Jika ingin memperturutkan perasaan, mungkin akan benar-benar stres di posisi ini. maaf saudariku, saya tidak tahu persis apa yang engkau persangkakan. Hanya engkau dan Allah yang tahu. Hanya saja, dari semua yang kau kisahkan kepada orang lain, seolah benarlah bahwa sayalah penyebab adanya sayatan luka di hatimu?. Apa belum jelas penjelasanku?.
Baiklah, saya yang terlambat. Tetapi saya hadir bukan dengan sengaja membuat cerita baru antara kita. kau tahu, niat awal menemukanmu hanyalah ingin menemukan kebenaran. Bukan ingin melemparmu jauh dari bahagiamu. Rasanya sudah cukup penjelasanku. Dan sebagai orang yang terlambat, saya hanya meminta penjelasan dari apa yang terlewati olehku. Ada 2 versi, dan jujur untuk menilai mana yang benar saya tak tahu persis. Lagi-lagi hanya Allah dan kalian yang tahu. Toh, kemarin bukan kemenanganku yang kuperjuangkan, tetapi kebenaran yang kuperjuangkan.
Maaf... saya tidak pernah punya niat licik untuk merencanakan orang lain tersakiti. Ini juga masalah waktu bahwa saya yang datang terlambat.
#MenjawabPerihalWaktu
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar