Ini ada berapa episode?
Entah kau ataupun aku, adakah yang tahu berapa lama waktu berlalu?
Aku pun sejenak lupa kapan dimulai episode itu
Ini bukan episode horor.
Apalagi episode cinta
Maupun episode kriminal
Teman, Ini episode kita berdua
Ini layaknya episode drama harian yang ringan nan garing
Mengapa?
Karena kau sadar apa tidak, cerita tiap episodenya selalu sama.
Apanya yang sama?
Bukankah cerita, kisah, candaan, masalah, bahkan bahasan tak pernah sama?
Iyya. Benar sekali....
Lalu kenapa?
Apa yang salah?
Apanya yang sama?
Kok...?
Kau tak sadar?
Jika tiap episode kita selalu berakhir sama
Berakhir dalam diam
Berakhir dalam tanda titik di kalimat yang aku buat
Hingga rasanya aku berpikir, akulah yang selalu jadi tokoh terakhir dalam scene penutup
Layaknya drama pantomim.
Aku selalu menjadi pemegang kunci tiap dialog dalam drama.
Menggantung bukan?
Dan aku pun jadi bertanya, apakah dialog ini benar membosankan?
Jika begitu, maafkan aku teman.
Aku tak lagi berusaha membuat dialog
Meski ingin rasanya kau tahu rasanya melakoni peran ini.
Sesekali kau pun berpantomim sendiri
Menutup scene dengan tanda titik yang harusnya masih koma.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar