Nih tulisannya bisa jadi senjata makan tuan sih. Jangan asal nyeplak dek. Ntar jadi boomerang sendiri. Ingat loh.. masyarakat belum lupa apa yg kau lakukan. Dan belum lupa segala kesalahanmu. Jangan ganggu ingatan tuk menghujatmu kembali.
1. Bunuh diri....?
Kamu aja kali dek pengen bunuh diri waktu banyak yang bully kemarin? 😅. Napa teriakin org apa yg dulu pernah pengen kamu lakukan.
2. Itu peraturan?.
Kalau itu peraturan dan MJ sudah tahu ya kali... pelatihnya suda ngasih tahu. Pelatihnya aja minta maaf. Logikanya begitu kan?. Kalau kau bilang itu aturan dan seharusx sudah tahu. Hanya nyari sensasi.. ya kali pelatihnya nggak mnta maaf dan kamu sama aja bilang MJ dan pelatihnya yg cari sensasi?. Bisa pertanggungjawabkan tuduhan itu?. Kamu aja kali yg nyari sensasi. Lagi nggak dianggap jadi nyari sensasi dengan cuitanmu. Sadar dek... orang belum lupa apa kesalahanmu. Apa perbuatanmu. Jangan membangkitkan kekesalan masyarakat dengan kembali membullymu. Ntar pengen bunuh diri lagi 😞.
3. Harus menyuarakan keinginan atas peraturan tentang hijab. Ke pertemuan lbh tinggi. Ke saat aturan2 itu dibuat dan disepakati?. Ya kali... emang atlet yang tugasnya begtu. Itu tugas pelatih. Pendamping bahkan pemerintah tuk ikut andil menyuarakan beberapa hal menyangkut atlet. Apalagi di negara yang mayoritas muslim, tentu kemungkinannya besar akan ada yg berhijab. Atlet ya berlatih. Aturan ya tugas si pelatih atau orang yang punya wewenang. Aduh dek.. ngerti nggak sih tugas tiap2 bagian?
4. Sayang medali yang gagal direbut?
Ya kali.. dirimu aja dek yg menilai medali lebih dari syariat yang kau pegang. Lebih dari idealisme yang mestinya kau pertahankan. Lebih dari sehelai kain yang menyempurnakan auratmu. Apakah jika kau diposisi itu dek, kau akan melepaskan jilbabmu demi sebuah medali? Demi NKRi yg harga mati? Sebegitukah kau akan mempertahankan jilbabmu? Bagian terpenting bagimu sebagai seorang muslimah?
5. Negara rugi sudah mengeluarkan banyak uang tuk membiayai?
Ya kali dek.. uang negara itu uangmu. Dan udah pernah dengar negara ngeluh nggak dengan kasus ini? Nggak tuh. Mestinya yg ngeluh rugi itu negara. Bukan dirimu dek. Kecuali kamu yang pegang uang negara. Atau kamu bendaharanya hehehe.... kalau mau lebih logis lagi, gini loh dek... kalau emang negara atau pelatih atau org yg berkepentingan udah tahu sebelumnya tentang aturan, sdh sejak awal kali MJ di beritahu supaya nggak capek latihan dan datang ke perhelatan. Apa mau tuduh pelatih, negara bersekongkol tuk membuat negara ini rugi dengan tetap membiayai keberangkatan dan persiapan tuk MJ padahal sudah tahu pasti nggak mau lepas jilbab dan nggak bisa bertanding. Hayo.. berani nggak dek..? 😆
6. Muslim itu tidak egois?
Ya kali dek.... emang kamu nggak egois dek?. Kamu ngambil tulisan orang dan kamu nggak bilang itu tulisanmu. Kamu diapresiasi karena tulisan itu. Padahal itu tulisannya orang loh dek. Mestinya yang diberi, dipanggil bukan kamu kan dek. Itu namanya egois kan dek?. Trus kamu Bilang MJ harusnya menghargai aturan dan tidak egois. Dek.. bedakan antara memperjuangkan hak dengan ogois. Haknya MJ dong menyuarakan aspirasinya. Haknya tiap muslimah dong mempertahankan keyakinannya. Itu kan hak asasi manusia dek. Tahu kan HAM?. Event itu hak semua orang. Semua bisa ikut dengan segala keyakinan yang melekat pada mereka.
Aduh dek... jangan ngeyel deh. Jangan buat orang lain kembali membullymu karena perbuatanmu sendiri.
(Yaya Aff)
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar