Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Dunia Baru, Kurcaci Baru

Ini sekarang para kurcaci yang kuhadapi. Bukan lagi para makhluk halus yang cantik dan anggun dengan jilbabnya. Berganti dengan para "makhluk kasar" dengan segala kejahilan mereka. Asli bikin gregett.... Betapa tidak, MID yang mugkin bagi sebahagian besar dosen ah biasa sajalah... biarkan saja mereka tahu apa tidak urusan mereka. Tetap saya tidak bisa begitu. Minimal saat mereka melangkah ada yang mereka bisa ingat dari yg saya ajarkan. Jadilah mid harus face to face. Saya harus tahu kondisi real mereka. What happen?. Dan dugaan saya benar. Dasar mereka yang kurang. Dasar yang dari jrnjang2 sebelumnya harusnya telah tamat tetapi kali ini benar2 harus ekstra sabar mengajarkannya. Iyya.. sangat greget.... Namun satu hal yang kusukai. Mereka mengakui itu. Dan mau belajar. Saya terharu dengan semangat dan juga bahagia di wajah mereka saat ada yang mereka pahami. Seolah dapat hadiah yang menyenangkan. Mereka sadar, kemalasanlah yang membuat sebelumnya tidak bisa tert

Bahagia yang Sederhana

Allah memberi memberi takdir bukan tanpa sebab. Yakinlah ada sesuatu yang harus kita terima. Harus kita jalani. Harus kita temui. Harus kita rasakan. Makanya sebuah takdir diperuntukkan untuk kita. Mungkin ada rasa kesal mengapa diberikan untuk kita. Mungkin ada rasa sedih harus menjalaninya. Tetapi sekali lagi, Allah lebih tahu jalan terbaik. (Mungkin) begitu pula kali ini. Sejak dulu jalan ini selalu ditolak oleh akalku. Ditepis oleh perasaanku. Dan dimentahkan oleh harapanku. Saya selalu menolaknya. Berpikir sampai kesini pun rasanya ingin menghilang saja. Tetapi setiap kali kuhindari, setiap kali itu pula taqdir itu justru semakin mendekat. Dekat.. dekat.. dan dekat. Hingga akhirnya benar2 takdir itu kujalani. Pasrah!. Itu kata yang kulontarkan pada awalnya dan jangan ditanya bagaimna perasaanku. Rasanya ingin menghilang saja.. saya tak menerimanya. Saya menolaknya. Saya membencinya. Seiring waktu, saya lupa dengan kebencianku. Lupa dengan amarahku. Lupa dengan angan-anganku.

Agar Ikhlas dalam Segala Hal

Hidup akan selalu menemui banyak hal. Akan ada yang menyenangkan dan ada yang menyedihkan. Ada yang sesuai keinginan dan ada yang jauh dari prediksi dan harapan. Kalau hal itu terjadi, maka kualitas kitalah yang akan membedakan penerimaan kita. Ada yang membenci hidupnya. Ada yang marah dengan dirinya. Ada yang menyesali pilihannya. Ada yang berandai-andai kalau saja langkahnya dulu tidak seperti itu. Ada yang naif hanya pasrah. Yang terbaik adalah dengan menerima dengan ikhlas. Apa bedanya hanya sekedar pasrah dan ikhlas?. Pasrah hanya membiarkan yang terjadi berlalu begitu saja. Sedangkan yang ikhlas, menjadikan apa yang terjadi berlalu dengan menyandarkan semua kepada penciptanya. Bagaimana bisa ikhlas dengan semua yang terjadi? Bukankah yang terjadi dalam hidup itu kadang sangat menyesakkan?.  1. Niatkan sesuatu karena Allah semata. Jika niat telah diawali krn Allah semata, nantix apapun yang terjadi kita yakin bahwa itulah yang terbaik bagi kita. Kita sandarkan segala hal

Teman, Saya hanya butuh sapaanmu

Pagi itu hujan deras lumayan mengguyur kota kecil tempat kelahiranku. Karena lagi bulan ramadhan, godaan untuk tidur kembali setelah shalat subuh begitu kuat. Dan hari itu, saya pun termakan rayuan. Alhasil saya terbangun menjelang jam 7. Dan tahu tidak, hari itu saya harus ke kampus mengawas Ujian Masuk Maba. Meski infonya sangat mendadak, semalam baru menyampaikan, tetapi saya harus pergi pikirku. Mana tidak begitu tahu lagi tempatnya. Maklum, dosen baru. Melihat jarum jam yang menunjukkan begitu, kocar-kacir akhirnya. Mana baju belum distrika. Mana belum mandi. Mana hujan pula. Komplit!. Sempat berpikir untuk tidak pergi. Ahh.. paling juga ada yang menggantikan. Saya pun melayangkan sms ke ibu wadek, gimana nih bu, penyampaiannya terlambat, khawatir saya terlambat datang, katanya datang jam 7.30, kayaknya ini sudah telat. Tetapi ibu wadek lambat balasnya, jadi nanya ke kakak, gimana bagusnya. Katanya: pergi saja, melapor kalau terlambat. Hmm.. berarti saya harus tetap pergi. Oke

Met Milad 56 IPM

"Met Milad IPM" . . . Karena kau adalah cinta.  Yang melaluimu kutemukan banyak hal.  Teman, pengalaman, ilmu, tempat, dan kesempatan. Bagimu kusebut cinta.  Yang membuatku banyak terterpa...  Trima kasih IPM...  . . Semoga tetap menjadi organisasi pelajar yang terdepan dalam berdakwah untuk ummat, persyarikatan dan bangsa. Nuun. Walqalami wamaa yasthuruun. #verylatepost #milad56ipm #ipm #ikatanpelajarmuhammadiyah #18juli2017 #miladipm56 #miladipm #ipmsulsel #irmsulsel #kaderipm #salampena#nuunwalqalamiwamaayasthurun #ipmjaya #sayakaderipm

Harus Tahu Tentang Mawaris

Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah: "Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): Jika seorang meninggal dunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan, maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mempusakai (seluruh harta saudara perempuan), jika ia tidak mempunyai anak; tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki dan perempuan, maka bahagian seorang saudara laki-laki sebanyak bahagian dua orang saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, supaya kamu tidak sesat. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. AN NISAA':176) Sore ini... kembali baru bisa membuka blog lagi. dan yang terpampang di blog pada bagian random ayat adalah ayat ke 176 surah An-Nisa. Apa yang kemudian terl

Hari Baper

Akhir-akhir ini kata wafer, eh salah laper.. eh salah lagi... baper masih mewarnai persosmedian. Bukan hanya .kaum wanita tetapi juga kaum pria. Bukan hanya remaja tetapi bahkan emak-emak pun dibikin baper. Lho, emangnya kenapa sih?. Jika anda sering berselancar di sosmed tentu saja paham, apa yang menjadi tema baper akhir-akhir ini. Namun jika anda jarang berselancar di sosmed, nih.. saya sampaikan kebaperan apa yang terjadi :D #apasih *Baper Part One* Adalah baper saat penyanyi cantik  dengan suara merdu yang khas :Raisa" tunangan. Dunia persosmedian pun mendadak heboh. Harstag pun semakin banyak ada #patahahati lah #indonesiaberduka lah apalah..apalah... intinya, banyak yang baper karena artis pujaan hati tunangan. Banyak cowok-cowok yang pernah bermimpi menggandeng Raisa pun menjadi baper. Cewek-cewek yang juga mengidolakannya jadi baper sang idola sudah jadi milik orang. Foto Raisa pun berseliweran, harstag pun semakin banyak. curhat baper pun merajai sosmed. dan dij