Langsung ke konten utama

Curhat-mu....

.…………………………………………………………………………………………….........................

Entah kenapa akhir-akhir ini, aq jadi tempat sampah(eh salah, tempat curhat) masalah teman-temanku. Dan uniknya masalah mereka unik. Tentang perasaan, cinta, memilih dan dipilih, antara cinta dan orang tua, Bingung memilih!!!

Aq juga heran, kenapa aq banyak jadi tempat curhat masalah gituan, padahal aq kan awam dan tidak berpengalaman masalah gituan(aduuuhhh….)semua minta solusi, kira-kira menurutku gimana, kalo aq dalam posisinya akan gimana?? Gedubrak!!!bingung juga!!! Aq mesti kasih saran gimana yah?

………………………………………………………………………………………………......................

“Tanya ma hati, cenderung gimana dan jangan lupa untuk slalu berdo’a dan shalat istikharah memohon petunjukNya. Lihatlah mana yang terbaik, berfikirlah yang jernih. Siapapun tak berhak memaksa kita akan menikah dengan siapa. Ingat kan? Di masa rasulullah pernah ada seorang wnaita yang datang menghadap Rasulullah kemudian mengatakan bahwa ia akan dinikahkan oleh orang tuanya, tetapi ia tidak mencitai lelaki itu. Rasulullah pun menyuruh wanita tersebut pulang, dan janganlah menikah karena menikah mesti dilandasi oleh rasa cinta.”

“Jangan nafikan pesan Rasulullah bahwa pilihlah karena fisik, harta, tahta, dan keluarga tetapi memilih karena agamanya, itu jauh lebih baik. Ingat, ta’aruf yang terlalu lama itu tidak baik, rentan dengan fitnah. Tegaslah dalam mengambil sikap, ya atau tidak. Keputusan bukanlah untuk menyakiti, tetapi jawaban memang tidak selalu ya. Jangan terlalu banyak pilih, nanti salah pilih atau bahkan tidak dipilih.”

“ Mencintai dan menyukai itu, memang kadang membingungkan. Bahkan ada yang mengatakan pilih mana menikah dengan orang yang dicintai atau mencintai karena dinikahi. Semua memang pilihan, dan hidup memang untuk memilih. Yang manapun diantaranya, semua baik. Tinggal bagaimana memahamkan diri dan hati. Dalam hal merelakan dan mengikhlaskan, memang sulit! Namun setiap orang harus siap dengan semua itu. Sakit mengikhlaskan orang yang disukai menikah dengan orang lain, tapi lebih sakit menyukai orang yang tidak mencintai kita.”

“So, bagaimanapun rasa itu, biarkan saja. Diterpa rasa cinta itu syukuri, karena itu adalah karunia. Namun hati-hati, dia umpama fatamorgana. Ingat!!! Ada syariat yang mengatur. Sakit, jatuh, patah, perih, kecewa? Biarkan semuanya. Tersenyumlah. Bukankah kepahitan jika diratapi akan tetap menjadi kepahitan? Biarpun sekian tahun! Buanglah jauh-jauh!! cintaNya lebih utama. mencintaiNya lebih baik, tak pernah kenal kata putus, sakit, kecewa dan iri.”

“Bagaimanapun yang engkau rasakan kini, kembalikan semua padaNYa. Bukankah lebih indah berjalan di dunia ini dengan “kebebasan” tanpa ada orang-orang yang belum tentu bertanggung jawab, yang selalu melarang mengintai dan mengatur padahal belum ada ikatan yang mengikat, dan engkau pun menjadi sosok “lain”. Indahnya sebuah “kemerdekaan”!!! tidak usah bersedih atas semuanya, semua tak sepahit yang engkau bayangkan. Allah tak pernah tidur, DIA selalu menatap dan mendengarmu. Yang terpenting adalah adalah benahi diri dengan ilmu. Insya Allah yang baik hanya untuk orang yang baik juga. Sambutlah ia dengan senyum. Entah ia kini dimana, siapa dan kapan akan bertemu dengannya. Janji Allah pasti kan datang!!”

Di setiap hati perempuan

Ada sebuah kotak ajaib

Isi di dalam kotak itu adalah

Cinta, ketulusan, keikhlasan, kerelaan, kesetiaan dan impian

Kotak ajaib itu terkunci

Dan Allah telah menitipkan kunci itu pada dia

Dia yang belum kita tau siapa ia....

………………………………………………………………………………………………......................

Weleh…weleh…….pintar banget yah ngomongnya. Tapi ini disari dari beberapa sumber kok, dari tulisan, nasehat, dan pengalaman beberapa orang.

Tertulis, untuk sahabatku: makasih kalian masih ingin berbagi denganku. Untukku: jadikan semua pelajaran hidup. Untuk anda yang membaca tulisan ini: moga bermanfaat

Komentar

  1. Di setiap hati perempuan

    Ada sebuah kotak ajaib

    Isi di dalam kotak itu adalah

    Cinta, ketulusan, keikhlasan, kerelaan, kesetiaan dan impian

    Kotak ajaib itu terkunci

    Dan Allah telah menitipkan kunci itu pada dia

    Dia yang belum kita tau siapa ia...

    BalasHapus
  2. aih, aih... keren blognya k'Yaya. siip! pengen langganan nih, tp gimana caranya?!
    well, kapan-kapan anaa kursus buat blog sama anti, ya?!

    BalasHapus
  3. hm.... Alhamdulillah klw tulisan ini bs bermanfaat untuk orang lain :-) iye, sama-sama belajar. sy juga suka nulis-nulis dan sama2lah belajar :-)

    BalasHapus
  4. Subhanallah... sungguh banyak untaian kata indah jika menyangkut wanita, Fitrah keindahan wanita semoga menjadi dasar untuk kita2 mempercantik diri lahir-batin, aamiin...

    Lanjutkan K'!!!

    BalasHapus
  5. itulah istimewax wanita..... :-)

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar

Postingan populer dari blog ini

Keluarga Elhabashy

Tahu kan ya dia siapa Maryam, Hamzah, dan Mundzir Elhabashy?. Ada yang nggak kenal?. Wah harus kenalan sama dia. Sebenarnya bukan lebay atau gimana gitu. Cuma bener terkagum-kagum mengikuti perkembangan keluarga ini. Seperti pada tulisan sebelumnya bagaimana sosok Hamzah membuat saya terharu dan terkagum-kagum sampai saya kepo mau tahu nih anak dari mana, dan bagaimana bisa menjadi hafidz di negeri minoritas muslim dan juga terkenal dengan negeri yang anti islam. Bisa dibayangkan bagaimana menjadi muslim di negeri minoritas apalagi dengan suguhan kebebasan. Bagaimana tumbuh sosok remaja yang didik menjadi generasi Qur'ani. Keterkaguman saya semakin bertambah setelah tahu kakaknya ternyata juga seorang hafidzah (Maryam Elhabashy) dan adiknya (Munthir Elhabshy) pun bercita-cita sama dengan kakak-kakaknya. Aih... betapa bangganya orang tua mereka. Keterkaguman saya semakin lengkap dengan melihat bagaimana ayah mereka begitu perhatian dan telaten selalu ada untuk anak-anaknya. Aya

Hamzah Elhabashy

Who is He?. Mungkin masih banyak yang belum mengenalnya, bahkan mengetahui namanya. karena pada dasarnya memang dia bukanlah seorang aktor atau semacamnya yang membuat dia terkenal. Namun, sejak kemunculannya di depan khalayak pada kompetisi Dubai International Holy Quran Award (DIHQA) 2015, akhirnya sosoknya menyita banyak perhatian. betapa tidak, sosoknya memang akan mudah menarik perhatian, gaya yang mungkin tidak seperti ala seorang hafidz, rambut panjang, lebih pakai setelan jas padahal yang lain kebanyakan pakai jubah plus kopiah atau sorban, wajah imut, manis, dan cakep (hayo, siapa yang nolak kalau dia cakep? hehehehe....). Apalagi..? Karena dia berasal dari negara USA, Amerika Serikat. Bukankah Amerika serikat sudah lazim dianggap sebagai negara yang selalu anti islam, sepakat menyebut islam sebagai teroris, dan negara yang selalu saja rasis dengan islam. Disana, islam adalah agama minoritas, agama yang hanya dianut oleh segelintir orang saja. Dengan kebudayaan yang ala bar

Adab Bertamu

Momen lebaran adalah adalah waktu yang sudah menjadi tradisi untuk dijadikan ajang silaturrahim baik ke keluarga, kerbat, teman, ataupun kenalan. Bukan hanya sekedar datang bertamu, tetapi motivasi dasarnya adalah melekatkan kembali silaturrahim yang mungkin sebelumnya lama tidak terhubung, renggang, ataupun retak. Atau singkatnya disebut sebagai ajang maaf memaafkan. Meski sebenarnya meminta maaf dan memaafkan tidak harus menunggu lebaran. Acapkali berbuat salah selayaknya harus meminta maaf.  Dengan adanya moment silaturrahim tersebut, lalulintas pengunjung dari dan ke rumah seseorang akan meningkat. Maka tiap keluarga mesti bersiap menerima tamu yang tidak seperti biasanya. Hanya saja, masih ada tamu yang datang tidak menunjukkan etika yang baik saat bertamu. Bukannya membuat simpatik nyatanya membuat toxic. Kayaknya kita masih perlu belajar adab bertamu. Berikut beberapa hal yang perlu dihindari saat bertamu ataupun bersilaturrahim: 1. Tim penanya. Selalu bertanya status. "Kap