Barang siapa yang meringankan beban saudaranya, maka kelak Allah akan meringankan dosa-dosanya.
Hidup tidak selamanya berada di atas, sudah sunnahtullah jika warna hidup berganti-ganti, kadang senang, susah, sedih, tertawa, jadi kaya, miskin, jadi pejabat tapi kemudian jadi rakyat jelata, saat ini sukses namun mungkin esok tidak. Tak ada diantara manusia yang mengetahui akan bagaimana alur hidupnya, semua adalah rahasia Allah, manusia tinggal berusaha dan berdo’a.
“sesungguhnya tidak berubah keadaan suatu kaum, sampai mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”
Sebagai makhluk social, memiliki perasaan, sudah selayaknya manusia untuk menjalani hidup dengan bersama-sama. Hidup butuh bantuan orang lain, bukan hidup untuk satu orang atau beranggapan ini adalah dunia anda. Jangan sekali-kali membangaun tembok yang teramat tinggi untuk membatasi ruang gerak anda, membatasi pergaulan, kerjasama, dan juga membatasi keingintahuan akan keadaan orang lain di sekitar. Suatu saat, bantuan orang lain akan diperlukan, sekecil apapun. Terlebih jika mempunyai masalah. Akan lebih plong apabila ada yang mendengar dan bersama mencari jalan keluarnya. Saat ini anda yang memberi kepada orang lain, boleh jadi esok, satu jam kemudian atau bahkan satu menit kemudian anda yang butuh pertolongan.
"masalah adalah seni hidup, jadikan ia indah dan jangan mau dipermainkan olehnya, melangkah dengan perasaan hadapi dengan senyuman" semua kita pasti punya masalah dan kadang hari ini kita yang punya masalah dan diberi solusi oleh teman kita taip boleh jadi esok kita yang punya masalah. hidup untuk saling berbagi dan membantu....selagi masih bisa orang-orang di sekitar kita
Bukankah saling membantu itu Indah????
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar