Insyaa Allah ini info yg valid, dari dr.wahyuni Yahya yg baru sj terhubung dgn keponakannya di t4 pengungsian:
Ini critanya kodong : Itu pas kejadian gempa, sebelum lari mengungsi alhamdulillah nakasi ka kekuatan Allah lari masuk kedalam rumah ambil bajuku dgn jilbabku.. baru ganti baju di dalam mobil. Pas mau lari ternyata jalanan sudah terbelah-belah tidak bisa dilewati, terpaksa Mobil ditinggal ditengah jalan, sy larimi sama teman2ku karena orang2 teriak bilang naik mi air laut. Baru temanku kodong dalam keadaan hamil, alhamdulillah dikasi kekuatan lari sekncang2nya.. tidak dirasa kurang lebih 5 km ki lari baru sampai ditempat pengungsian.Ini kejadian gempa di kota Palu bertepatan dgn ulang tahunnya Kota Palu. Kejadiannya pas hari jum’at malam sabtu, akan diselenggarakan acara Palu Nomoni di Pantai kota Palu, makanya banyak org meninggal karena org sdh berkerumun di pantai mau menyaksikan acara Palu Nomoni.
Jam 5 sore pembukaan acaranya, jam 6 terjadi mi tsunami. Anak SMP ada -+100 orang menari massal di acara pembukaan, jdi korban tsunami smua.Sdh 3 tahun berturut2 setiap pelaksanaan acara “Palu Nomoni” pasti ada kejadian yg terjadi. Dan tahun ini dgn kejadian yg paling parah sampai memakan ratusan korban jiwa.Banyak yg tdk bs plg krn terhalang bahan bakar, pertamina sdh di jara sma masyarakat, penampungan pertamina di jebol mi. Orang2 pakai timba mi ambil bensin. Mobil pertamina dipanjat2.Alfamidi di bobol karena org2 butuh makanan.
Sy: bgm itu acara palu nomoni?
Wallahualam tante uni menurut cerita org Palu yg sy dengar dari temanku sama2 mengungsi itu acara khas org Palu, itu acara Palu Nomoni ada acara Adatnya yg seperti memanggil roh roh makhluk halus. Sampai kmrin di potongkan kerbau.
Ada musik2 khusus sama penari khusus yg biasa itu penari kerasukan.Karena disalah satu kelurahan di Kota Palu, yg masih sangat kental adat2nya sebelum terjadi itu gempa dia bikin acara musik2 sma menari2 memang mi.
Pas selesai gempa kodong bukan air yg kejar i tapi tanah. Karena itu kelurahan jauh skli dari laut.Sy dapat cerita ini langsung dri org yg tggal di kelurahan itu, karena temanku mengungsi sama2. Itu bedeng tanah terbuka terbelah 2, baru na gulung2 perumahan masyarakat.
Kalo sekita pantai di kejar air kalo di Kelurahan situ dikejar tanah.
Anak2 mengaji di pondok mesjid kodong seketika tertimbun😭😭.. baru na lihatki dgn mata kepalanya sendiri ada itu org tua minta tolong karena jatuh i di tanah yg terbelah.(Dari fb: Husna Zainuddin Maawi)
Astaghfirullah......
Semoga kejadian ini bisa membuat mata terbuka bahwa ada kebiasaan dan kesukaan yang tak perlu diteruskan dan dilestarikan. Jika memang klitu tidak baik maka tinggalkanlah meski itu hasil budaya atw ciri khas. Apalagi klw panggil roh leluhur. Pakai lepas sesajen. Ya Allah... sudah zaman milenial ini. Sdh mesti kritis meneruskan apa yg perlu dilestarikan dan apa yg perlu dihentikan. Mari buka mata dan bertaubat atas segala kebiasaan yang bs mengundang murkaNya Allah😣
Tidak ngerikah membaca kisah ini? Tidak ngerikah melihat atw membayangkan dikejar2 air dan tanah?. Melihat videonya saja merinding apalagi melihat secara langsung. Dikejar manusia mungkin bs menghindar dan minta tolong, tp dikejar oleh alam atas perintah Allah bgaimna?. Mari bermuhasabah. Mari memohon ampun. Semoga kesalahan dan kekhilafan yang kita semua lakukan bisa diampuni oleh Allah😢
Dan tetap hingga kini. Jangan putus mendo'akan saudara2 kita di Palu, Donggala dan sekitarnya. Semoga yang selamat diberi kesabaran dan kekuatan. Dan yang dipanggil oleh Allah semoga husnul khatimah dan diampuni segala kesalahanx dan diberi ganjaran syurga. 'Aamiin ya Rabb . #prayforpalu #prayfordonggala #prayforsulteng #lepassegalakesyirikan#muhasabah (YayaAff, 30 September pukul 21.46 ).
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar