Bagaimanapun kita. siapapun kita. sebagai apapun kita. Percayalah.. tak satu pun dari kita yang akan disukai semua orang dan tak satupun pula dari kita yang akan dibenci semua orang. Siapa pun akan mempunyai likers dan haters. sebaik apapun kita, akan selalu ada yang membenci. Lihatlah Rasulullah, dengan akhlaknya yang mulia, sabar, pemaaf. Tetapi, tetap saja ada yang nyinyir dan membenci. dan seburuk apapun perangai kita, akan ada saja orang berada di samping mengikuti dan mengamini. Lihatlah Fir'aun. Sekejam, sebengis, sesadis apapun dia, tetapi ada saja orang yang mau jadi kaki tangannya, mau jadi pengikutnya dan mau menemaninya. Jadi, Sebaik apapun kita akan ada yang nyinyir dan membenci. dan seburuk apapun kita, akan selalu ada yang mau bersamamu. Itu berarti, kita tak akan pernah sendiri dalam hidup ini. akan selalu ada yang menemani. Kalau manusia saja tidak pernah meninggalkan seluruhnya, tentu lebih-lebih oleh Allah. DIA akan selalu ada dan bersedia mendengar setia
Mengukir sejarah dengan pena. Membentuk peradaban dengan ide. Tinggalkanlah jejak dan mimpimu dengan tulisan. Dengan begitu, benar bahwa engkau pernah ada.