Hey, permisi
Saya tidak datang untuk menagih janji
Apalagi mencari sensasi
Juga bukan memperindah imajinasi
Hanya ingin tunjuk simpati
Apakah kau mengerti?
Tak usah resah
Apalagi mendesah
Karena sapaan Ini hanya ingin mengasah
Apakah kau tetap sebagai teman yang mesra?
Apalagi mendesah
Karena sapaan Ini hanya ingin mengasah
Apakah kau tetap sebagai teman yang mesra?
Ini ucapan tulus
Bukan akal bulus
Mumpung kau telah lulus
Hanya berharap rintanganmu mulus
Dan kau berhati halus
Eh, Ini apa mksudku? Huss….
Bukan akal bulus
Mumpung kau telah lulus
Hanya berharap rintanganmu mulus
Dan kau berhati halus
Eh, Ini apa mksudku? Huss….
Apa selamatku Tak kau harapkan?
Bagai angin lalu yang terlewatkan
Tak sedikitpun diperhatikan
Apalagi berniat tuk dibalaskan
Ah sudahlah.. Lupakan!
Bagai angin lalu yang terlewatkan
Tak sedikitpun diperhatikan
Apalagi berniat tuk dibalaskan
Ah sudahlah.. Lupakan!
Mari berdamai dengan diri
Memaafkan Masa lalu yang mungkin menari
Tak ada gunanya kau ungkit lagi
Hanya membuat ukhuwah teracuni
Memaafkan Masa lalu yang mungkin menari
Tak ada gunanya kau ungkit lagi
Hanya membuat ukhuwah teracuni
Jangan khawatir
Aku tak datang menagih kata yang telah mangkir
Hanya ingin ikut menuang syukur secangkir
Atas prestasi yang telah kau ukir
Hey, tak Usahlah kau banyak mikir
Mending banyak dzikir
Agar hati tak lagi tergelincir
#janganlupabahagia
Aku tak datang menagih kata yang telah mangkir
Hanya ingin ikut menuang syukur secangkir
Atas prestasi yang telah kau ukir
Hey, tak Usahlah kau banyak mikir
Mending banyak dzikir
Agar hati tak lagi tergelincir
#janganlupabahagia