Hai Yaya how are you? Sehat? Nggak suka sakit lagi? Nggak insomnia lagi? Nggak malas makan lagi? Nggak cuek sama bahagia sendiri lagi?. Ayolah... Jangan lagi. Let's smile... Jadilah pribadi yang lebih baik. Meski mungkin kau bukan orang baik dan tidak dianggap baik, biarlah. Bukankah penilai mutlak hanyalah Allah. Dan Kebenaran akan terus jadi benar meski bukan sebuah fakta. Teruslah berbuat untuk orang lain. Hidup ini singkat jika hanya berdiam diri. Entah apa yang akan menjadi jalanmu, tetaplah menjadi yaya seperti biasanya. Ada banyak yang mesti diraih, ada banyak harapan yang ingin di-nyata-kan. Ada kebaikan yang belum dilakukan. Ada keburukan yang mesti dihapus. Yaya Afifatunnisa... Nama pena yang telah lama melekat pada dirimu. semoga makna yang ada didalamnya menjadi do'a sepanjang hidupmu di samping nama yang dilekatkan oleh orang tuamu. Ah, iya.. Bapak... Saya rindu. Semoga di alam sana engkau diberikan rahman dan rahimnya oleh Allah. Dan untuk Ibu, semoga engkau sehat selalu, tetap ada di dekatku dan diberi umur yang panjang. Bapak.. Ibu.. maafkan anakmu ini. Do'akan anakmu ini bisa menjadi orang yang lebih baik dan membanggakanmu jika tak bisa di dunia, semoga di akhirat. Rabb.. syukur dan sembah sujudku kepada-Mu. Syukran ya Rabb atas segala karunia-Mu.
Barakallahu fi Umrik Yaya. May Allah always bless, miss, and forgive you.
Yesterday is the past. Tomorrow is the future. And today is a gift and that's why we call it the present.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar