Langsung ke konten utama

Temanku is my rival

Dalam hidup ini…tidak sedikit orang yang berkata
“Hati-hati dalam berteman!!!
Awas tangan terlalu dekat!!!!”
Kenapa ya mereka bisa berkata seperti itu?????
Usut punya usut…ternyata jawabannyakarena…..


Semakin kita dekat dengan teman kita………….
Maka semakin kita tahu kelemahan dia

Semakin kita tahu kelemahan dia……………….
Maka semakin kita merasa bahwa kita
lebih baik daripada dia

Semakin kita tahu kelemahan dia……………….
Maka semakin kita mengaggap rendah dirinya

Semakin kita tahu kelemahan dia……………….
Semakin kita ga rela kalo dia di puji orang or ngedapetin prestasi yang lebih baik dari kita

Ih….naudzubillahimindzalik!!!
Persahabatan yang aneh…….
Penuh dengan penyakit hati ya????

Kenapa mesti seneng, kalo kita tahu
kelemahan dia???
Kenapa mesti sombong, kalo ternyata
kita lebih baik ketimbang dia???
Kenapa mesti iri, Kalo dia lebih
berprestasi ketimbang kita???

Ck….ck……Ckl….cK…………..

Tanpa kita ketahui…………………
Ternyata teman kita tersebut benar-
benar tulus menyayangi kita

Tanpa kita ketahui…………………
Ternyata di sepertiga malam
perjumpaanya dengan Roobnya, dia
selalu menyebut dan mengingat wajah
kita dalam untaian doa’ robitohnya

Tanpa kita ketahui………………….
Mungkin dialah orang yang dijanjikan
Rasulullah SAW…
yang akan memindahkan kita dari neraka
menuju syurgaNya,
karena kebesaran cintanya pada kita

Tanpa kita ketahui………………….
Dia hanya bisa bersedih dan menagis
melihat kenyataan bahwa ternyata
TEMAN TERBAIKKU ADALAH SAINGAN
TERBAIKKU

Dan diapun hanya bisa berkata……………….
Sahabat, bukankah setiap manusia
memiliki kelebihan dan kelemahan????
Sahabat, bukankah kekuranganku itu ada
pada kelebihanmu?????
Sahabat, bukankah sesungguhnya tidak
ada sediktpun yang bisa dibanggakan
dariku untuk dibandingkan denganmu?????

Wallahualambishowab………………
Semoga kita tidak termasuk kedalam
orang-orang
yang menjalin persahabatan seperti itu

Semoga kita termasuk dalam orang-orang
yang mejalin persahabatan hanya
dilandaskan kemurnian cinta, iman, dan
keikhlasan karenaNya

Semoga kita termasuk orang-orang yang
dijanjikan Allah SWT atas surgaNya
Karena saling mencintai dan
mendahulukan sahabat kita……….
Amiiin……….

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keluarga Elhabashy

Tahu kan ya dia siapa Maryam, Hamzah, dan Mundzir Elhabashy?. Ada yang nggak kenal?. Wah harus kenalan sama dia. Sebenarnya bukan lebay atau gimana gitu. Cuma bener terkagum-kagum mengikuti perkembangan keluarga ini. Seperti pada tulisan sebelumnya bagaimana sosok Hamzah membuat saya terharu dan terkagum-kagum sampai saya kepo mau tahu nih anak dari mana, dan bagaimana bisa menjadi hafidz di negeri minoritas muslim dan juga terkenal dengan negeri yang anti islam. Bisa dibayangkan bagaimana menjadi muslim di negeri minoritas apalagi dengan suguhan kebebasan. Bagaimana tumbuh sosok remaja yang didik menjadi generasi Qur'ani. Keterkaguman saya semakin bertambah setelah tahu kakaknya ternyata juga seorang hafidzah (Maryam Elhabashy) dan adiknya (Munthir Elhabshy) pun bercita-cita sama dengan kakak-kakaknya. Aih... betapa bangganya orang tua mereka. Keterkaguman saya semakin lengkap dengan melihat bagaimana ayah mereka begitu perhatian dan telaten selalu ada untuk anak-anaknya. Aya

Hamzah Elhabashy

Who is He?. Mungkin masih banyak yang belum mengenalnya, bahkan mengetahui namanya. karena pada dasarnya memang dia bukanlah seorang aktor atau semacamnya yang membuat dia terkenal. Namun, sejak kemunculannya di depan khalayak pada kompetisi Dubai International Holy Quran Award (DIHQA) 2015, akhirnya sosoknya menyita banyak perhatian. betapa tidak, sosoknya memang akan mudah menarik perhatian, gaya yang mungkin tidak seperti ala seorang hafidz, rambut panjang, lebih pakai setelan jas padahal yang lain kebanyakan pakai jubah plus kopiah atau sorban, wajah imut, manis, dan cakep (hayo, siapa yang nolak kalau dia cakep? hehehehe....). Apalagi..? Karena dia berasal dari negara USA, Amerika Serikat. Bukankah Amerika serikat sudah lazim dianggap sebagai negara yang selalu anti islam, sepakat menyebut islam sebagai teroris, dan negara yang selalu saja rasis dengan islam. Disana, islam adalah agama minoritas, agama yang hanya dianut oleh segelintir orang saja. Dengan kebudayaan yang ala bar

Adab Bertamu

Momen lebaran adalah adalah waktu yang sudah menjadi tradisi untuk dijadikan ajang silaturrahim baik ke keluarga, kerbat, teman, ataupun kenalan. Bukan hanya sekedar datang bertamu, tetapi motivasi dasarnya adalah melekatkan kembali silaturrahim yang mungkin sebelumnya lama tidak terhubung, renggang, ataupun retak. Atau singkatnya disebut sebagai ajang maaf memaafkan. Meski sebenarnya meminta maaf dan memaafkan tidak harus menunggu lebaran. Acapkali berbuat salah selayaknya harus meminta maaf.  Dengan adanya moment silaturrahim tersebut, lalulintas pengunjung dari dan ke rumah seseorang akan meningkat. Maka tiap keluarga mesti bersiap menerima tamu yang tidak seperti biasanya. Hanya saja, masih ada tamu yang datang tidak menunjukkan etika yang baik saat bertamu. Bukannya membuat simpatik nyatanya membuat toxic. Kayaknya kita masih perlu belajar adab bertamu. Berikut beberapa hal yang perlu dihindari saat bertamu ataupun bersilaturrahim: 1. Tim penanya. Selalu bertanya status. "Kap