Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Nyakko

Prolog: Tersebutlah disebuah pulau kecil nan indah. ada dua orang sahabat yang sedang terperangkap diantara hamparan laut yang membiru. Laut memang indah. Langit memang mengagumkan. Angin memang sepoi melenakan. Tetapi, apalah artinya semua itu jika tidak bisa terbebas dari keterasingan dari dunia luar. Saling menguatkanlah mereka. Meski yang satu lihai menyusun kata bercerita langsung, maka yang satunya hanya bisa menorehkan tinta untuk menasehati. *** Hai kak. Sebelum menulis terlalu panjang, izinkan adikmu ini meminta maaf. Maaf jika aku terlalu pengecut untuk bicara langsung. Maaf jika aku tidak berani menasihati secara langsung. Setidaknya dengan begini, seakan-akan aku menasihati diri sendiri. Sebenarnya ada alasan lain, kak. Sejujurnya, aku pun takut. Aku takut jika harus menertawakan diri sendiri di masa depan. Aku takut kak, sangat takut. Jika kejadian serupa pun akan dihadapi oleh adikmu ini. Bukan tidak mungkin. Ya, peluangnya pun tetap sama. Seperdua.  Ah, a

Tabligh Akbar Ust. Abdul Somad di Universitas Tanjungpura

Masya Allah... tercerahkan lagi malam ini. Barakallahufiik.. banyak ilmu yang diperoleh dr ceramah ini. 1. Tentang ilmu dan guru. Hormatilah gurumu. Karena melaluinya engkau mendapatkan ilmu. Jangan sepelekan ilmu yang kau dapatkan darimana berasal. Bahkan guru ngaji kita yang mungkin jarang kita ingat, justru sebenarnya merekalah wazilah kita mengenal Al-Qur'an yang kita baca hingga saat in. Berterima kasihlah kepada mereka. 2. Apa yang membahagiakan bagi seorang guru, pengajar, dosen, guru ngaji?. Bolehlah orang berkata gaji mereka sedikit. Bahkan dosen katanya orang dengan gaji 2 sen. Tetapi ada yang lebih dari itu yang membahagiakan dan diharapkan, yaitu pahala yang tetap mengalir meski kelak telah tiada di dunia. Maka berbahagialah.. setiap apa yang kau ajarkan kepada orang lain, itu akan tersimpan dan mengalir sebagai amal kebaikanmu meskipun telah meninggalkan dunia ini. 3. Bekalilah anak-anakmu dengan ilmu agama sejak dini. Jangan takut memasukkan mereka ke sek

Elija, Lail dan Maryam

Hai blog.... apa kabarmu?. Maaf karena akhir-akhir ini jarang menemuimu. Tetapi tenang saja, kau masih menjadi tempat keduaku bercerita setelah Rabb-ku. Maaf ya, ada yang tidak kuceritakan padamu, cukup aku dan Rabb-ku yang tahu. Tak apa kan?. Bukankah kau telah mengajarkan kepadaku untuk lebih mengutamakan-Nya daripada dirimu?. Thanks atas penerimaanmu. Selagi cerita itu wajar kukisahkan, aku akan menemuimu. Dan selagi susunan kalimat itu baik kutulisakn di dindingmu, aku akan melakukannya. Mungkin tidak tersurat, selalu dengan tersirat. Tetapi, aku yakin kau pahamlah diriku. Bukankah kita telah lama bersahabat?. Hehehe... :-). Kali ini, aku teringat tentang Elijah. Kau tahu kan siapa Elijah?. itu berarti aku teringat pula dengan Lail. Bicara tentang Lail, tentu Maryam akan ngikut. Ada apa dengan ketiganya?. Aku ingin mengatakan bahwa kalau saja Elijah ada saat ini, mungkin akupun akan seperti Lail berusaha menemuinya, dan bertemu dengan semua mesin-mesin berbelalai yang canggih

Pelatihan SEM with SWAN

All Peserta dan Pemateri Pelatihan Structural Equation Modelling (SEM), Bersama dengan mereka yang masih semangat belajar. Kebanyakan adalah dosen yang sedang melanjutkan studi S3 dari berbagai disiplin ilmu. Jujur, sangat senang bersama mereka. Ada motivasi baru untuk kembali belajar. Ada tamparan halus bahwa bahkan mereka dengan umurnya masih juga semngat untuk belajar. dan bahwa belajar dan menuntut ilmu tidak mengenal usia dan waktu. Selagi masih bisa dan punya kesempatan, kenapa tidak. Disini kami tidak lagi disekat sebagai dosen, mamhasiswa, senior, yunior, pintar, terkenal, dari kampus negeri atau swasta, semuanya tergabung, semua sama saja. Justru dengan pengalaman yang ada membuat tiap peserta saling mengisi, pun dengan pemateri. Meski mereka kebanyakan lebih muda daripara peserta, tetapi tetap berbagi dengan santun dan sederhana. Aihhh... jadi pengen juga segera lanjut. Saya merindukan suasana akademisi yang seperti ini. Saya rasanya pengen tenggelam dalam tumpukan t

Tiap Kita Akan Ada Jatah Ujiannya

Alhamdulillah untuk Hari ini. Jalan setengah hari smpai malam. Kegilaan bersama jalan kaki lumayan jauh, karena sama-sama tidak bisa mengendarai motor :D. Hujan-hujanan pula. Dan diakhiri dengan cerita tentang kehidupan. Yang bahwa: "Tiap kita punya ujian masing-masing. Meski jalan kita berbeda tetapi pasti kita punya ujian. Jika ujian diberikan pada kita pasti kita bisa melaluinya dan jika ujian itu tdk diberikan pada kita maka mngkin itu tak bisa kita pikul. Jalani saja hidup kita. Karena tiap kita punya jatah ujian dan jatah bahagia masing2. Yang berlebih diuji dengan ujian kesyukuran dan yang kurang diuji dengan kesabaran. Apa yang dimiliki dan hilang semua adalah ujian. Jalani saja, ada yang harus kita pelajari darinya. Kelak yang dilihat Allah bukan sebagai apa kita di dunia, tetapi bagaimana proses kita melalui kehidupan. Allah tahu seberapa kuat kita. Dan Allah juga tahu seberapa besar usaha kita dalam berproses. Yakin saja, Allah always beside with you sista" .