Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Pada Akhirnya...

Duka negeri ini terus saja silih berganti. Belum hilang dari ingatan satu peristiwa, muncul peristiwa lain. Dan mau tidak mau yang mesti dilakukan adalah muhasabah. Ada apa dengan negeri ini?. Tak ada yang menginginkan musibah terjadi. Tak ada yang mendo’akan musibah akan mendatangi. Tetapi tak ada yang bisa mengelak dari musibah. Apakah musibah ini hanya sekedar bencana alam? Atau hanya sekedar kelalaian manusia?. Kalau hanya sekedar berfikir secara teoritis keduniaan, mungkin kita pun akan berargumen seperti itu. Beda halnya jika kita mencoba melihat dari kaca mata iman. Bahwa kejadian itu tidak lepas dari peringatan, ujian, atau bala’. Yang amnakah yang sedang menimpa? Wallahu’alam. Kita hanya diminta tuk mengoreksi diri.  Dengan banyaknya peristiwa yang tak segan-segan menelan banyak korban jiwa. Musibah danau Toba. Gempa di Lombok, Gempa dan tsunami sulteng, dan kini jatuhnya pesawat Lion Air. Manakah yang lebih mengerikan?. Kita yang di luar dari peristiwa ini mungkin bisa m

Dunia dan Harapan

Tiba di dunia fana ini Apa harapanmu sebenarnya? Menikmati kemewahan dengan gemerlapnya Akankah harapanmu terpenuhi? Di bawah hamparan langit biru Aku berdo'a Seperti itulah segala sesuatu yang ada di dunia ini Sebuah mimpi di dalam mimpi musim semi Tiba di dunia fana ini Apa harapanmu sebenarnya? Menikmati kemewahan dengan gemerlapnya Entah kau sedang tertawa atau sedang berbicara dengan angin Entah itu tenggelam dalam kemabukan Jika dapat melupakan semua permasalahan yang ada di dunia Akankah harapanmu terpenuhi? . (Battleship Island)

Angin Malam dan Rindu

Pada angin malam, bolehkah kutitip RINDU? Banyak yang kurindukan; suasana, tempat, kebiasaan, kesukaan, dan juga orang Bapak, saya rindu😢. Sungguh selalu sesak acap kali rindu padamu. Rindu pada yang masih ada di dunia meski sejauh apapun dan setidakmungkin apapun, tetap saja jatuh pada kata "mungkin". Tetapi bagaimana jika rindu pada yang telah tiada di dunia ini? 😢 Mengapa sering merindukanmu? entahlah, di kala hidupmu pun sering kali rindu hadir saat berada diperantauan. Bisa dibilang, saya memang dekat dengan bapak. Dan tiap kali akan balik ke rumah, yang kupikirkan adalah apa yang bisa kuberikan untuknya? Bapak... Semoga engkau baik-baik saja disana. Maafkan jika ada hari yang terlewati tanpa sebait do'a untukmu. Namun, apapun dari sudut rumah semua mengingatkan tentangmu. Bapak... saya butuh teman bercerita😢. Rindu... kenapa begitu sesak? .  #balandai111018   #rindu   #bapak

Dek Afi, yang Nyari Perhatian Siapa Sih?

Nih tulisannya bisa jadi senjata makan tuan sih. Jangan asal nyeplak dek. Ntar jadi boomerang sendiri. Ingat loh.. masyarakat belum lupa apa yg kau lakukan. Dan belum lupa segala kesalahanmu. Jangan ganggu ingatan tuk menghujatmu kembali. 1. Bunuh diri....?  Kamu aja kali dek pengen bunuh diri waktu banyak yang bully kemarin? 😅. Napa teriakin org apa yg dulu pernah pengen kamu lakukan. 2. Itu peraturan?.  Kalau itu peraturan dan MJ sudah tahu ya kali... pelatihnya suda ngasih tahu. Pelatihnya aja minta maaf. Logikanya begitu kan?. Kalau kau bilang itu aturan dan seharusx sudah tahu. Hanya nyari sensasi.. ya kali pelatihnya nggak mnta maaf dan kamu sama aja bilang MJ dan pelatihnya yg cari sensasi?. Bisa pertanggungjawabkan tuduhan itu?. Kamu aja kali yg nyari sensasi. Lagi nggak dianggap jadi nyari sensasi dengan cuitanmu. Sadar dek... orang belum lupa apa kesalahanmu. Apa perbuatanmu. Jangan membangkitkan kekesalan masyarakat dengan kembali membullymu. Ntar pengen bunuh

Slamat Jalan Prof. Jalal

Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun...   Allahummaghfirlahu warhamhu wa 'afihi wa'fu 'anhu... Insya Allah husnul khatimah.. semoga diampuni segala kesalahan dan kekhilafan, diterima segala amal ibadahnya. diberikan ganjaran syurga bersama dengan keluarganya. Slamat jalan prof. Jalaluddin Mulbar ... ilmu dan hikmah yang bapak berikan insya Allah akan kami ingat selalu     ************ Setelah sepekan kejadian gempa dan tsunami di Palu baru dapat kabar pasti tentang beliau. Berarti 7 hari beliau terperangkap di reruntuhan hotel Roa-roa. Ya Rabb... Siapa mahasiswa matematika yang tidak kenal beliau? Di masa saya kuliah, beliau mengampuh matakuliah sejarah matematika. Membosankan? sama sekali tidak. Justru matakuliah beliau yang masuk kategori matakuliah pilihan saat itu digemari oleh banyak mahasiswa. Bukan karena bapak mudah memberi nilai, tetapi karena beliau memang mengesankan memberikan kuliah. Tiap pertemuannya ada saja yang diperoleh pengetahuan tentang m

Bisakah tak Ber-euforia Politik Sementara Waktu?

Di tengah kepiluan masyarakat Sulteng beberapa hari ini, di beberapa sudut negeri ternyata tetap saja disibukkan dengan agenda politik. Wajar sih sebenarx dengan makin dekatnya pesta demokrasi. Tetapi ya mbok tetap peduli kenapa?. Sibuk membanggakan tim masing2. Dan yang lagi marak bahas drama RS. Sederhana saya, RS dengan dramanya silahkan diselesaikan dengan hukum. Lihat, dengar, dan terima kronologinya. Hanya saja dlm suasana fanatik politik sekarang justifikasi seolah tak mampan. Semua tentu tetap salah. Emang apa sih motif dari RS? Klw emang dia mau jd relawan tim "peace" nggak mungkin menciderai lewat kasus menggelikan begitu. Trus dia kenapa? Wallahu'alam. Lagi malas membahas panjang tentang politik. Klw bersalah silahkan diproses sesuai hukum. Kalau salah silahkan diakui. Dan kalau ada yang mengakui kesalahan silahkan diterima. Nggak perlu makin didramatisir sampai menyapuratakan orang dan persepsi pakai majas pars prototo. "Orang lain tidak selalu s

Hoax Tsunami Palopo

Jam 2 dini hari bangun ta'bangka. Pintu rumah digedor disuruh bangun karena air laut naik bede. Dengan kondisi panik yang kucari cuma jilbab dan bersedia lari. Tapi untungnya pintu depan terkunci jadi balik lagi ke kamar ngambil hp sambil berpikir ini apa? Bukanji lagi hoax?. Dan benar se kota palopo sudah heboh semua orang pada bahas tsunami. Grup juga ramai. Tapi dari keseluruhan disimpulkan kalau itu cuma hoax. Untung masih bisa berpikir baru lari juga . Ini berita hoax. Tapi tak ada salahnya tetap waspada. Dan paling penting kalau terjadi apa-apa, tetap pastikan diri dalam kondisi tepat baru lari. Harap teman-teman warga palopo tetap tenang... jangan cepat menelan hoax. Dan juga jangan mudah sebar hoax. Semoga Allah melindungi kita semua Palopo, 2 Oktober 2018, 02.00 a.m #YaAff

Tanah Berjalan di Petobo Palu

RUMAH BERJALAN TANAH TERBELAH Sering saya rasakan gempa, tapi kali ini berbeda. Akibat gempa beberapa ruas tanah Kel. Petobo, Kec. Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, bergeser ratusan meter, beberapa rumah daerah perumnas tenggelam dalam tanah sekitar 5 meter, dan ada gundukan besar setinggi rumah terjadi begitu saja. Banyak BTN Petobo hancur, berpindah posisi dan tenggelam ke dalam tanah. Mohon maaf saya menulis, bukan berkeluh kesah, tapi jiwa menulis saya memaksa untuk itu. Setidaknya jika terjadi gempa susulan dan waktu saya telah tiba, biarlah ini jadi update terakhir dari saya. Saya sulit percaya, ilmu alam saya tak sampai di tingkat ini. Ini fenomena alam langka bagi saya. Hujan sangat deras, malam tadi (30/9) saat gempa susulan, tanah di Kelurahan Petobo terbelah, beberapa rumah tenggelam dan berjalan terguling seperti terseret banjir sejauh puluhan meter. Beberapa rumah berpindah posisi. Saya yakin setelah ini BPN kesulitan mematok tanah sesuai sertifikat. Ada

Palu Nomoni, Kenapa?

Insyaa Allah ini info yg valid, dari dr.wahyuni Yahya yg baru sj terhubung dgn keponakannya di t4 pengungsian: Ini critanya kodong : Itu pas kejadian gempa, sebelum lari mengungsi alhamdulillah nakasi ka kekuatan Allah lari masuk kedalam rumah ambil bajuku dgn jilbabku.. baru ganti baju di dalam mobil. Pas mau lari ternyata jalanan sudah terbelah-belah tidak bisa dilewati, terpaksa Mobil ditinggal ditengah jalan, sy larimi sama teman2ku karena orang2 teriak bilang naik mi air laut. Baru temanku kodong dalam keadaan hamil, alhamdulillah dikasi kekuatan lari sekncang2nya.. tidak dirasa kurang lebih 5 km ki lari baru sampai ditempat pengungsian. Ini kejadian gempa di kota Palu bertepatan dgn ulang tahunnya Kota Palu. Kejadiannya pas hari jum’at malam sabtu, akan diselenggarakan acara Palu Nomoni di Pantai kota Palu, makanya banyak org meninggal karena org sdh berkerumun di pantai mau menyaksikan acara Palu Nomoni. Jam 5 sore pembukaan acaranya, jam 6 terjadi mi tsunami. Anak SMP ada -+10

Tanah bergerak, Rumah Berjalan

Kondisi Petobo tempat Tanah dan rumah bergerak dan berjalan Ya Rabb... tanah benar2 bergerak. Bahkan rumah/bangunan seperti mainan digerakkan. Bukan hanya diguncangkan tp digerakkan/dipindahkan.  Maha kuasa Engkau ya Rabb... peristiwa begini makin menyadarkan kita bahwa kita bukanlah apa2. Sebesar apapun kuasa kita sungguh tak ada apa2nya dari kuasa Allah. Sebangga apapun manusia dgn yg dimiliki sungguh tak bs berkutik sedikitpun jk dihadapkan dengan kuasa Allah. Dan sepelit-pelitnya manusia mengingat Tuhan-nya, pada saat begini nama Allah akan secara spontan dipanggil, disebut, dirajuk dan diharapkan. Jadi, apa yang perlu disombongkan di dunia ini? 😣. Rabb, selamatkan saudara-saudara kami disana. Berikan kekuatan dan kesabaran pada mereka. Mohon terima segala amal kebaikan bagi mereka yang telah menghadap-Mu. Dan ampuni kami jika sampai saat ini masih banyak lalai atas perintah-Mu. #prayforpalu #prayfordonggala #prayforposo #prayforsulteng #prayforsulbar #prayforc

Duka Sulteng HOAX?

Suasana di Petobo Palu Selatan pasca Gempa dan Tsunami Baru sempat pantengin lepi tuk update tulisan. Sebenarnya dari beberapa hari lalu mau ngepsoting tapi rasanya nggak bisa apa-apa. Hanya bisa pelototi layar hp dan tv menyaksikan berita demi berita tentang dUka Palu dan daerah yang terkena bencana lainnya. Jadi ceritanya baru mau mindahin tulisan di fb kesini. Saat Gempa dan Tsunami terjadi, simpang siur berita terjadi. Dan saking seringnya berita HOAX menyebar di sosmed, sampai2 berita keadaan di palu dan Donggala seperti ini dan separah ini banyak yang semalam, gempa dan tsunami terjadi, menganggap video-video yang beredar adalah berita hoax. Bahkan TV pun lamban mengkonfirmasi kebenaran. (lihat video di bawah ini)  #prayforpalu #prayfordonggala #prayforcelebes   (Yaya Afifatunnisa, 29 September pukul 09.41)