Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Tentang Seorang Adik

Dia seorang yang baru kukenal beberapa tahun. Rasanya dia kurebut dari saudaranya kujadikan adik. Hehehe... knpa bisa?. Karena dia akhirnya jadi adik angkat bagiku. Lebih akrab malah dari adik kandung. Mengapa?. Mungkin karena beberapa sifat yang sama antara kami. Sama2 tidak banyak bicara pada hal yang tidak begitu menyita perhatian. Tidak begitu cerewet pada orang yang baru dikenal. Dan cenderung lebih lebih pendiam pada suasana yang baru. Yah, kami saudara sesifat. Mungkin karena itu jalinan kedekatan kami sudah seperti saudara. Meski dia jauh lebih muda dariku. Tetapi terkadang dia malah lebih dewasa. Kerap dia melontarkan nasehat. Kerap dia memberikan wejangan ala dia ketika saya terlihat harus dinasehati.  Apa kabarmu adik sesifat?. Adakah kau baik-baik saja disana?. Sekarang ruang dan waktu tak bisa membuat kita bisa sedekat dulu. Ada harapan yang sama2 mesti kita raih. Dengan sifat keuletan dan istiqomahmu. Saya yakin kesuksesan akan mudah menghampirimu. Teruslah berju

Lepaskanlah

"Jika ingin melepaskan sesuatu, lepaskan saja. Tak perlu tarik ulur. Melepaskan berarti merelakan. Melepaskan berarti melucuti harapan".  Dalam hidup ini,. tak selalu semuanya akan menjadi kepunyaan kita seterusnya. Akan ada masa sesuatu yang kita miliki mesti dilepaskan atau mungkin terpaksa dilepaskan. Tentu melepaskan tak semudah menghirup udara. Diperlukan kesungguhan, kerelaan, keikhlasan. Diperlukan hati yang benar-benar kuat menahan beban rasa. karena memiliki kemudian melepaskan berarti membiarkan apa yang telah biasa menjadi tak biasa. apa yang ada menjadi lenyap. Apa yang dibanggakan menjadi diratapi. Menjadikan sebuah proses menjadi terputus. Menjadikan siklus menjadi terulang kembali. Menjadikan cerita lama terhenti.  Di dunia ini, ada banyak hal yang dimiliki. harta yang melimpah. Jabatan yang tinggi. Status yang tinggi. Kenyamanan yang memanjakan. Keluarga yang harmonis. Pasangan yang meneduhkan. Anak yang membahagiakan. obsesi yang menjanjikan. Dan sem

Tentang Waktu dan Kebenaran.

Jika ingin memperturutkan perasaan, mungkin akan  benar-benar stres di posisi ini. maaf saudariku, saya tidak tahu persis apa yang engkau persangkakan. Hanya engkau dan Allah yang  tahu. Hanya saja, dari semua yang kau kisahkan kepada orang lain, seolah benarlah bahwa sayalah penyebab adanya sayatan luka di hatimu?. Apa belum jelas penjelasanku?.  Baiklah, saya yang terlambat. Tetapi saya hadir bukan dengan sengaja membuat cerita baru antara kita. kau tahu, niat awal menemukanmu hanyalah ingin menemukan kebenaran. Bukan ingin melemparmu jauh dari bahagiamu. Rasanya sudah cukup penjelasanku. Dan sebagai orang yang terlambat, saya hanya meminta penjelasan dari apa yang terlewati olehku. Ada 2 versi, dan jujur untuk menilai mana yang benar saya tak tahu persis. Lagi-lagi hanya Allah dan kalian yang tahu. Toh, kemarin bukan kemenanganku yang kuperjuangkan, tetapi kebenaran yang kuperjuangkan.  Maaf... saya tidak pernah punya niat licik untuk merencanakan orang lain tersakiti. I

Save Rohingya

Sebagai warga muhammadiyah dan sebagai individu saya sebagai yaya. Sangat setuju dengan semua poin pernyataan ini. Sebenarx apa salahnya ummat muslim di seluruh belahan dunia ini?. Apakah karena kami yg sering diidentikkan dengan teroris?. Apakah karena ajaran agama kami yang dianggap tidak toleran?. Ataukah karrna individu kami yang tidak manusiawi?. Rasanya tidak ada satupun dari keriganya yang melekat pada agama kami.  Jika menemukan duri di jalan saja, ummat muslim diperintahkan untuk menyingkitkan duri itu dari jalanan. Lalu bagaimna mungkin ajaran agama kami memerintahkan untuk meneror, menakut2i, dan membunuh. Agama kami memerintahkan agar menyeru dengan bil hikmah. Membawa kedamaian dan cinta untuk rahmat sekalian alam. Tak ada satupun ajaran untuk mengambil nyawa manusia tanpa dosa. Bagaima bisa mereka yang dengan tega melakukan terorisme lalu kami yang harus menyandang gelar teroris? Siapa bilang ajaran agama kami tidak mengajarkan toleran?. Bukankah dalam berbagai k

Heii... Ada yang Mau Membangun Fuzzle?

Laki-laki dan perempuan memang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain. Keduanya ibarat fuzzle. Antara setiap fuzzle selalu berbeda. Tetapi jika fuzzle tersebut disusun dgn baik, akan mnghasilkan gambar/bentuk yang indah. Makanya jangan mencari perempuan yang sempurna dan juga jangan mencari lelaki yang sempurna. Karena tidak ada satupun fuzzle yang sempurna sendiri. Justru dengan bersama, akan membuat fuzzle menjadi sempurna. *Salah satu kutipan dari ibu Nur Anti, SE., MT, kepala pembedayaan perempuan dan anak Propinsi Sulsel pada bedah buku "perempuan melawan", hasil karya Bidang Ipmawati PW IPM Sulsel. Jum'at 02 September 2016. Auhh... Nyakk, dengar itu... #diksusti #ipmsulsel #ipmawati #pelatihankhususipmawati   #bedahbuku #perempuanmelawan #stieamkop #pemberdayaanperempuan   #reost

Sajak Kebohongan

KEJUJURAN memang terkadang MENYAKITKAN . Tetapi... Tetap saja lebih MENENTRAMKAN . Maka JUJURLAH ... KEBENARAN  yang tidak dipercaya akan menjadi  KEBOHONGAN . KEBOHONGAN  akan menjadi  ILUSI . ILUSI  akan menjadi  DELUSI. KEPERCAYAAN itu ibarat KACA . Sekali PECAH , Akan sulit membuatnya UTUH kembali. KEYAKINAN adalah musuh KEBENARAN Yang lebih BERBAHAYA daripada KEBOHONGAN . #FredichNietzsche Faktanya bahwa 80% LAKI-LAKI suka BERBOHONG . tetapi.. 90 % PEREMPUAN selalu tahu ketika ia DIBOHONGI  #mariketawamiring Ketahuilah.... Apa yang diberi, Maka kelak begitulah yang akan diterima. Bagaimana mungkin mengharapkan KEJUJURAN Dari orang yang sering DIBOHONGI #sajakinibukanuntuksiapapun 

Idul Adha 1438 H

Alhamdulillah.... lebaran lagi.. Idul Adha Lagi... Belajarlah dari kepatuhan Ibrahim. Belajar dari keikhlasan Ismail. Belajar dari kerelaan Sitti Hajar. Mari memenggal sifat kebinatangan kita. Kebinatangan akan: HARTA JABATAN PANGKAT TAHTA KELUARGA PENDIDIKAN KECERDASAN STATUS SOSIAL dan EGO DIRI. Selamat hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1438 H.  Taqabbalallahu Minna Waminkum.  Taqabbal Yaa Kariim. Ehh,.... Kamu Qurbankan apa tahun ini? Tahun ini Masih qurban hati? Tahun ini masih qurban perasaan? Tahun ini masih qurbankan dia?  Tahun Ini masih masak tulang rusuk?  Kapan kamu jadi tulang rusuk?    #lebaraniduladha1438H   #happyeidmubarak   #kamuqurbanapa   #qurbaninegoyuk Tahun ini... berhari raya Idul Adha bersama duo kurcil yang menggemaskan. Tumbuh sehat terus kurcil.. jadilah perempuan yang tangguh nan sholehah. cepat tumbuh.. cepat besar. supaya ada yang temanika di dapaur #uppzz :D #justkid #piss