I honor the place in you where the Spirit of Truth of the entireUniverseresides.I honor the place in you, of Love, of Light, of Truth and of Peace.I honor the place in you, where if you are in that place in you,and I am in that place in me, there is no experience of separation.
Cerita ini sudah sering lalu-lalang di mailbox kita , entah darimana saja pengirimnya yg jelas selalu memberikan ibroh bagi kita, semoga : BW
"Titip Ibuku ya Allah"
Nak, bangun... udah adzan subuh. Sarapanmu udah ibu siapin di meja..."Tradisi ini sudah berlangsung 20 tahun, sejak pertama kali aku bisamengingat.Kini usiaku sudah kepala 3 dan aku jadi seorang karyawan disebuahPerusahaan Tambang, tapi kebiasaan Ibu tak pernah berubah.
" Ibu sayang... ga usah repot-repot Bu, aku dan adik-adikku udah dewasa"pintaku pada Ibu pada suatu pagi. Wajah tua itu langsung berubah. Punketika Ibu mengajakku makan siang di sebuah restoran. Buru-burukukeluarkan uang dan kubayar semuanya. Ingin kubalas jasa Ibu selama inidengan hasil keringatku. Raut sedih itu tak bisa disembunyikan.Kenapa Ibu mudah sekali sedih ? Aku hanya bisa mereka-reka, mungkinsekarang fasenya aku mengalami kesulitan memahami Ibu karena dari sebuahartikel yang kubaca ... orang yang lanjut usia bisa sangat sensitive dancenderung untuk bersikap kanak-kanak ..... tapi entahlah.... Niatku ingin membahagiakan malah membuat Ibu sedih. Seperti biasa, Ibu tidakakan pernah mengatakan apa-apa
Suatu hari kuberanikan diri untuk bertanya,
" Bu, maafin aku kalau telah menyakiti perasaan Ibu. Apa yang bikin Ibusedih ? "Kutatap sudut-sudut mata Ibu, ada genangan air mata di sana .Terbata-bata Ibu berkata,"
"Tiba-tiba Ibu merasa kalian tidak lagi membutuhkan Ibu. Kalian sudahdewasa, sudah bisa menghidupi diri sendiri. Ibu tidak boleh lagi menyiapkan sarapan untuk kalian, Ibu tidak bisa lagi jajanin kalian.Semua sudah bisa kalian lakukan sendiri"
"Ah, Ya Allah, ternyata buat seorang Ibu .. bersusah payah melayaniputra-putrinya adalah sebuah kebahagiaan.Satu hal yang tak pernah kusadari sebelumnya. Niat membahagiakan bisa jadi malah membuat orang tua menjadi sedih karena kita tidak berusaha untuk saling membuka diri melihat arti kebahagiaan dari sudut pandang masing-masing.
Diam-diam aku bermuhasabah... Apa yang telah kupersembahkan untuk Ibu dalam usiaku sekarang ? Adakah Ibu bahagia dan bangga pada putera putrinya ? Ketika itu kutanya pada Ibu, Ibu menjawab," Banyak sekali nak kebahagiaan yang telah kalian berikan pada Ibu.Kalian tumbuh sehat dan lucu ketika bayi adalah kebahagiaan . Kalian berprestasi di sekolah adalah kebanggaan buat Ibu. Kalian berprestasi dipekerjaan adalah kebanggaan buat Ibu . Setelah dewasa, kalian berprilaku sebagaimana seharusnya seorang hamba, itu kebahagiaan buat Ibu. Setiapkali binar mata kalian mengisyaratkan kebahagiaan di situlah kebahagiaan orang tua.
"Lagi-lagi aku hanya bisa berucap," Ampunkan aku ya Allah kalau selama ini sedikit sekali ketulusan yangkuberikan kepada Ibu. Masih banyak alasan ketika Ibu menginginkan sesuatu. "Betapa sabarnya Ibuku melalui liku-liku kehidupan. Sebagai seorang wanita karier seharusnya banyak alasan yang bisa dilontarkan Ibuku untuk"cuti" dari pekerjaan rumah atau menyerahkan tugas itu kepada pembantu.Tapi tidak! Ibuku seorang yang idealis. Menata keluarga, merawat dan mendidik anak-anak adalah hak prerogatif seorang ibu yang takkan bisadilimpahkan kepada siapapun. Pukul 3 dinihari Ibu bangun danmembangunkan kami untuk tahajud. Menunggu subuh Ibu ke dapur menyiapkan sarapan sementara aku dan adik-adik sering tertidur lagi...Ah, maafin kami Ibu ... 18 jam sehari sebagai "pekerja" seakan takpernah membuat Ibu lelah.. Sanggupkah aku ya Allah ?
" Nak... bangun nak, udah azan subuh .. sarapannya udah Ibu siapindimeja.. "Kali ini aku lompat segera.. kubuka pintu kamar dan kurangkul Ibu sehangat mungkin, kuciumi pipinya yang mulai keriput, kutatap matanya lekat-lekat dan kuucapkan," Terimakasih Ibu, aku beruntung sekali memiliki Ibu yang baik hati,ijinkan aku membahagiakan Ibu...".Kulihat binar itu memancarkan kebahagiaan. .. Cintaku ini milikmu,Ibu... Aku masih sangat membutuhkanmu. .. Maafkan aku yang belum bisa menjabarkan arti kebahagiaan buat dirimu..
Sahabat.. tidak selamanya kata sayang harus diungkapkan dengan kalimat"aku sayang padamu... ",namun begitu, Rasulullah menyuruh kita untuk menyampaikan rasa cinta yang kita punya kepada orang yang kita cintai karena Allah.Ayo kita mulai dari orang terdekat yang sangat mencintai kita ... Ibu dan ayah walau mereka tak pernah meminta dan mungkin telah tiada.Percayalah.. . kata-kata itu akan membuat mereka sangat berarti dan bahagia.Wallaahua'lam"
Ya Allah, cintai Ibuku, beri aku kesempatan untuk bisa membahagiakan Ibu..., dan jika saatnya nanti Ibu Kau panggil, panggillah dalam keadaan khusnul khatimah. Ampunilah segala dosa-dosanya dan sayangilah ia sebagaimana ia menyayangi aku selagi aku kecil "
"Titip Ibuku ya Allah"
(Kiriman dari email Seorang Teman, syukran!!!)
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar