ini aq tuliskan setelah beberapa pertanyaan yang aq terima dari adik-adikku. again about love!
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
aktivis bukan robot
bukan pula manusia yang merobot
tiba-tiba menjadi asosial dan tidak merasakan sensitifitas rasa humanis aktifis dakwah tetap sah mengatakan "itu cantik", "itu tampan" dalam rangkaian kekaguman pada pencipta si makhluk cantik dan tampan
aktivis dakwah hanya mengambil sikap berbeda
dalam menyikapi gejolak perasaannya
sebab, jalan yang dipilihnya memang menempanya untuk menjadi manusia kebanyakan dalam mengolah rasa,cinta dan kekaguman
aktivis dakwah bukan robot
bukan pula manusia yang merobot, kaku dan tanpa rasa
bedanya...mereka mengekspresikan kekagumannya,cintanya, dengan cara semestinya
sebab...jalan yang ditempuh menempanya
untuk menjadikan segala sesuatu menjadi indah dan terjaga termasuk cintanya pada makhluk ciptaan Rabb-Nya
bukan pula manusia yang merobot
tiba-tiba menjadi asosial dan tidak merasakan sensitifitas rasa humanis aktifis dakwah tetap sah mengatakan "itu cantik", "itu tampan" dalam rangkaian kekaguman pada pencipta si makhluk cantik dan tampan
aktivis dakwah hanya mengambil sikap berbeda
dalam menyikapi gejolak perasaannya
sebab, jalan yang dipilihnya memang menempanya untuk menjadi manusia kebanyakan dalam mengolah rasa,cinta dan kekaguman
aktivis dakwah bukan robot
bukan pula manusia yang merobot, kaku dan tanpa rasa
bedanya...mereka mengekspresikan kekagumannya,cintanya, dengan cara semestinya
sebab...jalan yang ditempuh menempanya
untuk menjadikan segala sesuatu menjadi indah dan terjaga termasuk cintanya pada makhluk ciptaan Rabb-Nya
dari buku : kenapa harus pacaran oleh Rabi'ah al-adawiyah
kayakx sekarang bukan lagi aktivis... sudah jarang bergelut dgn dunia itu.... rindu dengan semuanya.....
BalasHapus