Meski jaringan 3 kumat lagi ngadatnya. Menunggunya loading kayak nunggu jodoh aja :D. diapun langsung nanya:
“ya, kamu harus sesama aktivis ya?
“ah, nggak juga. Aq mah terserah dari daerah mana aja
“harus orang makassar ya?”
“nggak juga. Yang penting orang islam hehehe”
“Kamu kelahiran berapa?”
“kayaknya kita sumuran deh. Kelahiran berapa?”
“kalau aq …………”
“aq kelahiran ………….”
“aq punya teman orang sulsel. Dulu teman IMM tapi sekarang aktif di organisasi lain. Lama nggak komunikasi. Ternyata dia udah mau nikah pekan depan. Gemes aq”
“berarti belum jodoh tuh. Ishbir”
“kalau aq nggak cocok ma dia. Dia terlalu pintar”
“namanya jodoh, nggak mengenal dia terlalu pintar atau terlalu cakep. Kalau Allah bilang OK, ya berjodoh”
“iya sih”
“:D”
“tapi maksudku tadi itu, aq mau ngenalin dia ma kamu. Tapi ternyata dia dah mau menikah, makanya aq gemesss”
“ohhh…. Hahaha……” (gak mudeng-mudeng dari tadi
‘iya, padahal dulu dia minta dicariin. Aq lupa aduhhh… padahal dah satu daerah”
“gpp kok. Itu artinya emang belom jodoh”
“iya sih”
“namanya siapa?”
“namanya ……………..”
“ohh bukan… kirain yang aq maksud. Karena dia juga akan menikah bulan ini”
“ohh, beda ya?”
“iya. Sebenarnya dia dulu pernah menghubungi bilang pengen serius. Tapi aq mikir sih. Karena ada temanku yang lebih menyukai dia. Dan dia juga sebenarnya juga menyukai temanku itu. Intinya keduanya akrab dengan aq. Dan sering curhat ma aq. Ya nggak enaklah”
Tapi kalau si co milih kamu?
“tapi aq akrab dengan si ce, dan aq tahu dia masih sangat berharap. Cuma there is something, hingga si co merasa nggak bisa dengan si ce lagi. Pokoknya kejadian mereka tragis. Mana aq tega?”
“iya sih”
“sebenarnya aq juga masih mempertimbangkannya. Meski dia juniorku. Tetapi, pada saat dia menghubungi, selain mikir tentang si ce, dia juniorku, juga saat itu aq lagi sibuk ngajar praktikum. Jadi aq bilang ntar aja menghubungi lagi. Tetapi, setelah saat itu, dia nggak pernah menghubungi lagi. Nggak pernah komunikasi lagi. Nggak pernah ketemu lagi. Nggak pernah ada kaar lagi. Hingga kemrin ada berita dia dah mau menikah hahahaha”
“yah, kamu menghilangin kesempatan baik sih”
“yah, mau gimana lagi. Alasannya banyak banget seperti diatas. Dan dia nggak pernh menghubungi”
“kayaknya kita punya kersamaan deh. Sama-sama loading dalam urusan perasaan”
“hahahaha.. maybe like that. Kata temanku, aq tuh nggak peka-peka jadi orang”
“nah kaaaannnnn sama”
“iya hehehe. Pernah juga aq punya teman, akrab. Sering ngobrol, berdiskusi, curhat, tinggal bareng di kampus meski hanya sekedar pakai wifi dan sering nawarin ngantar pulang, tapi aq nggak pernah mau dibonceng. Kata temanku, dia tuh punya rasa. Tetapi menurutku nggak mungkin karena dia memanggilku kakak. Dan lama-kelamaan ada temanku juga yang semakin dekat dengan dia. Temanku itu watak periang dan jos-josan. Mereka makin lama makin dekat. Kupikir nggak mungkinlah dia suka ma temanku, lha wong aq dibandingkan temanku, lebih muda aq. Namun, ternyata eh ternyata akhirnya mereka menikah”
“hikzzz…. Hahahaha nah kan. Kayaknya kita harus berani mulai sekrang bertanya tegas kalau ada yang dekat-dekat. Bilang nyari suami bukan nyari apa2”
“hahahha… yah itulah jodoh, kita mah nggak bisa tahu”
“makanya yuk sama-sama belajar”
“aku pernah menjadi orang yang nerimo aja dengan feel orang lain dan juga pernah terkesan aktif, namun hingga sekarang masih jomblo juga”
“hahaha…”
“Pernah ada yang tiba-tiba ngajak dekat, katanya pengen serius. Aq iyakan. Trus ada yang orang lain pernah ngasih signal, jadi aq nanya ke dia keseriusannya. Tahu nggak dia bilang apa?. Dia bilang: kalau mau sama dia aja, sebenarnya aku nggak punya rasa ma kamu . hahahhaa”
“ihh jahat banget. Itu siapa? Namanya siapa?
“aq nggak mau ingat namanya, udah aq blokir dan nggak prnah komunikasi lagi”
“good”
“jadi aq pernah lebih aktif, tetapi toh sampai sekarang masih juga jomblo :D”
“iya ya. Seburuk-buruknya pengharapan adalah pengharapan pada manusia”
“iyap, benerrr… kita hanya bisa berusaha dan tetap berpikir positif. Insya Allah itulah yang terbaik untuk kita”
“iya deh, ntar kalau ada lagi aq ngasih PIN-nya yah”
“hahaha…. Terserah deh. Aq juga pengen mencarikan jodoh teman-temanku yang masih jomblo. Tapi gimana mau nyarikan orang lain, kalau nyarikan diri sendiri aja nggak bisa :D”
“as soon”
“iya insya Allah”
“pokoknya aq dah diizinin kan ngasih pin. Kalau ada. Kalau ada loh ya?”
“iya hehehe.. maybe itu jadi jalan ikhtiar”
“bener”
“iya, mari saling mencari dan dicarikan, berdo’a dan mendo’akan”
“’aamiin. Yukk tidur.. tidur…”
“iya. Tidur kalau dah ngantuk. Aq nih insomnia.
“penyakit jomblo”
“hahahaha……. Good night”
#28feb2017
#obrolanparajombloers
#singlelillah
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar