Matahari kini tenggelam, itu artinya esok fajar syawal kan hadir dengan senyuman kemenangannya.... aq tergugu, tertunduk dan terdiam. Tak terasa air mataku menganak sungai. Di akhir shalat maghrib, aq pun menyadari esok bukan lagi ramadhan. Akankah aq bertemu lagi dengannya? Bukankah ajal itu tidak ada yang mengetahuinya? Ya Rabb Engkau adalah Maha Pengasih dan Penyayang, sayangilah aq, beserta keluargaku. Jadikanlah kami insan yang keluar dari ramadhan ini dengan penuh keikhlasan, dengan diri, fikir dan hati yang suci, seputih kapas, sebening embun. Ampunilah dosa-dosa kami, kami sadar begitu banyak dosa kami, begitu banyak maksiat yang sering kami lakukan, betapa sering kami lalai, tertipu dengan dunia, melupakan-MU, jadikan kami lebih baik dari sebelumnya.
Ya Rabb... inilah wajahku kuperhadapkan kepada-Mu, insan yang sering berbuat dosa dan maksiat, sering malas dan lalai, masih sulit tuk ikhlas, tidak bisa menerima kenyataan, susah sabar, masih egois, sering marah, sering berputus asa akan rahmatMu. Ya Rahman Ya rahim, engkaulah tampat ku meminta dan memohon, aq ingin segala keluh kesah, dan sandaran hanya pada-Mu. Permasalahan apapun itu, Ya Allah, aq menangis atas ketidakberdayaanku atas apa yang selama ini aq alami dan aq fikirkan, atas apa yang aku dapatkan, masih jarang aq bersyukur, masih mudah amarah, kecewa, iri, benci itu hadir, oleh karenanya maafkanlah aku, jadikan semua masalahku tidak membebaniku, tidak membuat hatiku mengeras, tidak menjadikan aku lalai pada-Mu, aq ingin menjadi orang yang sabar, ikhlas, lembut hati, tawaddhu, istiqamah, mau menerima kenyataan, tidak putus asa atas rahmatMU. Aq ingin semuanya berlalu, hilang, lenyap dan pergi bersama angin yang berhembus, masih banyak yang harus aq lakukan dan aq fikirkan. Walau harus dari titik nol, tapi tidak ada kata terlambat untuk sebuah perubahan.
Allahu Akbar..
Allahu Akbar..
Allahu Akbar...
Allahu Akbar Walillah Lil Hamd
Sambut hari kemenangan, dengan penuh senyuman, somaga kita kembali suci
Sedingin embunan dedaun kehijauan, sesegar ingatan kenangan kisah silam
Kita seiring bersatu dan berjuang, meniti titian persahabatan
Kau hadir bawa cahaya, terangi hatiku teman
Saling memerlukan dan mengharapkan
Tangis gembira saat bahagia, moga kan kekal menuju Syurga
Kerana Tuhan kita ditemukan, andai terpisah, itu ketentuan
Sengketa dan kesilapan itulah fitrahnya insan
Kata dan teguran itulah pedoman
For All, teman, kerabat, sahabat, dan siapapun yang mengenalku……, aq ingin mengucapkan…….
MINAL AIDIN WAL FAIDZIN. MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN.
TAQABBALALLAHU MINNA WA MINKUM SHIYAMANA WA SHIYAKUM
ALLAHUMMA ‘AMIN WA ANTUM BII KHAIR
SLAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1429 H
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar