"Jika ingin melepaskan sesuatu, lepaskan saja. Tak perlu tarik ulur. Melepaskan berarti merelakan. Melepaskan berarti melucuti harapan".
Dalam hidup ini,. tak selalu semuanya akan menjadi kepunyaan kita seterusnya. Akan ada masa sesuatu yang kita miliki mesti dilepaskan atau mungkin terpaksa dilepaskan. Tentu melepaskan tak semudah menghirup udara. Diperlukan kesungguhan, kerelaan, keikhlasan. Diperlukan hati yang benar-benar kuat menahan beban rasa. karena memiliki kemudian melepaskan berarti membiarkan apa yang telah biasa menjadi tak biasa. apa yang ada menjadi lenyap. Apa yang dibanggakan menjadi diratapi. Menjadikan sebuah proses menjadi terputus. Menjadikan siklus menjadi terulang kembali. Menjadikan cerita lama terhenti.
Di dunia ini, ada banyak hal yang dimiliki. harta yang melimpah. Jabatan yang tinggi. Status yang tinggi. Kenyamanan yang memanjakan. Keluarga yang harmonis. Pasangan yang meneduhkan. Anak yang membahagiakan. obsesi yang menjanjikan. Dan semua tentang dunia yang menjadikan kita merasa memiliki. Namun, dari kesemuanya akan ada masa yang dimiliki akan lepas. Rela atau tidak rela. Suka atau tidak suka. Suatu saat akan ada masa, ada yang harus dilepaskan. lalu bagaimana untuk melepaskan?.
Apabila yang lepas itu tanpa kita sadari lepas, yang terpenting dibutuhkan kemudian adalah mengikhlaskan dan menerima. Mungkin yang bekerja selanjutnya adalah kerelaan. Tetapi jika yang lepas itu disadari, dan kitalah yang berniat melepaskan, maka lepaskanlah tanpa beban. jangan berniat melepaskan tetapi masih juga tarik-ulur dengan keberadaannya. Mau melepaskan tetapi masih juga berharap tetap ada. Inilah hal yang bisa membuat seseorang tidak bisa move on. Jika telah merelakan kedudukan kepada orang lain, maka lepaskan saja. Percayalah pada estafet berikutnya. Jika ingin melepaskan kekayaan, lepaskan saja. Akan ada ganti yang lebih baik, bukankah begitu?. Dan jika ingin melepaskan seseorang, maka lepaskan saja. Tak perlu masih memupuk harapan.
Apapun yang ingin dilepaskan, lepaskan saja. Dengan begitu apa yang dilepaskan tidak akan menjadi beban pikiran. Lepaskan saja... biarkan saja... Bukankah melepaskan berarti kita menguliti diri kita untuk merelakan?. Dan bukankah juga melepaskan berarti kita melucuti segala hati kita dari segala harapan. Melepaskan berarti membuatnya kembali pada titik origin. Kembali pada titik start. Bukan hidup yang kembali, tetapi harapanlah yang kembali memulai proses yang baru. Lepaskanlah.....
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar