1. Jadilah sosok yang memberikan cinta apa adanya, sosok yang tulus, halus hati dan budinya. Bukankah orang tidak memiliki cinta tak dapat memberikan cinta? Begitupun orang yang tidak memilki cahaya tidak dapat memberikan cahaya.
2. Segala sesuatu yang ada di dunia ini telah ada yang mengaturnya yaitu Allah SWT.
3. Bukankah Allah tidak pernah menciptakan sesuatu dengan kesia-siaan?
4. Tempaan hidup dan ilmu hidup harus diusahakan, karena tidak akan bertambah ilmu itu jika tidak diusahakan
5. Orang yang memiliki semangat, akan mencintai semua yang dihadapinya
6. Apa yang perlu dicemaskan oleh manusia yang diberi fikiran yang sehat, anggota badan yang genap dan mengimani adanya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
7. Mari kita sama-sama insyaf
Cinta sejati itu tidak mendzalimi
Cinta sejati berorientasi ridha Ilahi
Allah Allah allahu rabbi
Aku cinta dirimu hai bidadari
Tapi aku lebih cinta Tuhanku, Ilahi Rabbi
8. Jangan jadi pecundang, jangan jadi penghianat! Jadilah lelaki/wanita sejati. Janganlah engkau kalah oleh perasaan. Sebahagian perasaan datangnya dari nafsu yang mengajak dosa. Tapi ikutlah petunjuk Nabi.
9. Apa gunanya mendapatkan cinta dari orang yang kita damba, namun kehilangan cinta Allah Azza wa jalla. Apa bangganya??
10. Resep Cinta dari Ibnu Athaillah: tidak ada yang mengusir syahwat dan kecintaan pada kesenangan duniawi, 1)selain rasa takut pada Allah yang menggetarkan hati, atau 2)rasa rindu pada Allah yang membuat hati merana. Maksudnya, 1)ketika ada yang di hatimu adalah Allah, yang lain dengan sendirinya menjadi kecil dan terusir. 2)jika engkau merasa merana karena rindu pada Allah, engkau tidak mungkin merana rindu pada yang lain, apabila engkau telah sibuk memikirkan Allah, engkau tidak akan sibuk memikirkan yang lain.
11. Karena hati miskin cinta dan rindu pada Allah, jadinya engkau dijajah oleh cinta dan rindu pada yang lain.
12. Kaidah Al itsar bil qurbi makruuhun wa fi ghairiha mahbuban, yaitu itsar mengutamakan orang lain dalam mendekatkan diri pada Allah atau mengutamakan orang lain dalam beribadah itu makruh. Adapun mengutamakan orang lain pada selain ibadah itu dianjurkan. Dalam ibadah dianjurkan dan disunnahkan adalah berlomab-lomba mendapat yang paling afdal, mendapatkan pahala yang lebih banyak.
13. Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.
14. Kalau engkau ingin menciptakan sesuatu, kamu harus melakukan sesuatu
15. Jangan biarkan orang lain lebih tahu banyak tentang dirimu. Bekerjalah dengan senang hati dan ketenangan jiwa, yang membuat kamu menyadari bahwa muatan fikiran yang benar dan usaha yangbenar akan mendatangkan hasil yang benar.
16. Man katsura kalimuhu katsura khatauhu (siapa yang banyak bicaranya, maka banyak dosanya). Siapa yang beriman kepada kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia berkata baik atau diam.
17. Formula keberhasilan adalah simpel :praktek dan konsentrasi kemudian tingkatkan praktek dan tingkatkan konsentrasi (the formula for success is simple: practice and concentration then more practice and more concentration)
18. Selalulah mengucapkan do’a nabi yunus ketika berada dalam kegelapan perut ikan : laa ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzdzalimin.
19. Aku bertanya kepada kemiskinan
Dimanakah kamu berada?
Ia menjawab, aku berada di sorban para ulama
Mereka adalah saudaraku
Yang tidak mungkin aku tinggalkan begitu saja
Bagaimana mungkin ia bisa melalaikan itu semua?
Dini hari, in Makassar, 4 juni 2008
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar