Sebaik-baik nafilah seseorang adalah pada malam hari di rumah,Maka bangunlah di tengah malam seperti Daud, dan bersujudlah. Jangan engkau sunyikan malam dari untaian wirid (bukti) ketaatan, Untuk amal sunnahmu bacalah dengan suara lirih sebagai kebaikan. Dan jika engkau berkehendak maka keraskanlah selama tidak mengganggu,Sebagai pengusir syaitan dan membangunkan yang masih dalam tidur. Lakukanlah sesuai dengan kemampuan jiwamu dan jangan menjadi beban,Sempatkanlah tidur siang memudahkanmu bertahajjud di waktu malam. Jika tak mampu engkau lakukan, maka berdzikirlah dengan seluruh kemampuan,Dan bertaubatlah, jauhkan diri dari kejahatan sebagai ganti amalan.Tidak ada kebaikan bagi orang yang tenggelam dalam tidurnya sampai waktu dhuha, Apakah ia tidak malu dengan Dzat yang selalu mengawasi gerak-gerinya. Yang selalu menyerunya (dengan ucapan), "Adakah orang yang meminta untuk dikabulkan permintaannya, Adakah orang yang mohon ampunan untuk diampuni segala dosa dan kesalahan."
-Dipetik dari buku "Panduan praktis Amalan-Amalan Sunnah", oleh Abdullah bin Jarullah bin Ibrahim al-Jarullah
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar