Sarapan pagi ini bukan cemilan atau sepiring nasi atau secangkir teh. Tetapi suguhan sebuah foto dengan caption yang entahlah membuat air bening sukses mengalir dari kedua belah mata. Saya tidak tahu kenapa. Tetapi ini bukan lebay. Ini karena ukhuwah diantara keduanya yang begitu erat. kerjasama yang apik. Saling mendukung. Dan saling Merelakan. Keduanya sebenarnya saling melengkapi dan membutuhkan, namun dengan melihat kondisi bahwa ummat yang lebih besar lebih banyak yang menanti, perelaan pun mengiringi. Sebuah dinamika yang jarang orang bisa dengan lapang melakukan dan menerimanya. Mereka adalah Anies-Sandi. Sosok 2 pemimpin baru yang banyak menyita perhatian masyarakat Indonesia, bukan hanya di DKI tetapi seluruh nusantara. Siapa sih yang tidak mengenal beliau. Dengan perjuangan yang berat dan besar akhirnya mereka bisa menduduki DKI 01 dan 02. Dan mereka dengan harapan dan kinerjanya berusaha membangun DKI menjadi lebih baik.
Apa isi caption instagram pak Anies?
Telah dicukupkan kerja berpasangan di Balaikota DKI. Diskusi rutin di ruang gubernur pada hari Kamis sore kemarin tercatat jadi diskusi penghabisan. Sebuah babak baru telah dimulai. Semoga Allah lindungi dan kuatkan dalam perjuangan Bro @sandiuno ke depan. Barakallah, Bro! *ABW
Gimana nggak mewek coba baca. Dan bukan cuma saya ternyata, banyak yang terharu juga membaca dan melihat pic tersebut. Mungkin yang lain pun bisa merasakan kedekatan, kebersamaan, perelaan, dan keikhlasan keduanya. Kataku:
Finally... saya juga mewek baca caption foto di atas 👆 di akun pak @aniesbaswedan 😢. Entahlah.. rasanya mereka sudah cocok. Bromance banget... tapi yah semoga ini untuk kemaslahatan ummat. Salut dengan pak @aniesbaswedan . Barakallahufiik, Tetap semangat pak. Lanjutkan kerja tuk DKI. Semoga Allah mudahkan segalanya. Dan the next lah berharap bapak bisa jd 01 di negeri ini. Dan selamat tuk pak @sandiuno . Semoga bakal amanah baru bisa lebih bermaslahat. #prabowosandi #pilpres2019 #2019gantipresiden
Kolaborasi diantara keduanya tentu mengundang decak kagum banyak orang. Meski tak dipungkiri masih banyak pula yang tetap setia mencibir apapun yang dilakukan. Namun dengan setahun perjalanan mereka mengawal perubahan DKI, iklim politik sekitar berubah, dan diantara mereka berdua digadang-gadang menuju RI 02. Sebenarnya banyak yang berharap keduanya bisa tetap berada di DKI menyelesaikan janji kampanye dan juga pembangunan serta rencana yang telah dibuat. Pilihan ini tentu sulit, disamping mengorbankan posisi yang telah nyata menuju posisi yang masih abu-abu, juga nama baik dan cibiran tentu akan semakin mengiris. Makin mudah orang mengatai ingkar janji, tidak konsisten, kutu loncat, serakah, kejar jabatan, atau apalah. Wajar orang akan berpikiran begitu. hanya saja beda pandangannya bagi mereka yang memikirkan bahwa melakukan hal yang lebih maslahat itu lebih baik. Dan lagi-lagi tak mungkin bisa menyenangkan semua orang. Dengan majunya Sandiaga Uno ke perhelatan pilpres 2019, mau tidak mau kepercayaan masyarakat akan pimpinan DKI akan semakin tergerus, jadilah jalan mudah diaduk dan digiring. Entah bagaimana riuhnya kalau pak Anies Baswedan yang menjadi 01 DKI menerima tawaran menjadi 02 RI. Padahal jika kita merunut sejarah, justru Jokowi-lah yang memulai mencontohkan hal tersebut. Jika ada pohak yang menyesalkan hal itu, kenapa tidak balik ditepis bahwa contohnya justru dari Jokowi sendiri. Artinya sebenarnya masalah ini tak perlu dibesar-besarkan. Begitulah kancah politik, orang yang mumpuni, punya elektabilitas yang tinggi dan mulai digandrungi, akan mudah saja ditarik ke kepentingan yang lebih luas. Kalau hal ini mengganggu stabilitas dan struktur, maka sebaiknya UU ditinjau kembali.
Jadi, mari menyambut Pilpres ini dengan tidak mencibir kekurangan yang sama-sama pernah dilakukan. Tak perlu saling menuding kalau toh semua mengalaminya. Cukup bangun kepercayaan, buat visi misi yang lebih rasional, dan mari membuat planning besar untuk negeri ini. How about with you brothers and sisters?
Palopo, Hari yang katanya harusnya penuh kebahagiaan.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar