Pergantian tahun... apa yang istimewa? Pergantian angka tahun seolah menjadi hal yang sakral dan menjadi kewajiban tuk dirayakan. Ada yang santai merayakannya dengan happy-happy, dengan alasan kapan lagi.... Ada juga yang tak mau merayakannya tetapi tetap saja diisi dengan kegiatan. Meski bernuansa lebih positif sih. Jadinya mikir, nggak merayakan karena memang bukan kebiasaan dan keharusan kita, ataukah tidak melakukan karena jenis pelaksanaannya saja?. Entahlah... Saya masih mikir tentang itu. Pergantian ini ingin kuapakan?. Harus ikut mereka?. Kalau diisi dengan pengajian, kajian, apa bedanya dengan malam-malam yang lain. Kenapa harus malam pergantian tahun?. Sebagai refleksi?. Ini kayaknya yang masuk dalam akalku. Meski tiap saat harusnya jadi ajang refleksi. Iya kan?. Tapi paling tidak jadi titik tolak melihat ke belakang tuk melejit ke depan. Mengoreksi masa lalu tuk masa depan yang lebih baik. Hmm... Boleh juga. Lalu apa refleksi dan resolusimu yaya...? Berbicara tenta
Mengukir sejarah dengan pena. Membentuk peradaban dengan ide. Tinggalkanlah jejak dan mimpimu dengan tulisan. Dengan begitu, benar bahwa engkau pernah ada.