Langsung ke konten utama

Ta'aruf with Bang Sandi

Saya termasuk orang yang penasaran dengan sosok Sandiaga Uno. Melihat pertama kali, langsung bertanya itu siapa ya? kelihatan ramah. santun, kharismatik, cakep, dan ehh.. ternyata amat kaya. wuih... siapa sih dia..? ada ya orang kayak begitu malang melintang tapi nggak sana-sini pamer ketenaran. Who is he..?

Nih, dapat dari postingan FB teman. Semoga bagi yang masih penasaran dan belum mengenal beliau atau lagi pengen ta'aruf ma beliau seperti saya, yuk simak berikut ini:

1990 . Lulus S1 dari Wichita State University, Amerika
Bang Sandi lulus dengan predikat lulusan terbaik (summa cum laude) dari Wichita State University di Amerika.

1992. IPK 4 di Studi Master
Bang Sandi menyelesaikan studi master (S2) di George Washington University, dan mendapatkan gelar Master of Business Administration dengan mendapatkan IPK 4,00.  

1995. .Direktur Termuda di Perusahaan Kanada
Bekerja dan menjabat sebagai Executive Vice President, direktur termuda di NTI Resources, Ltd, perusahaan di Kanada

1997.Bertahan Setelah Krisis Moneter
Terkena PHK akibat krisis moneter. Kemudian ia membangun DARI NOL usahanya, mendirikan perusahaan investasi PT Recapital bersama sahabatnya Rosan Roeslani perkasa. Dari situasi yang sangat sulit hingga akhirnya berhasil memiliki 25 perusahaan dengan 50,000 karyawan.. Limapuluh ribu karyawan lho.

2005-2008. Organisasi Nasional
Sandi menjabat sebagai anggota KEN (Komite Ekonomi Nasional) di masa pemerintahan presiden SBY dan menjabat Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2005-2008.

2015. Menjabat Organisasi Nasional
Menjabat sebagai Ketua Umum PB PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia), Ketua Umum APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia), Wakil Ketua Umum KADIN Bidang UMKM, dan juga menjabat sebagai Bendahara ICMI, serta pendiri AKSI (Asosiasi Kewirausahaan Sosial Indonesia)

2016. PROFESSOR BIDANG ENTREPRENEURSHIP
Menerima gelar Distinguished Research Professor Bidang Entrepreneurship dari George Washington University, Amerika Serikat atas penelitian doktoral di bidang kewirausahaan. Emangnya gampang jadi Profesor di Amrik?.

Kontribusi kepada masyarakat Ia salurkan melalui yayasan yang didirikannya (MRUF, INOTEK dan Indonesia Setara), membina ribuan UKM dan start-ups di Indonesia. Kaya dengan hasil keringat sendiri bukan warisan, membagi ilmu dan kekayaannya kepada pengusaha kecil dengan membiayai pendirian badan usaha kecil yang potensial. Terbukti prestasi akademik sangat menunjang keberhasilan dalam menjalankan bisnisnya dan pengabdian masyarakat. Dia janji tidak akan ambil gaji untuk dirinya akan disedekahkan buat orang yang akan buka usaha atau mau sekolah. Dia sudah tidak nyari duit lagi, karena duit yang selama ini cari dia. 3 Triliun hasil usaha sendiri. Yang suka bola juga jangan lupa dia siap bangun Stadion Bola setara dengan Old Trafford markasnya MU, kalau APBD nggak punya anggaran dia sanggup biayai bersama teman-temannya. 

#Keren banget kan...? sudah shaleh, tampan, muda, gagah, sopan, ramah, santun, berbakti pada ortu, pintar, berbicara terarah, jelas, memikat, juga sekaligus rendah hati.

Ayo jangan RAGU memilih calon pemimpin yang. seperti ini nih#

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keluarga Elhabashy

Tahu kan ya dia siapa Maryam, Hamzah, dan Mundzir Elhabashy?. Ada yang nggak kenal?. Wah harus kenalan sama dia. Sebenarnya bukan lebay atau gimana gitu. Cuma bener terkagum-kagum mengikuti perkembangan keluarga ini. Seperti pada tulisan sebelumnya bagaimana sosok Hamzah membuat saya terharu dan terkagum-kagum sampai saya kepo mau tahu nih anak dari mana, dan bagaimana bisa menjadi hafidz di negeri minoritas muslim dan juga terkenal dengan negeri yang anti islam. Bisa dibayangkan bagaimana menjadi muslim di negeri minoritas apalagi dengan suguhan kebebasan. Bagaimana tumbuh sosok remaja yang didik menjadi generasi Qur'ani. Keterkaguman saya semakin bertambah setelah tahu kakaknya ternyata juga seorang hafidzah (Maryam Elhabashy) dan adiknya (Munthir Elhabshy) pun bercita-cita sama dengan kakak-kakaknya. Aih... betapa bangganya orang tua mereka. Keterkaguman saya semakin lengkap dengan melihat bagaimana ayah mereka begitu perhatian dan telaten selalu ada untuk anak-anaknya. Aya

Hamzah Elhabashy

Who is He?. Mungkin masih banyak yang belum mengenalnya, bahkan mengetahui namanya. karena pada dasarnya memang dia bukanlah seorang aktor atau semacamnya yang membuat dia terkenal. Namun, sejak kemunculannya di depan khalayak pada kompetisi Dubai International Holy Quran Award (DIHQA) 2015, akhirnya sosoknya menyita banyak perhatian. betapa tidak, sosoknya memang akan mudah menarik perhatian, gaya yang mungkin tidak seperti ala seorang hafidz, rambut panjang, lebih pakai setelan jas padahal yang lain kebanyakan pakai jubah plus kopiah atau sorban, wajah imut, manis, dan cakep (hayo, siapa yang nolak kalau dia cakep? hehehehe....). Apalagi..? Karena dia berasal dari negara USA, Amerika Serikat. Bukankah Amerika serikat sudah lazim dianggap sebagai negara yang selalu anti islam, sepakat menyebut islam sebagai teroris, dan negara yang selalu saja rasis dengan islam. Disana, islam adalah agama minoritas, agama yang hanya dianut oleh segelintir orang saja. Dengan kebudayaan yang ala bar

Adab Bertamu

Momen lebaran adalah adalah waktu yang sudah menjadi tradisi untuk dijadikan ajang silaturrahim baik ke keluarga, kerbat, teman, ataupun kenalan. Bukan hanya sekedar datang bertamu, tetapi motivasi dasarnya adalah melekatkan kembali silaturrahim yang mungkin sebelumnya lama tidak terhubung, renggang, ataupun retak. Atau singkatnya disebut sebagai ajang maaf memaafkan. Meski sebenarnya meminta maaf dan memaafkan tidak harus menunggu lebaran. Acapkali berbuat salah selayaknya harus meminta maaf.  Dengan adanya moment silaturrahim tersebut, lalulintas pengunjung dari dan ke rumah seseorang akan meningkat. Maka tiap keluarga mesti bersiap menerima tamu yang tidak seperti biasanya. Hanya saja, masih ada tamu yang datang tidak menunjukkan etika yang baik saat bertamu. Bukannya membuat simpatik nyatanya membuat toxic. Kayaknya kita masih perlu belajar adab bertamu. Berikut beberapa hal yang perlu dihindari saat bertamu ataupun bersilaturrahim: 1. Tim penanya. Selalu bertanya status. "Kap