Gemuruh mengguncang tautan cinta
Berdesah hati remuk redamkan rasa
Tatkala cinta diuji yang kuasa
Dapatkah kulalui semua cobaan
Berkecamuk beribu rasa didada
Tuhan Kuatkanku dengan cinta
Tak akan pernah sirna rasa cintaku
Kupertahankan hingga akhir hidupku
Walau halangan ujian yang menerpa
Tlah memberi jarak pada kita
Cinta yang diuji kan semakin indah
Disaat semua terlalui sudah
Kan bertambah dalam rasa cinta
Bersama kita selami karuniaNya
Sebuah makna mendalam yang tersirat dalam lirik lagu "Ketika Cinta Diuji". Bahwasannya cinta adalah suci yang terbingkai dalam sebuah perjuangan kehidupan. Semakin cinta di uji semakin kuat pula cinta tsbt. Cinta ibarat harmoni yang harumnya bisa dirasakan. Ketika ombak menghadang dan kesucian cinta dipertanyakan namun ketika kita paham akan esensi sebuah cinta adalah menjaga dan memperkuat insyaAllah ketika kita telah lolos dalam semua cobaan harumnya cinta akan kita rasakan.
Cinta harusnya begini. Namun, perlu digarisbawahi bahwa cinta yang dimaksud adalah cinta yang halal. Ingat... CINTA HALAL. Jangan bangga dengan cinta semumu yang manis dan langgeng. Engkau tak tahu apa esok cinta itu benar menjadi milik kalian. Jangan bangga dengan cintamu yang kini membahagiakanmu, bisa jadi cinta itu hanya dipinjamkan sementara padamu dan di masa depan adalah milik orang lain. Jangan terlena dengan cintamu yang kau yakini akan kau bawa hingga ke pelaminan. Karena di setiap persimpangan jalan akan selalu ada kemungkinan dalam setiap ketidakhalalan yang masih melabeli cintamu. Apalagi dengan cintamu yang telah diawali dengan kebohongan dan dusta, jangan mimpi akan bisa kau pertahankan dan kau bawa hingga menjadi halal. Itu namanya mustahil dan bodoh. Juga bagaimanapun kondisi cintamu, jangan percaya!. Jika itu masih cinta semu. Cinta yang belum dihalalkan. Yang ada kamu harus siap kapan saja cintamu menjadi boomerang bagimu. Maka jangan coba-coba percaya pada manis cinta semu.
Cinta hakikatnya suci. Dan kesucian itu diikat dengan tali yang kuat. Yang punya pegangan. Adakah cinta semu yang punya pegangan?. Seberapa bahagiapun kau saat ini. Tak ada yang bisa menjamin. Dan tak ada ikatan yang membuat perasaan bertahan kala cintanya diuji. Ada ujian, ya pergi. Ada masalah ya pergi. Ada yang baru, ya menghampiri. Ada yang melenakan ya terlenakan.