Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Senja dan Rindu

Kali ini,... Bolehkah kutitip rindu pada senja? Bukan pada rinai hujan  Rinduku ingin kutumpahkan disini Bersama lukisan merah di atas sana Kutitip rinduku tuk ayahku Sosok lelaki yang hampir setahun tak bisa kusalami Lelaki yang dengan bangga kusebut lelakiku Lelaki yang selalu mencintaiku Menyayangiku Memperhatikanku Bercerita denganku Ayah, aku rindu panggilanmu Rindu permintaan kecilmu Rindu pertanyaanmu Juga rindu senyumanmu Rindu... Aku benar-benar rindu kali ini #father #rindu #senja #merah #siluet #family #titiprinduuntukayah

Semua tentang Kesyukuran

Kedamaian hidup akan hadir ketika kita menjadikan Allah sebagai tempat berserah. Kita syukuri yang ada, sambil berupaya sesuai yang kita bisa. Bahagia hadir bukan karena kita punya segalanya. Bahagia hadir karena kita pandai mensyukuri segalanya. #ARR Ada banyak yang kusyukuri dalam hidup. Teman, momen, tempat, dan segala yang Allah beri. Apa yang membuat tuk lupa bersyukur kepada-Nya?. Fabiayyi alaa irabbikumaa tukatstsibaan Perjalanan hari ini. #losari #makassar #sulsel #meetup #smile #meliburkandiri

Silih Berganti dalam Hidup

Tiap detik adalah nadi kehidupan Silih berganti... Waktu Peristiwa Asa Masalah Cobaan Bahagia Sedih Senang Tempat Harapan Rasa Bahkan teman pun silih berganti Terkadang kita egois Masih ingin semua seperti dulu Ingin segalanya tetap dan tak berubah Padahal semuanya akan berfluktuasi Biarlah semua berlalu.. berganti... Karena memang tak ada yang abadi di dunia ini Jangan biarkan diri terlalu lama menekuri suatu hal Sedang masih banyak yang mesti dilakukan dan digapai Jangan tertegun di depan pintu yang tertutup Sedang ada banyak pintu lain yang bisa tuk dilalui Jangan terkurung pada satu harapan Sedang ada ribuan harapan yang bisa berwujud mungkin Jangan terjerembab pada bahagia yang selalu sama Sedang ada banyak bahagia baru yang dapat dicipta Bukan menekuri yang harus dilakukan Tetapi mensyukuri yang mesti terus dilanjutkan . #yayanotes #loveyourlife

Trip to Lolai, Negeri di atas Awan

Alhamdulillah... Bisa dapat awan pagi ini. Meski awalnya tidak yakin bakal dapat karena terlambat menuju lokasi. Ternyata awan itu juga menguji kesabaran. Kalau tidak sabar menunggu tidak bakalan dapat pemandangan yang memanjakan mata. Masya Allah... إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَاخْتِلافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لآيَاتٍ لأولِي الألْبَابِ (١٩٠) الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ (١٩١) “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. Yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Rabb kami, tiadalah Engkau ciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka dipeliharalah kami dari siksa ner

Pelajaran dari Melangkah

Bukan sedang melangkah pergi.  Tapi melangkah tuk menetap.  Memikirkan tiap pilihan dengan segala konsekuensinya.  Tiap jalan dengan segala rintangannya.  Tiap masalah dengan segala solusinya.  Tiap kesedihan dengan segala kebahagiaan setelahnya Serta tiap harapan dengan segala faktanya. Bukankah semua tidak mengajarkan kita tuk pergi?  Tapi mengajarkan kita tuk bertahan.  Apapun itu.  Sesulit apapun itu.  Sesakit apapun.  Bertahanlah.  Ada pelajaran yang menyertai.  Ada bahagia yang kan menghampiri.  Dan ada ganjaran yang kan menanti.  Lebih dari segalanya, ada rahmat Allah yang lebih utama.  Ada sambutan malaikat yang mendahaga.  Bertahanlah Kuatlah Melangkahlah tuk tetap jadi dirimu Karena ada bahagia di ujung sana #yayanotes

Reuni dengan Kampus

Kampus hari ini. Apa yang kupikirkan?. Pengen kembali jadi mahasiswa lagi. Mahasiswa yang disinukkan dengan tugas, laporan, praktikum. Mahasiswa yang disibukkan dengan menunggu dosen, menanti jadwal, dan bercengkrama dengan teman. Saat masih benar2 polos berstatus mahasiswa. Seperti adik-adik yang kutemui siang tadi. Di tempat fotocopy dan rental, pada sibuk ngeprint, fotocopy laporan, dan jyga ngetik laporan. Saat masuk ke dalam kampus, pemandangan mahasiswa duduk melantai dengan santai membaca laporan, menyelesaikan laporan dan tugas, membahas tugas, tak lupa juga tetap bercengkrama. Kala masuk waktu shalat, mereka berbondong2 menuju mesjid. Semua shaff full. Bahkan banyak yang ngantri. Dan entah berapa kali gelombang. Sambil menunggu antrian atau setelah antrian, banyak yang sibuk dengan tilawahnya lalu tenggelam kembali dalam tugas2nya. Inilah pemandangan yang kurindukan. Wajar jika saya rindu tempat ini dan suasananya. Juga orang-orang yang pernah kutemui disini.

Duka dari Labkommat UNM

(Lagi) sosok orang baik yang dipanggil oleh Allah hari ini. Kalau kemarin teman organisasi, kali ini teman di kampus. Lebih tepatnya yunior di jurusan Matematika UNm sekaligus teman asisten Labkommat. tempat yang punya banyak cerita selama kuliah. Yang kuingat, dia ( Ikramuddin ) orangnya ramah, sopan, sabar, dan juga suka senyum kala bertemu. Saya mungkin tidak begitu kenal dengannya kalau dia tidak mendaftar jadi asisten labkommat saat itu. Karena momen itulah saya kenal dia bersama teman-temannya angkatan 07 Math UNM. Selama perekrutan asisten, meski kami kadang datang jahilnya saat tes microteaching apalagi wawancara, dia tetap saja sabar, senyum, dan ramah. Padahal kami yang di depannya sudah sangat jahil. Hari ini, Allah memanggilnya. Dengan asbab sakitnya yang sudah beberapa lama menggelayuti. Yang kutahu, dia belum begitu lama selesai kuliah S2 di UGM, artinya dia termasuk salah satu mahasiswa kebanggaan Math UNM. Dia juga baru 4 bulan yang lalu mengarungi bahtera ru

RIP to Arafah

Pertanyaan hari ini: Sejak kapan bertemu dan akrab dengan St. Arafah Yusuf?. Sosok yang hari ini memenuhi beranda sosmed dan wajah serta senyumnya seolah menari-nari seharian ini. Saya tak tahu persis kapan pertama kali bertemu. satu hal yang kuingat adalah, saya pertama kali akrab dengan sosoknya saat kejadian di gambar ini. Yang kemudian diikuti dengan momen-momen lain. Dan kebanyakan adalah momen karena kira satu ikatan dalam organisasi Muhammadiyah, entah IPM atau di nasyiah. Saya ingin mengenang kembali momen di gambar ini. saat itu saya diundang membawakan materi dalam kegiatan IPM kota Makassar. Tempatnya tak lain adalah di Ta'mirul Masajid Jl. Banda. Tempat yang menyimpan banyak kenangan selama aktif di IPM. Saya lupa itu kegiatan apa. Namun, yang jelas ketika pagi menyapa keesokan harinya kami sempat bercerita di pelataran mesjid, tetapi entah bermula dari ide siapa kami pun menaiki menara mesjid. Sebelumnya, saya pernah naik ke menara ini bahkan pernah manjat ke ba

Untukmu yang Selalu Benar

Apakah kita selalu BENAR dan orang lain selalu SALAH?. Apakah orang lain tak berhak jadi BAIK dan kitalah yang selalu BAIK?. Adakah diantara kita bisa menjamin kita akan selalu BENAR dan BAIK?. Adakah diantara kita bisa memastikan orang lain tak pernah bisa berubah?. Rasanya terlalu naif jika kita hanya mendefenisikan BENAR dan BAIK hanya tuk DIRI SENDIRI dan melekatkan BURUK dan SALAH pada orang lain. Maka jangan terburu-buru menghakimi orang lain. Jangan begitu yakin memandang rendah orang lain. Yakin kita lebih baik? Yakin kita lebih taat? Yakin kita tak ada celahnya?. Terkadang kesalahan adalah jalan menuju KEBAIKAN. dan merasa benar menggiring pada KEBURUKAN. Kita tak bisa menjudge orang lain atas salah yang pernah dilakukan. Juga tak layak tuk ditertawai jika saat ini mereka jadi lebih baik. Bukan tugas kita mengukur NIAT dan KEIKHLASANNYA. Mereka salah lalu jadi benar itu lebih baik. Daripada kita yang merasa benar tetapi tak sadar masuk dalam perangkap kesalahan. Keadaan