Dia seorang yang baru kukenal beberapa tahun. Rasanya dia kurebut dari saudaranya kujadikan adik. Hehehe... knpa bisa?. Karena dia akhirnya jadi adik angkat bagiku. Lebih akrab malah dari adik kandung. Mengapa?. Mungkin karena beberapa sifat yang sama antara kami. Sama2 tidak banyak bicara pada hal yang tidak begitu menyita perhatian. Tidak begitu cerewet pada orang yang baru dikenal. Dan cenderung lebih lebih pendiam pada suasana yang baru. Yah, kami saudara sesifat. Mungkin karena itu jalinan kedekatan kami sudah seperti saudara. Meski dia jauh lebih muda dariku. Tetapi terkadang dia malah lebih dewasa. Kerap dia melontarkan nasehat. Kerap dia memberikan wejangan ala dia ketika saya terlihat harus dinasehati. Apa kabarmu adik sesifat?. Adakah kau baik-baik saja disana?. Sekarang ruang dan waktu tak bisa membuat kita bisa sedekat dulu. Ada harapan yang sama2 mesti kita raih. Dengan sifat keuletan dan istiqomahmu. Saya yakin kesuksesan akan mudah menghampirimu. Teruslah berju
Mengukir sejarah dengan pena. Membentuk peradaban dengan ide. Tinggalkanlah jejak dan mimpimu dengan tulisan. Dengan begitu, benar bahwa engkau pernah ada.