Langsung ke konten utama

Jangan Biarkan Aq Terpesona ......

Jangan Biarkan Aq Terpesona dan jatuh cinta kepadamu......
Tampil menarik adalah suatu hal yang lumrah. Setiap manusia pasti ingin terlihat menarik, entah itu dengan gaya kalem, lembut, aktif, cuek, dewasa, ataupun kekanak-kanakan. Apapun itu pasti terbersit sekilas rasa untuk tampil’ (show up me). Hal itu adalah lumrah, wajar, dan manusiawi sekali. Potensi tebar pesona itu ada di diri manusia, namun kadarnya berbeda satu sama lain. Ada yang rendah, mampu mengendalikan sampai yang terbuai akan pesonanya sendiri. Bahkan, tampil ‘apa adanya’ itu pun adalah salah satu strategi/jurus dalam menebar pesona. Ya… pesona ‘apa adanya’. Ketegasan pun kadangkala (atau mungkin sering) adalah salah satu pesona yg jikalau tidak berhati-hati bisa membuat kita belok dari tujuan awal yang akan membuat kita ketagihan’ untuk tampil tegas, tujuannya apa? Adalah supaya dihargai atau mungkin hanya sekedar utk menunjukkan ‘ini lho gaya khas saya’. Dengan demikian kita secara tidak sadar telah menebar pesona. (Secara tak sadar juga, kalau dicermati, sang TS lagi tebar pesona neh ).
Jagalah pesonamu, biarkan sang pesona terpancar dengan sendirinya dan natural. Tatkala kamu sadar bahwa ada seseorang atau mungkin beberapa orang lawan jenis yang ‘terpesona’ dengan pesonamu, maka hentikanlah. Jangan biarkan dia atau mereka terpesona jika kamu tak mampu menolongnya tatkala dia jatuh dalam palung cintamu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keluarga Elhabashy

Tahu kan ya dia siapa Maryam, Hamzah, dan Mundzir Elhabashy?. Ada yang nggak kenal?. Wah harus kenalan sama dia. Sebenarnya bukan lebay atau gimana gitu. Cuma bener terkagum-kagum mengikuti perkembangan keluarga ini. Seperti pada tulisan sebelumnya bagaimana sosok Hamzah membuat saya terharu dan terkagum-kagum sampai saya kepo mau tahu nih anak dari mana, dan bagaimana bisa menjadi hafidz di negeri minoritas muslim dan juga terkenal dengan negeri yang anti islam. Bisa dibayangkan bagaimana menjadi muslim di negeri minoritas apalagi dengan suguhan kebebasan. Bagaimana tumbuh sosok remaja yang didik menjadi generasi Qur'ani. Keterkaguman saya semakin bertambah setelah tahu kakaknya ternyata juga seorang hafidzah (Maryam Elhabashy) dan adiknya (Munthir Elhabshy) pun bercita-cita sama dengan kakak-kakaknya. Aih... betapa bangganya orang tua mereka. Keterkaguman saya semakin lengkap dengan melihat bagaimana ayah mereka begitu perhatian dan telaten selalu ada untuk anak-anaknya. Aya

Hamzah Elhabashy

Who is He?. Mungkin masih banyak yang belum mengenalnya, bahkan mengetahui namanya. karena pada dasarnya memang dia bukanlah seorang aktor atau semacamnya yang membuat dia terkenal. Namun, sejak kemunculannya di depan khalayak pada kompetisi Dubai International Holy Quran Award (DIHQA) 2015, akhirnya sosoknya menyita banyak perhatian. betapa tidak, sosoknya memang akan mudah menarik perhatian, gaya yang mungkin tidak seperti ala seorang hafidz, rambut panjang, lebih pakai setelan jas padahal yang lain kebanyakan pakai jubah plus kopiah atau sorban, wajah imut, manis, dan cakep (hayo, siapa yang nolak kalau dia cakep? hehehehe....). Apalagi..? Karena dia berasal dari negara USA, Amerika Serikat. Bukankah Amerika serikat sudah lazim dianggap sebagai negara yang selalu anti islam, sepakat menyebut islam sebagai teroris, dan negara yang selalu saja rasis dengan islam. Disana, islam adalah agama minoritas, agama yang hanya dianut oleh segelintir orang saja. Dengan kebudayaan yang ala bar

Adab Bertamu

Momen lebaran adalah adalah waktu yang sudah menjadi tradisi untuk dijadikan ajang silaturrahim baik ke keluarga, kerbat, teman, ataupun kenalan. Bukan hanya sekedar datang bertamu, tetapi motivasi dasarnya adalah melekatkan kembali silaturrahim yang mungkin sebelumnya lama tidak terhubung, renggang, ataupun retak. Atau singkatnya disebut sebagai ajang maaf memaafkan. Meski sebenarnya meminta maaf dan memaafkan tidak harus menunggu lebaran. Acapkali berbuat salah selayaknya harus meminta maaf.  Dengan adanya moment silaturrahim tersebut, lalulintas pengunjung dari dan ke rumah seseorang akan meningkat. Maka tiap keluarga mesti bersiap menerima tamu yang tidak seperti biasanya. Hanya saja, masih ada tamu yang datang tidak menunjukkan etika yang baik saat bertamu. Bukannya membuat simpatik nyatanya membuat toxic. Kayaknya kita masih perlu belajar adab bertamu. Berikut beberapa hal yang perlu dihindari saat bertamu ataupun bersilaturrahim: 1. Tim penanya. Selalu bertanya status. "Kap