Langsung ke konten utama

Dunia Baru, Kurcaci Baru

Ini sekarang para kurcaci yang kuhadapi. Bukan lagi para makhluk halus yang cantik dan anggun dengan jilbabnya. Berganti dengan para "makhluk kasar" dengan segala kejahilan mereka. Asli bikin gregett....

Betapa tidak, MID yang mugkin bagi sebahagian besar dosen ah biasa sajalah... biarkan saja mereka tahu apa tidak urusan mereka. Tetap saya tidak bisa begitu. Minimal saat mereka melangkah ada yang mereka bisa ingat dari yg saya ajarkan. Jadilah mid harus face to face. Saya harus tahu kondisi real mereka. What happen?. Dan dugaan saya benar. Dasar mereka yang kurang. Dasar yang dari jrnjang2 sebelumnya harusnya telah tamat tetapi kali ini benar2 harus ekstra sabar mengajarkannya. Iyya.. sangat greget....

Namun satu hal yang kusukai. Mereka mengakui itu. Dan mau belajar. Saya terharu dengan semangat dan juga bahagia di wajah mereka saat ada yang mereka pahami. Seolah dapat hadiah yang menyenangkan. Mereka sadar, kemalasanlah yang membuat sebelumnya tidak bisa tertanam. Dan lebih bahagia lagi, mereka senang bahkan MID di emperan mesjid dekat kampus. Dan jangan ditanya, ketika adzan berkumandang, bergegaslah mereka. Apa yang yidak membahagiakan dari ini?.

"Ilmu bisa dipelajari. Cita-cita bisa diraih. Harapan bisa diwujudkan. Kecerdasan bisa diasah. Tetapi waktu terus bergulir, dan ibadah harus terus ditunaikan". .

Ini hanyalah dunia. Tempat berproses. Namun selayakx dunia yang dikejar mati2an, akhirat pun mestinya seperti itu. 
#mathematics #kalkulus #integral #midtest #S116 #unanda #kurcaci #makhlukkasar #smile #thanksgiving

Postingan populer dari blog ini

Keluarga Elhabashy

Tahu kan ya dia siapa Maryam, Hamzah, dan Mundzir Elhabashy?. Ada yang nggak kenal?. Wah harus kenalan sama dia. Sebenarnya bukan lebay atau gimana gitu. Cuma bener terkagum-kagum mengikuti perkembangan keluarga ini. Seperti pada tulisan sebelumnya bagaimana sosok Hamzah membuat saya terharu dan terkagum-kagum sampai saya kepo mau tahu nih anak dari mana, dan bagaimana bisa menjadi hafidz di negeri minoritas muslim dan juga terkenal dengan negeri yang anti islam. Bisa dibayangkan bagaimana menjadi muslim di negeri minoritas apalagi dengan suguhan kebebasan. Bagaimana tumbuh sosok remaja yang didik menjadi generasi Qur'ani. Keterkaguman saya semakin bertambah setelah tahu kakaknya ternyata juga seorang hafidzah (Maryam Elhabashy) dan adiknya (Munthir Elhabshy) pun bercita-cita sama dengan kakak-kakaknya. Aih... betapa bangganya orang tua mereka. Keterkaguman saya semakin lengkap dengan melihat bagaimana ayah mereka begitu perhatian dan telaten selalu ada untuk anak-anaknya. Aya

Hamzah Elhabashy

Who is He?. Mungkin masih banyak yang belum mengenalnya, bahkan mengetahui namanya. karena pada dasarnya memang dia bukanlah seorang aktor atau semacamnya yang membuat dia terkenal. Namun, sejak kemunculannya di depan khalayak pada kompetisi Dubai International Holy Quran Award (DIHQA) 2015, akhirnya sosoknya menyita banyak perhatian. betapa tidak, sosoknya memang akan mudah menarik perhatian, gaya yang mungkin tidak seperti ala seorang hafidz, rambut panjang, lebih pakai setelan jas padahal yang lain kebanyakan pakai jubah plus kopiah atau sorban, wajah imut, manis, dan cakep (hayo, siapa yang nolak kalau dia cakep? hehehehe....). Apalagi..? Karena dia berasal dari negara USA, Amerika Serikat. Bukankah Amerika serikat sudah lazim dianggap sebagai negara yang selalu anti islam, sepakat menyebut islam sebagai teroris, dan negara yang selalu saja rasis dengan islam. Disana, islam adalah agama minoritas, agama yang hanya dianut oleh segelintir orang saja. Dengan kebudayaan yang ala bar

Adab Bertamu

Momen lebaran adalah adalah waktu yang sudah menjadi tradisi untuk dijadikan ajang silaturrahim baik ke keluarga, kerbat, teman, ataupun kenalan. Bukan hanya sekedar datang bertamu, tetapi motivasi dasarnya adalah melekatkan kembali silaturrahim yang mungkin sebelumnya lama tidak terhubung, renggang, ataupun retak. Atau singkatnya disebut sebagai ajang maaf memaafkan. Meski sebenarnya meminta maaf dan memaafkan tidak harus menunggu lebaran. Acapkali berbuat salah selayaknya harus meminta maaf.  Dengan adanya moment silaturrahim tersebut, lalulintas pengunjung dari dan ke rumah seseorang akan meningkat. Maka tiap keluarga mesti bersiap menerima tamu yang tidak seperti biasanya. Hanya saja, masih ada tamu yang datang tidak menunjukkan etika yang baik saat bertamu. Bukannya membuat simpatik nyatanya membuat toxic. Kayaknya kita masih perlu belajar adab bertamu. Berikut beberapa hal yang perlu dihindari saat bertamu ataupun bersilaturrahim: 1. Tim penanya. Selalu bertanya status. "Kap