Sore ini.....
She: kak, dmna tempatx?
Me: maksudnya?
She: qt kk mentornya kan?
Me: saya?
She: iye kak. Kukentarai muka ta. Qt yang pekan lalu.
Me: bukan dek.
She: aih, qt kak. Janganmaq bohong, kukenali muka ta. Untuk apaki pale kesini? Siapa adek mentor ta?
Me: tidak ada dek. Sy cuma mau datang shalat.
She: tidak kak, kutahu muka ta. Ndk mungkinki datang klw ndk datang untuk mentoring.
Me: Tidak dek. Tanyami itu (sambil menununjuk kawanan laki2 berpakaian hitam putih.
She: siapa ini kk le?
He: ihh... Pengajar itu. Ndak na ajarko kah?
She: aih, tidak. Dmnaki mngajar. Kutahu muka ta deh.
Me: (senyam-senyum). Mauki apakah ini?
She: mengaji kak
Me: mengaji atau kajian?
She: eh.. Kajian kak.
Me: oh... Binaannya siapa? Wa*dah atau ka*mi?
She: ndak tahu kak. Yang jelas mentoring.
Me: ohh :) She: eh, ini kk yang mentor ta pekan lalu to?
She 2: mana? Sambil mengamati. Hm... Bukan. Lain.
She: ohhh... Iyakah
Me: (^_^) Sudah bilang bukan, masih ngotot klw mentor mereka adalah saya. Saya mah, senyam-senyum. Saya? Mentor? Ah, mimpi yang dulu. Tapi sampai sekarang kayakx saya belum kayak jd mentor.
Ada kelegaan sore ini. Saya senang bahwa kampis dimasuki ormas2 islami untuk kalian. Saya tidak peduli mau wahdah, Kammi, PKS, Muhammadiyah, HTI. Yang Penting untuk membekali ruhiyah, saya senang. Memang perlu siswa dan mahasiswa juga disibukkan dengan menuntut ilmu akhirat, perlu makanan ruhiyah. Jangan sampai mereka hanya dicekoki dengan tuntutan dunia, lupa akan akhiratx. Bukankah dengan kajian, mereka bisa menyeimbngkan fikir dan dzikir? Bukankah keruhnya karakter generasi muda karena mereka hanya dituntut mngejar dunia, lupa menengok dan menyelaraskan dengan akhiratnya? Yang jelas, saya senang melihat mereka. Alhamdulillah, ada hawa bahagia di sini.
Btw, saya rindu kajian lagi. Di palopo, dmna? Entah W* atau PK*, namun Muhammadiyah tetap di hati <3 :) #teknik #sipil #und #mentor #kajian