atau malah kelihatan aneh?. katanya sih kacamata bisa sukses menjadikan si pemakai terkesan pintar and jenius. benar nggak sih? apakah juga berlaku untuk saya? kalaupun berlaku, kan cuma "kelihatan" saja. Bukan kenyataan hehehe...  Ahh.. yaya. kau mau juga dibilang anak cerdas. padahal? kamu cuma seorang perempuan yang biasa saja. tak lebih dari seorang perempuan yang sudah sangat dewasa tapi masih merasa anak-anak. Belum nyadar juga ceritanya. kadang mau sadar sih. tapi orang masih terkadang menganggap saya anak-anak, mungkin karena body. ya sudah, #anggaplah saya masih muda #pengenmuntah. 

Duka Suriah

Kisah Fotografer yang Memotret Derita Bocah Suriah, Omran SABTU, 20 AGUSTUS 2016 | 07:35 WIB Foto yang diambil dari potongan video yang dirilis oleh aktivis anti-pemerintah Suriah Aleppo Media Center (AMC), menunjukkan seorang bocah duduk di dalam mobil ambulance usai diselamatkan dari rerentuhan gedung di Aleppo, Suriah, 17, 2016. Bocah berumur lima tahun tersebut, Omran Daqneesh berhasil selamat dari runtuhan gedung yang hancur akibat serangan udara dari pesawat jet. REUTERS TEMPO.CO, Damaskus- Mahmoud Rislan, fotografer yang mengabadikan foto fenomenal bocah usia lima tahun Suriah, Omran Daqneesh, yang berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan disebabkan serangan udara Rusia di Aleppo, mengisahkan tentang situasi yang sangat mengenaskan pada saat itu.  Rislan menuturkan saat itu dirinya berdiri sekitar 300 meter dari lokasi serangan yang menghancurkan beberapa bangunan. Setelah melakukan shalat Isha yakni sekitar pukul 19:00 waktu setempat, dia mendengar suara ledakan. Ia b

Move on

Katanya udah...? katanya the end...? katanya sudahlah...? katanya masa lalu...? katanya harus berubah? Katanya pengen move on?. bener sudah bisa ? lah piye? Bagaimana bisa? Kalau masih saja kepo sana-sini. Mau tahu apa aktivitasnya? cari-cari status terbarunya. cari tahu upload fotonya. memikirkan setiap aktivitasnya. dan masih saja mengenang masa lalu? aduuuh.... sampai kapan pun kalau seperti itu, nggak bakalan bisa move on. Yang ada malah makin baper, dan ujung-ujungnya...?. "GALAU". Sudahlah... yang telah berlalu telah menjadi masa lalu. Kisah lalu telah menjadi sejarah. Kebahagiaan yang lalu telah menjadi kenangan. Orang yang berlalu sudah menjadi benalu. Tak usah dipikirkan. tak usah diungkit. apalagi mesti mengeruk kebahagiaanmu. Emangnya, bahagia hanya satu? hey.. sadar... ada seribu satu macama kebahagiaan. Jangan terpaku menunggu satu jenis kebahagiaan, sedangkan ada banyak kebahagiaan lain. Apakah wajar untuk yang telah usai kau masih saja dikuasai? Untuk yang

Fakta adalah Kebenaran?

Seberapa banyak yang kita tahu tentang orang lain?. Bisaka kita yakin bahwa apa yang nyata direkam oleh mata, itulah keadaan sebenarnya?. Yakin...??? Kau tahu? Hati itu sangat cerdik. Ia mampu bersembunyi dan bermetamorfosa. Ada berapa banyak yang disembunyikan oleh hati?. Wajah yang ceria dan tawa yang membahana, mungkinkah hati nya sama?. Bisa jadi di dalam sana hati nya sedang bertarung melinierkan yang ia rasakan dan ia tampakkan. Atau paling tidak mendamaikan keduanya agar tampak akur dan seirama. Mengelabui? Bukan...! Hanya ingin berdamai dengan semua nya. Bukankah orang akan baik2 saja tatkala melihat kita bahagia?. Apakah yang bersedih pun benar2 hati nya terluka?. Ahh... Lagi2, hati itu pandai. Air mata bisa menjadi tameng persembunyiannya. Lalu bagaimana? "Don't judge someone by the cover". Saat kau melihat seseorang tersenyum, menerima, tertawa, dan baik2 saja. Ingatlah, kau masih perlu tahu itu fakta atau kebenaran. Apa yang tampak itulah FAKTA. Apa yang a

Bahagiaku Belum Tentu Bahagiamu

Apakah defenisi bahagia? Apakah bahagia mesti satu bentuk? Apakah bahagia mesti karena satu hal? Hey, ingat... Bahagia itu bukan satu bentuk. Mesti menjadi orang terkenal, kaya, terhormat, cerdas, cantik. Bukan.. Bukan itu. Siapa pun berhak bahagia. Dengan apapun. Dalam bentuk apapun. Karena Bahagia tidak dipartisi atau didikotomi.

Harus Bahagia

Assalamu'alaikum.... Semoga keberkahan menjadi bagian kita hari ini. utamanya untukku. mengapa?. Hari ini saya harus menjadikannya hari yang bahagia. hari ini saya harus bahagia. harus.....! bagaimanapun dan dalam keadaan apapun. Pagi ini, saya terbangun dengan mudah dan langsung saja seperti diperintahkan agar kumulai dengan tersenyum. . ahh ya... Bukankah hari inilah menjadi starting point saya dalam zona horor?. Betul, tapi saya harus mengawalinya dengan bahagia. Sudah cukup kesedihan, kekecewaan, amarah, benci, iri, sesal. Sudahi kebencian! sudahi kekhawatiran! Mari berbahagia saja.

Di Penghujung

Hari Ini serasa hari yang sangat bermakna. Dan seolah saya Tak ingin membiarkannya berlalu. Kalau saja saya bisa menghentikan waktu, maka mungkin saya ingin waktu stag disini. Biarkanlah hari Ini menjadi sangat panjang dan tidak berganti menjadi besok. Yah, kalau saya punya kemampuan. Tetapi bisa apa? Hari Ini makin cepat saja berlalu. Baru saja pagi Ini saya berjalan keluar pondok untuk mencari sekedar pengganjal perutx yang sudah keroncongan, sekarang sore telah mengapa. Senjata telah hadir. Kenapa makin cepat berganti saja? 

Jangan Sakiti Orang yang Paling Anda Cintai

Sepucuk surat, ada di tangan kanan Abu Dzar Al Ghifari,,, Tidak di kenal siapa pengirimnya,,, Isi surat tersebut untuk meminta nasihat dari beliau,,, Lalu Abu Dzar menggerakkan jemarinya untuk membalas surat ini,dan menuliskan kalimat,,,^ "Jangan sakiti, orang yg paling anda cinta" Pengirim surat menerima balasan dari Abu Dzar, ia mengerutkan dahi, lalu bergumam,,, “Lho apa maksud ny tulisan ini? Aneh,tidak masuk akal ada org yg menyakiti org yg ia cintai,,, Masa sih, Abu Dzar sebagai lukman hakim zaman ini salah tulis?” Lelaki itu tetap bingung, lalu ia mengirim surat lagi, menanyakan maksud nasehat tersebut,,, Abu Dzar kembali memberi jawaban,,, Tertera penjelasan seperti ini,,, “Sesungguhnya, maksud dari org yg paling anda cintai adalah diri anda sendiri,,, Bukankah anda mencintai dirimu melebihi cintamu pada org lain? Jadi, maksud nasehatku adalah jangan pernah menyakiti diri anda sendiri" Dari kisah itu, pasti kita merasakan bahwa terkadang tanpa kita sadari

Penjelasan Ilmiah tentang Patah Hati

Kata pakAji : Secara teori, hati tidak mungkin patah. Semua rasa sakit yang kita rasakan, ditambah pudarnya keinginan untuk beraktivitas dan hanya ingin mengasihani diri sendiri, sebenarnya bersumber di kepala. . Alasannya, secara alami, otak manusia tidak menyukai penolakan. Saat kita dikhianati atau menolak sesuatu, area otak yang merespons sama dengan area yang akan terstimulasi ketika mengalami sakit secara fisik. . Kesimpulan tersebut didapatkan psikiater Dr Marcelle Stastny, dalam sebuah penelitian. Dengan kata lain, otak mengatakan pada tubuh, penolakan dan pengkhianatan itu menyakitkan. Sebaliknya, saat seseorang jatuh cinta, otak memerintahkan tubuh mengeluarkan dopamin dan oksitosin, dua hormon yang memberikan rasa bahagia.

Logika Bebas Rasa

Saya tidak selalu paham tentang sesuatu tersembunyi Karena saya bukan psikolog Apalagi seorang paranormal. Yang bisa kudefenisikan dengan jelas Hanya yang tampak nyata di mataku Karena aku Tak mau bermain dengan praduga Apalagi terjerat kata baperan Jangan bermain di ranah absurd Atau berlarian bersama ilusi Apalagi menari bersama halusinasi Bermainlah dalam interval riil

Mari Berdamai

Hey, permisi Saya tidak datang untuk menagih janji Apalagi mencari sensasi Juga bukan memperindah imajinasi Hanya ingin tunjuk simpati Apakah kau mengerti?  Tak usah resah Apalagi mendesah Karena sapaan Ini hanya ingin mengasah Apakah kau tetap sebagai teman yang mesra?