Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Nikmati Lelahmu

Menyibukkan diri, bukan berarti harus melupa bahwa diri pun perlu sesekali dihadiahi. Tetapi hadiah terbaik saat ini memang adalah sibuk. Dengannya fikiran akan beresonansi menyeimbangkan setiap nada yang ada. Kadang fluktuasi itu menyentil ego tuk menaikkan volume suara, atau mungkin mengalirkan derai. Wajarlah, semua adalah ritme hidup Ada mantra yang selalu ampuh tuk diucapkan: ﻻ تغضب ولك الجنة Sibuk adalah variabel nyaman bagi mereka yang lelah berdebat dengan alur pikiran diri. Bukankah memang kita diperintahkan untuk berlomba berlelah-lelah di dunia ini?. Kala satu urusan selesai, maka segeralah menuju urusan lainnya. Pemburu dunia? Iya, kalau materi atau jabatan, atau penghargaan yang dikejar. Tetapi lelah bukan hanya pada dimensi itu. Apapun sibukmu. Seberapa besar lelahmu. Semoga semua karena Lillah. Dan semoga tidaklah sia-sia. Karena yang lebih merugi dari tak punya lelah adalah mereka yang capek berlelah-lelah tetapi tak mendapatkan apapun selain dahaga

Memilih Ketetapan

Tak ada satupun diantara kita bisa memilih dan memilah takdir hidup. Adakah yang bisa memilih akan lahir dari keluarga yang bagaimana? Adakah yang bjsa memilih lahir di tempat mana? Negara mana? Adapulakah mereka yang cacat secara fisik dan mental pernah meminta tuk dilahirkan seperti itu? Atau adakah yang bisa memilih lahir dengan fisik yang bagaimana?. Pengen mancung, pengen putih, pengen semampai, pengen keturunan bangsa apa, bahkan memilih jenis rambut yang bagaimana. Bisakah? Sebagaimana semua ketetapan itu tak bisa dipilih dan dipilah, otomatis tiap kita punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Adakah yang sempurna?. Rasanya tak ada. Ingatlah, Ada ketetapan yang memang given, tak bisa dipilih. Namun ada ketetapan yang masih bisa diusahakan. Jika kita mengaminkan bahwa tiap kita adalah bagian yang punya kekurangan, sama halnya dengan orang lain yang tidak bisa memilih dan memilah ketetapan dari hidupnya. Lalu kenapa?. Pahami bahwa kita adalah individu yang disempur

Hidup ini Benar Berat, Ayah

Titip Rindu untuk Ayah #ebietgade Bapak, tetiba rindu padamu. Ada yang kusadari darimu. Hampir tak pernah mengeluh pada kami setiap beban yang kau pikul. Bahkan sakit yang banyak menggrogoti, tak pernah kami tahu. Bukan tak pernah, lebih tepatnya keluhanmu tak terlihat seperti keluhan Bapak... Benar hidup ini lelah... berat... berliku... kadang derai menemani jika semua terasa berat. Tapi sama sepertimu, tak bisa bergumam tuk berkata ini berat. Saya pun tak pandai berkisah. Tak lihai mengadu. Dan tak bisa bermanja. Meski berat, biarlah... Saya telah belajar hal yang berharga darimu. Bahwa berat dan lelah tak selalu mesti dikumandangkan. Bahkan sedih pun tak harus diperdengarkan. Cukup saya bersandar pada pemberi kekuatan lalu merindukanmu ketika semua terasa berat Bapak, pagi ini sungguh merindukanmu... 😔 #father #family #rindubapak #life

Liked vs Valued

Manusia bukanlah mesin. Mereka tidak berharga karena kemampuan mereka yang canggih. Manusia berharga karena hati dan jiwa mereka. Sudah saatnya kita mulai mengenali nilai dengan penghargaan. Tetapi dihargai karena alasan yang benar. Atas cinta, kasih sayang, kejujuran, kesetiaan, kebaikan, semangat, kerja keras, dan dedikasi yang dilakukan. Bagaimana menunjukkan pada orang lain bahwa mereka dihargai?. Bukan mesti dengan materi, tetapi dengan hal sederhana: * Katakan Terima Kasih * Tersenyumlah * Dengarkan * Jujurlah . . "There is difference being liked and being valued. A lot of people like you not many value you. Be valued" #saribacaanhariini   #notes   #remember

Jungle Fish adalah Kita

"Tak seorang pun yang bertanya tentang bagaimana luka itu pergi. Kita jatuh dan mendapatkan luka. Kita bangun dan terus berkembang. Itulah hukum rimba. Ini adalah hutan dan kami berada di dalamnya. Kita semua ikan hutan yang memimpikan laut" (Jungle Fish) Tak ada diantara yang tak pernah berteman luka. Dan tak ada diantara kita pun yang tak pernah jatuh. Yang berbeda kemudian adalah apakah kita akan segera bangkit atau lama menekuri sakit. Mungkin ada yang datang mengulurkan tangan, tapi tak sedikit yang pergi dengan gumaman. Juga ada yang diam tanpa kata siraman. Whatever, semua kita akan terus berproses. Dan tiap kita adalah seekor ikan dalam rimba kita masing-masing.  #mirae   #junglefish1   #yayanotes   #yayaaff

Body Language

"Your Body Language Shape Who You Are"  (Amy Cuddy) Mungkin (kamu) (saya) bisa berkata yang manis. Tetapi yang lebih dahulu sampai bukanlah perkataan, melainkan bahasa dari tubuh. Meski manis seluruh kata, tak semanis body language, pesan akan bias makna. #diklat   #daring   #entry   #pkh   #regionalv #sulawesi   #motivasi   #komitmen   #pdp #quotes   #conclusion