Pernah menasehati orang yang patah hati?. Pernah menertawai orang patah hati?. Pernah pengen terpingkal-pingkal melihat orang yang lagi patah hati?. Susah menasehatinya kan?. Susah ngasih tahunya kan?. Menasehati orang lain memang perkara yang lebih mudah daripada menasehati diri. Menasehati orang dalam kondisi bukan kita yang mengalaminya memang mudah banget. Simple dan greget. Tetapi saat kitalah yang menerima kondisi itu, merasakan sendiri, barulah kita sadar mudah menasehati tetapi tidak mudah menjabarkan nasehat yang keluar dari mulut kita. Untukmu yang lagi patah hati. Apa kabarmu? Masihkah amarah menggelayutimu?. Masihkah kecewa merajam seluruh sendi-sendimu?. Masihkah kesedihan menyelimuti keceriaanmu?. It's ok... Bersedihlah... Menangislah... Menggerutulah... Tidurlah... Merataplah.. Tapi jangan lupa bangkit. Sadarlah bahwa selama ini engkau salah memperjuangkan. Buktikan... Bahwa dia yang telah singgah lalu beranjak pergi Adalah orang salah kau perjuangka
Mengukir sejarah dengan pena. Membentuk peradaban dengan ide. Tinggalkanlah jejak dan mimpimu dengan tulisan. Dengan begitu, benar bahwa engkau pernah ada.