Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

*Empat Nasehat Emas Tentang Melepas Ramadhan*

قال ابن رجب رحمه الله تعالى: يا عباد الله إن شهر رمضان قد عزم على الرحيل ولم يبق منه إِلّا قليل فمن منكم أحسن فيه فعليه التمام ومن فرط فليختمه بالحسنى.  Ibnu Rajab rahimahullah berkata, "Wahai hamba-hamba Allah, sungguh bulan Ramadhan ini akan segera pergi dan tidaklah tersisa darinya kecuali sedikit. Maka barang siapa telah mengisinya dengan baik, hendaklah menyempurnakannya. Dan siapa tidak mengisinya dengan baik, hendaklah ia mengakhirinya dengan yang baik."  قال ابن الجوزي رحمه الله : إن الخيل إذا شارفت نهاية المضمار بذلت قصارى جهدها لتفوز بالسباق، فلا تكن الخيل أفطن منك! فإن الأعمال بالخواتيم، فإنك إذا لم تحسن الاستقبال لعلك تحسن الوداع... IbnulJauzi rahimahullah berkata, "Jika kuda pacu sudah mendekati garis finish, ia akan mengerahkan seluruh tenaganya untuk memenangkan lomba. Maka jangan sampai anda kalah cerdas dari kuda, karena sesungguhnya amalan itu ditentukan oleh penutupnya. Jika anda tidak menyambut Ramadhan dengan baik, paling tidak me

Ramadhan pun Akhrnya Pergi

Ramadhan 1438H akhirnya pergi melanjutkan perjalnannya menuju syawal. Bahagia? tentu.. karena sebentar lagi syawal akan tiba, lebaran akan datang, kebahagiaan akan menyapa semua wajah-wajah ummat muslim di dunia. Sedih? yah, itu harus.. karena bulan penuh berkah dan maghfirah akan segera pergi. aktivitas ramai ummat muslim akan kembali mengalami kesunyian. apakah benar ada sedih di dadamu?.  Tarawih terakhir, penceramah sempat menyinggung ramadhan yag akan segera pergi. ada desir disini. dan sesak disini. Ibarat akan berpisah dengan yang dicintai, maka rasanya akan sama. Ada rasa tak ingin kehilangan. ada rasa tak ingin jauh. Ada sedih ingin berpisah sangat lama, dengan perpisahan yang entah apa bisa ketemu kembali. Bagaimana rasanya? sesak bukan?  Yaa Rabb, pertemukan aku dan keluargaku serta orang-orang yang kusayangi dengan bulan ramadhan tahun depan....

Baca-Baca Akhir Ramadhan

Menjelang akhir ramadhan sudah menjadi kebiasaan masyarakat indonesia melakukan ziarah kubur dengan alasan supaya bisa mengenang mereka yang telah mendahului kita. Dan pekuburan pun menjadi ramai menjelang lebaran. Penjual kembang laris manis. Rutinitas ini bisa dikatakan sesuai dengan sunnah Rasul untuk banyak mengingat kematian dengan melai bahwa yadarkukan ziarah kubur. Dan menyadari bahwa perjalanan manusia punya limit waktu, dan semuanya pasti akan menemui garis fins dalam hidupnya. Kematian. Namun, ada hal yang sedikit membuat kening ini berkerut. Masih menjadi kebiasaan mengunjungi kuburan dengan membawa aneka makanan untukdihidangkan pada yang telah meninggal. Logikanya dimana ya?. Iya sih urusan ghaib terkadang tidak bisa serta merta dipecahkan dengan logika manusia. Misal ingin melihat malaikat. Tetapi dalam kehidupan ini ada aturan yang telah diberikan oleh Allah. Aturan ini mengikat manusia untuk diikuti. Aturan tak selalu langsung punya poin, Tetapi ada namanya maksud ter

3 Hal Penting

Ramadhan sebagai bulan yang penuh nikmat dan maghfirah a kan segera pergi. Sebulan bersama ramaadhan, merupakan suatu proses belajar bagi manusia. belajar menjadi lbih baik. Ramadhan adalah madrasah bagi ummat islam. Bukan hanya belajar untuk ibadah horisontal tetapi juga berbuat kebaikan secara horisontal. Bukan hanya sibuk dengan urusan ibadah tetapi juga dibelajarkan untuk peka dengan keadaan sosial sekitar. Lihat saja bertaburan zakat, infak dan sedekah. Ada pesan Rasulullah dalam meninggalkan bulan ramadhan. Pesan ini akan membuat kita menjadi manusia yang mendapatkan kebaikan ramadhan, karena ada efek ramadhan yang ada dalam diri kita. menjaga wudhu dalam keadaan apapun. apalagi saat ingin tidur. karena wudhu adalah kegatan mensucikan diri. dengan keadaan suci, tentu seseorang akan juga berusaha menjaga diri, sikap dan perbuatan untuk tetap lurus. Meringankan langkah kaki ke mesjid. Makna tersirat dari hal ini adalah tiap kita sebaiknya setelah pembeajaran di bulan ramad

Nikmat Allah

Tak ada satupun makhluk di dunia ini yang hidup tanpa nikmat dari Allah. Bahkan orang yang paling sengsara sekalipun sebenarnya diliputi oleh nikmat Allah. Yang terlupa biasanya, makhluk yang lupa bersyukur kepada Rabb-nya. Karena lebih menilai nikmat hanya pada materi yang terlihat nyata di depannya. Lebih dinilai nikmat pada materi, harta, jabatan, pangkat dan segala apa yang dipunyai secara nyata di dunia. Padahal nikmat tidak hanya sebatas itu. Ada banyak nikmat Allah di dunia ini. KItalah sebagai manusia yang sering lupa tuk bersyukur, hanya sibuk memikirkan nikmat yang belum dipunyai. Ada beberapa jenis nikmat yang diberikan oleh Allah kepada manusia nikmat alamiah. nikmat yang diperoleh secara alami, free alias gratis nikmat hasil. Merupakan nikmat dari hasil usaha yang dilakukan. Nikmat ini akan didapatkan jika kita berusaha mendapatkannya. Nikmat Lahiriyah. Nikmat yang diperoleh sejak lahir. Misalnya kita dilahirkan dengan fisik yang sempurna, wajah yang tampan/cantik,

3 Hal yang Saling Terkait

Dalam islam, ada 3 hal yang selalu dibahas beriringan. karena keduanya saling berkaitan. Bahkan sebahagian ulama mengatakan bahwa kebaikan yang dilakukan tentang satu hal akan tidak bermanfaat apabila tidak diikuti oleh kebaikan yang satunya. Itulah mengapa, dalam Al-Qur'an pun keduanya disebut bersamaan. Apakah itu? Taat kepada Allah dan Taat kepada Rasul. Atau biasa juga dikatakan taat kepada Al-Qur'an, melaksanakannya dan juga melaksanakan Sunnah Rasulullah. Mendirikan shalat dan membayar zakat. keduanya ini disebutkan beriringan juga. Ridha Allah dan ridha orang tua

Tentang Shalat Tarwih, Sebuah Koreksi

Shalat Tarawih adalah khas bagi bulan ramadhan. Shaat ini secara defenisi sederhana sebagai shalat malam yang di kerjakan di bulan ramadhan. Sebagai bulan yang penuh rahmat dan penuh maghfirah, Ramadhan menjadi waktu bagi ummat islam untuk bnyak berdoa, banyak meminta, banyak beribadah, banyak meminta ampun. Cara yang trbaik melakukan semuaitu adalah melalui shalat tarawih. SHalat Tarwih menjadi kebahagiaan sendiri bagi ummat islam. Tarwih menjadi kebiasaan ramadhan yang banyak dirindukan. Lihat saja, masjid menjadi penuh. Jamaah bukan hanya kalangan orang tua, tetapi sampai kalangan anak-anak pun merasa bahagia ketika tarwih. Namun, ada beberapa hal yang kulihat dan membuat tangan ini ingin menuliskan tulisan ini sebagai bentuk koreksi. ini hal sederhana mungkin bagi orang lain, tetapi menggangguku secara pribadi. Shaff shalat yang tetap mencampur orang dewasa dan anak-anak. Shaff yang sangat jarang. Salah satu penyebabbnya adalah sajadah yang sekarang ini lebar-lebar. Membawa

Ramadhanku (1438 H)

Alhamdulillah. Allah kembali menganugerahi diriku nikmat yang tak terkira. bisa bertemu lagi dengan bulan ramadhan tahun ini. entah ini sudah bulan ramadhan ke berapa bagiku. tetapi tentu bilangannya lebih banyak dari umurku dihitung dengan angka masehi. Artinya apa? ini sudah ramadhan yang ke banyak kali bagiku. ahh.. karunia Allah sangat banyak bagiku. syukran yaa Rabb... Apa yang khas dari ramadhan kali ini?. kali ini masih juga belum mendampingi seseorang :D. masih juga setia bersama kedua orang tua yang alhamdulillah semuanya masih sehat wal 'afiat. namun, ramadhan kali ini adalah ramadhan full time aku di rumah tanpa ada kegiatan apapun. berarti setelah sekitar 14 tahun berada di Makassar, inilah ramadhanku yang kembali seperti masa sekolahku yang stay di rumah. Bisa jadi ini adalah cara Allah agar aku bisa membayar waktuku yang 14 tahun lebih banyak di kampung orang melanglang buana. Mungkin Allah ingin aku bisa menikmati waktuku seperti dulu, aku bisa menikmati hari be