KEPRIBADIAN MUBALLIGH
M. Yusron Asrofie
بسم الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيـمِ
PENDAHULUAN
لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيراً
Sesungguhnya kamu mempunyai dalam diri Rasulullah teladan yang baik bagi orang yang mendambakan (bertemu) dengan Allah dan Hari Akhir, dan yang ingat kepada Allah sebanyak-nanyaknya. (Al-Ahzab (33) : 21).
أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ ا َنْفُسَكُمْ واْ َنْتُمْ تَتْلُونَ ا لْكِتَابَ أَفَلاَ تَعْقِلُون
Apakah kamu menyuruh orang supaya berbuat baik, sedangkan kamu melalaikan diri kamu sendiri, padahal kamu membaca Kitab. Apakah kamu tidak memakai akalmu? (Al-Baqarah (2) : 44)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ (2) كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ (3) إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَرْصُوصٌ (4) [الصف/2-4]
2. Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? 3. Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan. 4. Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. (Al-Shaff (61: 2-4)
SYARAT MUBALLIGH
Lurus aqidah
Kuat iman
Akhlaq mulia
Semangat tinggi
Luas ilmu
Sabar dan teguh dalam berjuang
Menjadi teladan dalam sikap dan tindakan
سورة البقرة 2
أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ أَنْفُسَكُمْ وَأَنْتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ أَفَلَا تَعْقِلُونَ (44)
44. Mengapa kamu menyuruh orang lain berbuat kebajikan (al-birr) sedangkan kamu melupakan diri kamu sendiri.
سورة الصف 61
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ (2) كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ (3)
2. Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu lakukan? 3.Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa yang tidak kamu lakukan.
MEMBANGUN MENTAL ROHANI MUBALLIGH: Al-Baqarah: 177
1. Selalu ingat: Orientasi hanya kepada Allah Swt.
2. Semua untuk tujuan jangka jauh: Akhirat.
3. Ikhlas dan tunduk patuh dalam beribadah seperti para Malaikat, tanpa pamrih.
4. Al-Quran dan Sunnah selalu dijadikan pedoman hidup.
5. Meneladani kehidupan dan kepemimpinan para Nabi dan Rasul Allah.
6. Bersifat dermawan.
7. Rajin dan tekun beribadah: Shalat dan membayar zakat.
8. Selalu menepati janji.
9. Sabar, teguh, tegar dan tidak mudah putus asa serta gagah berani.
KUALITAS MUBALLIGH
1. Kebaikan pribadinya menonjol, sifat-sifatnya terpuji. Baik Hati (Nice, Smiling Face, Helpful)
2. Berani memulai sesuatu yang baru (Risk-Taking). Ada keberanian mengambil resiko. Tentunya setelah melalui perhitungan dan pemikiran yang cermat.
3. Berani merubah sesuatu yang salah menjadi benar dan berjuang untuk mempertahankannya.
4. Sedikit bicara, banyak memberi contoh, dan banyak bekerja. Tidak banyak wacana, yang penting bekerja dan beramal.
KUALITAS PEMIMPIN MUHAMMADIYAH
BERMANFAAT BAGI MUHAMMADIYAH
BUKAN YANG TIDAK BERMANFAAT ATAU MALAHAN MEMBEBANI MUHAMMADIYAH
1. Wajib memiliki perilaku mulia sehingga menjadi teladan bagi sesama (Uswatun hasanah). Berusaha mempunyai sifat-sifat Nabi saw: Siddiq, Amanah, Tabligh, Fathanah. Dan juga sifat-sifat Nabi Musa as: Al-Qawiyy dan Al-Amin (ini juga sifat Nabi Muhammad).
2. Perbanyak perbuatan baik (amal salih). Dalam beramal hendaklah dengan niyat ikhlas, bukan riya’ (karena ingin dilihat orang). Hindari sifat-sifat sombong, boros, suka merusak, keji dan tidak patut.
3. Usahakan berperilaku mulia sehingga disukai dan diteladani, hindari perilaku tercela sehingga dibenci dan dijauhi sesama.
4. Jauhi tindak korupsi dan kolusi, dan praktik-praktik buruk lainnya yang merugikan orang banyak dan membawa kehancuran umat manusia.
SIDDIQ
Jujur, berkata benar, mengatakan kebenaran.
Membenarkan kebenaran (Tasdiq), mengimani dan melaksanakan imannya.
Dermawan (suka sadaqah)
Sifat ini mensyaratkan adanya pengetahuan tentang yang benar dan juga kekuatan ekonomi supaya bisa menjadi dermawan.
AMANAH
Bisa dipercaya (tidak sekedar menyampaikan amanat). Kalau diserahi tugas bisa dikerjakan dan diselesaikan dengan baik.
Untuk mencapai tingkat al-Amin tentunya diperlukan kepandaian dan ketrampilan yang memadai. Al-Amin menyangkut kejujuran, kepandaian dan ketrampilan
صحيح البخاري م ت البغا/6 - (ج 2 / ص 952)
2535 - حدثنا إبراهيم بن حمزة حدثنا إبراهيم بن سعد عن صالح عن ابن شهاب عن عبيد الله بن عبد الله أن عبد الله بن عباس رضي الله عنهما أخبره قال
: أخبرني أبو سفيان أن هرقل قال له سألتك ماذا يأمركم ؟ فزعمت أنه أمركم بالصلاة والصدق والعفاف والوفاء بالعهد وأداء الأمانة قال وهذه صفة نبي
سنن أبي داود مشكول - (ج 13 / ص 11)
4227 - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى الرَّازِيُّ قَالَا أَخْبَرَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ عُمَرَ قَالَ إِبْرَاهِيمُ هُوَ عُمَرُ بْنُ حَمْزَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْعُمَرِيُّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ يَقُولُ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَعْظَمَ الْأَمَانَةِ عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الرَّجُلُ يُفْضِي إِلَى امْرَأَتِهِ وَتُفْضِي إِلَيْهِ ثُمَّ يَنْشُرُ سِرَّهَا
TABLIGH (effective speaker)
Menyampaikan kebenaran (Iman dan Islam), pro-aktif.
Sifat Tabligh berarti juga bisa menyampaikan sesuatu dan mengenai sasaran.
Sifat ini mensyaratkan kepandaian berbicara (kefasihan), keruntutan berbicara, dan keteraturan logika dan dikemas sesuai dengan kemampuan pendengar.
FATHANAH
Pandai, Cerdas, Bijak. (Knowledgeable (‘Alim), innovative).
Sifat ini mensyaratkan adanya kumpulan ilmu di otaknya.
AL-QAWIYY (KUAT)
Di dalam al-Quran dan Hadits serta Bahasa Arab, Kuat itu menyangkut banyak hal: fisik, ilmu (kepandaian), harta, derajat (keturunan), senjata, pengaruh (jabatan), dan usia.
KOMITMEN MUBALLIGH
MELURUSKAN NIYAT
Niyat kita karena beribadah kepada Allah. Allah dan RasulNya memerintahkan kepada kita untuk berdakwah.
MEMPERBAHARUI SEMANGAT
Pantang menyerah, jangan berhenti di tengah jalan. Tidak ada kata malas.
BERSIHKAN HATI DAN JIWA
Jangan tergoda hawa nafsu (ingin terkenal, dapat uang dll.)
PERKOKOH BARISAN
Saling menguatkan, saling menolong dan mendukung, dan saling mencintai.
SADAR POSISI
Memiliki sikap yang semestinya, baik ketika harus memimpin maupun ketika harus dipimpin. Selalu taat kepada pimpinan.
LAPANG DADA
Suka memaafkan kekeliruan sahabatnya, tidak ada rasa dengki dan dendam apalagi permusuhan.
BAYAR INFAK UNTUK DAKWAH
Jangan lupa dan jangan ragu untuk merogoh kantong sendiri demi suksesnya dakwah.
CARI DENGAR DAN CARI PETUNJUK
Selalu menambah ilmu dengan banyak mendengar dan banyak membaca, terutama ayat-ayat al-Quran dan Hadis.
SESUAIKAN ANTARA KATA DAN PERBUATAN
Usahakan terus hidup berdasar tuntunan al-Quran dan Hadis. Dakwah yang paling baik adalah dengan contoh perbuatan. Contoh tauladan perbuatan lebih mengesan daripada perkataan atau nasehat. Action says louder than words.
PRINSIP-PRINSIP TABLIGH
Mengajarkan al-Quran dan as-Sunnah, memahamkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Menyatukan langkah untuk melaksanakan ajaran Islam.
Pelayanan kepada masyarakat. Memerangi kebodohan dan kemiskinan. Masalah perut jangan pernah diabaikan. Perbaikan ekonomi dan pemenuhan materi, sangat penting diperhatikan.
TANDA-TANDA KESUNGGUHAN DAN SEMANGAT TINGGI
Segera tunaikan shalat
Menggunakan seluruh potensi yang dimiliki
Komitmen untuk menghadiri pertemuan dan koordinasi
Merespons dengan cepat panggilan pimpinan
Suka infaq
Tidak suka berkumpul dengan para pemalas.
SIKAP MUBALLIGH
LEMBUT
سورة آل عمران ( 3 )
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ (159)
159. Maka disebabkan karena rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelililngmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad maka bertawakkallah (pasrah diri) kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepadanya.
صحيح البخاري - (ج 19 / ص 284)
5786 - فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَهْلًا يَا عَائِشَةُ فَإِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الرِّفْقَ فِي الْأَمْر كلهِ
Rasulullah: Tenang saja wahai 'Aisyah, sesungguhnya Allah menyukai kelembutan dalam segala hal.
صحيح مسلم - (ج 12 / ص 483)
4694 - قَالَ مَنْ يُحْرَمْ الرِّفْقَ يُحْرَمْ الْخَيْرَ
Rasulullah: Siapa yang tidak mau lembut hati tidak akan memperoleh kebaikan
صحيح مسلم - (ج 12 / ص 486)
4697 - قَالَ يَا عَائِشَةُ إِنَّ اللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ وَيُعْطِي عَلَى الرِّفْقِ مَا لَا يُعْطِي عَلَى الْعُنْفِ وَمَا لَا يُعْطِي عَلَى مَا سِوَاهُ
Rasulullah: Wahai 'Aisyah, Allah itu lembut dan menyukai kelembutan. Dia memberikan kepada orang yang lembut apa yang tidak diberikan kepada orang yang kasar, dan tidak pula kepada orang lain.
SENYUM
سنن الترمذي – (ج 7 / ص 213)
1879 - قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ
قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ
Rasulullah: Senyummu di wajah kepada saudaramu merupakan sadaqah darimu.
KASIH SAYANG. SIAPA YANG TIDAK MENYAYANGI ORANG, MAKA ALLAH TIDAK AKAN MENYAYANGINYA.
صحيح البخاري - (ج 18 / ص 403)
5538 - مَنْ لَا يَرْحَمُ لَا يُرْحَمُ
صحيح البخاري - (ج 22 / ص 368)
6828 - لَا يَرْحَمُ اللَّهُ مَنْ لَا يَرْحَمُ النَّاسَ
Hadis yang senada dengan yang di atas juga diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud dan al-Tirmidzi.
MEMBERI SALAM
سنن الترمذي - (ج 9 / ص 315)
2618 - قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ الرَّجُلَانِ يَلْتَقِيَانِ أَيُّهُمَا يَبْدَأُ بِالسَّلَامِ فَقَالَ أَوْلَاهُمَا بِاللَّهِ
قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ
Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana kalau dua orang bertemu dan salah satunya memulai dengan salam? Jawab Rasulullah: Dia lebih mulia di sisi Allah.
JABAT TANGAN
سنن أبي داود - (ج 13 / ص 437)
4536 - قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ إِلَّا غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أَنْ يَفْتَرِقَا
Apabila dua orang Muslim bertemu lalu berjabat tangan maka keduanya diampuni dosanya sebelum keduanya berpisah (H.R. Abu Dawud, al-Tirmidzi 2651, dan Ibn Majah 3693)
MENOLONG ORANG
صحيح البخاري - (ج 8 / ص 309)
2262 - قَالَ الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ وَمَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِي حَاجَتِهِ وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرُبَاتِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Rasulullah bersabda: Orang Islam itu bersaudara dengan orang Islam lainnya, dia tidak menzaliminya dan tidak pula membiarkannya sengsara. Siapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya, maka Allah akan memenuhi kebutuhannya. Siapa yang menghilangkan kesusahan orang Islam, maka Allah akan menghilangkan kesusahannya nanti pada hari Kiyamat. Siapa yang menutupi rahasia sesame Muslim, Allah akan menutupi rahasianya nanti pada hari Kiyamat.
MEMPERMUDAH ORANG, TIDAK MEMPERSULIT
MENGGEMBIRAKAN (MEMBIKIN TENANG/KERASAN), TIDAK BIKIN LARI
صحيح البخاري - (ج 1 / ص 122)
67 - عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَسِّرُوا وَلَا تُعَسِّرُوا وَبَشِّرُوا وَلَا تُنَفِّرُوا
صحيح البخاري - (ج 19 / ص 87)
5660 - قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسِّرُوا وَلَا تُعَسِّرُوا وَسَكِّنُوا وَلَا تُنَفِّرُوا
Lihat juga Muslim 3264
JANGAN SOMBONG
سورة لقمان (31)
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ (18)
وَاقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَ إِنَّ أَنْكَرَ الْأَصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيرِ (19)
18. Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia karena sombong dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. 19. Sederhanakanlah (sedang, tawadlu') dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesunguhnya seburuk-buruk suara adalah suara keledai.
MUBALLIGH SUKSES
KHARISMATIK, orang muncul sebagai muballigh yang berhasil karena mempunyai kharisma (daya pikat karena pandai, menjadi contoh tauladan yang baik, baik hati, punya status tinggi, dan konsekwen kepada kebenaran)
PELOPOR, dalam menyampaikan sesuatu, muballigh dituntut mempunyai visi dan misi yang kemudian dilaksanakan. Visi dan misi itu hendaknya memberi perubahan ke arah yang lebih baik dan menyenangkan.
TEKUN MEMBINA DAN MEMIMPIN. Berbeda dengan orang yang sekedar menjadi ahli pidato, seorang muballigh harus tekun membina dan mengarahkan.
TEAM/KORPS MUBALLIGH
1. Menggapai ridla Allah Swt. Bekerja dalam Muhammadiyah adalah untuk ibadah kepada Allah semata.
2. Jujur. Salah satu kunci sukses sebuah kelompok masyarakat (jamaah) adalah apabila seluruh anggotanya (individu di dalamnya) bersikap dan berlaku jujur. Semua orang bersikap amanah terhadap tugas yang diembannya. Tanpa kejujuran, maka apa yang direncanakan dan dikerjakan bisa menjadi berantakan.
3. Disiplin. Setiap orang harus menaati aturan dan tugas yang telah ditetapkan. Jika budaya disiplin bisa ditegakkan maka insya Allah pekerjaan dan tugas akan bisa dilaksanakan dengan mudah dan tujuan akan lebih mudah dicapai.
4. Tanggung Jawab. Setiap orang bertanggung jawab terhadap apa yang ditugaskan dan yang dikerjakan.
5. Berpandangan Jauh Ke Depan. Setiap pemikiran dan tindakan hendaknya tidak untuk kepentingan sesaat, apalagi harus mengorbankan prinsip, tetapi akan terus benar dan berlaku untuk jauh ke depan.
6. Bisa Bekerja Dalam Team. Setiap orang tidak boleh menuruti kemauan diri sendiri, tetapi semua berdasar kerja bersama dalam sebuah team yang kuat dan kompak. Hal ini akan memunculkan kekuatan yang bisa mengatasi hambatan yang ada.
TIPS DARI DALE CARNEGIE
TIGA PRINSIP MENANGANI ORANG
1. Jangan mengkritik, mencela-mencerca, atau mengeluh
2. Berikan penghargaan yang jujur dan tulus.
3. Bangkitkan minat pada diri orang lain.
ENAM CARA SUPAYA ANDA DISUKAI ORANG
1. Bersungguh-sungguhlah menaruh minat pada orang lain dan memperhatikannya.
2. Tersenyumlah
a. membuat senang orang yang menerimanya.
b. hanya sekejap, tetapi kenangan bisa bertahan sampai lama.
c. menciptakan kebahagiaan, mendukung niat baik.
d. memberi harapan baru dan obat bagi kesedihan
3. Ingatlah namanya, sebutlah namanya ketika berhubungan.
a. dengan menyebut namanya berarti memberi perhatian kepada orang itu
b. bagi yang bersangkutan merupakan bunyi yang paling manis
4. Untuk menjadi pembicara yang baik, jadilah pendengar yang baik. Pancing mereka dengan antusias untuk bercerita tentang diri mereka.
5. Bicaralah sesuai dengan minat orang lain.
6. Buat orang lain merasa penting, dan lakukan itu dengan tulus.
CARA MEMIKAT ORANG LAIN UNTUK MENGIKUTI PIKIRAN ANDA
Hindari berdebat.
Hormati pendapat orang lain. Jangan pernah mengatakan: Anda salah.
Kalau anda salah, segera akuilah dengan simpatik.
Mulailah dengan cara yang ramah.
Usahakan orang lain mengucapkan "ya, ya" dengan segera.
Biarkan orang lain yang lebih banyak bicara.
Biarkan orang lain merasa bahwa itu adalah idenya.
Cobalah dengan sungguh-sungguh melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang lain.
Bersimpatilah dengan ide dan hasrat serta minat orang lain.
Himbaulah pada motif-motif yang mulia dan semua orang suka.
CARA NENGUBAH ORANG LAIN TANPA MENYINGGUNG ATAU BIKIN MARAH
Mencari kesalahan orang lain? Mulailah dengan pujian dan penghargaan yang jujur.
Bicarakan kesalahan anda dahulu sebelim mengkritik orang lain.
Beritahukan kesalahan orang lain dengan secara tidak langsung.
Ajukan pertanyaan bagaimana cara memperbaiki sesuatu. Bukan memberi perintah secara langsung. Tak seorangpun suka diperintah.
Beri kesempatan orang lain untuk menyelamatkan muka.
Pujilah peningkatan sekecil apapun. Pujilah setiap perbaikan. Tuluslah dalam pengakuan dan murah hati dalam pujian.
Beri orang lain kesempatan memperoleh reputasi yang baik untuk dipenuhi.
Gunakan dorongan. Buatlah kesalahan kelihatan mudah untuk diperbaiki.
M. Yusron Asrofie
بسم الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيـمِ
PENDAHULUAN
لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيراً
Sesungguhnya kamu mempunyai dalam diri Rasulullah teladan yang baik bagi orang yang mendambakan (bertemu) dengan Allah dan Hari Akhir, dan yang ingat kepada Allah sebanyak-nanyaknya. (Al-Ahzab (33) : 21).
أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ ا َنْفُسَكُمْ واْ َنْتُمْ تَتْلُونَ ا لْكِتَابَ أَفَلاَ تَعْقِلُون
Apakah kamu menyuruh orang supaya berbuat baik, sedangkan kamu melalaikan diri kamu sendiri, padahal kamu membaca Kitab. Apakah kamu tidak memakai akalmu? (Al-Baqarah (2) : 44)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ (2) كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ (3) إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَرْصُوصٌ (4) [الصف/2-4]
2. Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? 3. Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan. 4. Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. (Al-Shaff (61: 2-4)
SYARAT MUBALLIGH
Lurus aqidah
Kuat iman
Akhlaq mulia
Semangat tinggi
Luas ilmu
Sabar dan teguh dalam berjuang
Menjadi teladan dalam sikap dan tindakan
سورة البقرة 2
أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ أَنْفُسَكُمْ وَأَنْتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ أَفَلَا تَعْقِلُونَ (44)
44. Mengapa kamu menyuruh orang lain berbuat kebajikan (al-birr) sedangkan kamu melupakan diri kamu sendiri.
سورة الصف 61
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ (2) كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ (3)
2. Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu lakukan? 3.Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa yang tidak kamu lakukan.
MEMBANGUN MENTAL ROHANI MUBALLIGH: Al-Baqarah: 177
1. Selalu ingat: Orientasi hanya kepada Allah Swt.
2. Semua untuk tujuan jangka jauh: Akhirat.
3. Ikhlas dan tunduk patuh dalam beribadah seperti para Malaikat, tanpa pamrih.
4. Al-Quran dan Sunnah selalu dijadikan pedoman hidup.
5. Meneladani kehidupan dan kepemimpinan para Nabi dan Rasul Allah.
6. Bersifat dermawan.
7. Rajin dan tekun beribadah: Shalat dan membayar zakat.
8. Selalu menepati janji.
9. Sabar, teguh, tegar dan tidak mudah putus asa serta gagah berani.
KUALITAS MUBALLIGH
1. Kebaikan pribadinya menonjol, sifat-sifatnya terpuji. Baik Hati (Nice, Smiling Face, Helpful)
2. Berani memulai sesuatu yang baru (Risk-Taking). Ada keberanian mengambil resiko. Tentunya setelah melalui perhitungan dan pemikiran yang cermat.
3. Berani merubah sesuatu yang salah menjadi benar dan berjuang untuk mempertahankannya.
4. Sedikit bicara, banyak memberi contoh, dan banyak bekerja. Tidak banyak wacana, yang penting bekerja dan beramal.
KUALITAS PEMIMPIN MUHAMMADIYAH
BERMANFAAT BAGI MUHAMMADIYAH
BUKAN YANG TIDAK BERMANFAAT ATAU MALAHAN MEMBEBANI MUHAMMADIYAH
1. Wajib memiliki perilaku mulia sehingga menjadi teladan bagi sesama (Uswatun hasanah). Berusaha mempunyai sifat-sifat Nabi saw: Siddiq, Amanah, Tabligh, Fathanah. Dan juga sifat-sifat Nabi Musa as: Al-Qawiyy dan Al-Amin (ini juga sifat Nabi Muhammad).
2. Perbanyak perbuatan baik (amal salih). Dalam beramal hendaklah dengan niyat ikhlas, bukan riya’ (karena ingin dilihat orang). Hindari sifat-sifat sombong, boros, suka merusak, keji dan tidak patut.
3. Usahakan berperilaku mulia sehingga disukai dan diteladani, hindari perilaku tercela sehingga dibenci dan dijauhi sesama.
4. Jauhi tindak korupsi dan kolusi, dan praktik-praktik buruk lainnya yang merugikan orang banyak dan membawa kehancuran umat manusia.
SIDDIQ
Jujur, berkata benar, mengatakan kebenaran.
Membenarkan kebenaran (Tasdiq), mengimani dan melaksanakan imannya.
Dermawan (suka sadaqah)
Sifat ini mensyaratkan adanya pengetahuan tentang yang benar dan juga kekuatan ekonomi supaya bisa menjadi dermawan.
AMANAH
Bisa dipercaya (tidak sekedar menyampaikan amanat). Kalau diserahi tugas bisa dikerjakan dan diselesaikan dengan baik.
Untuk mencapai tingkat al-Amin tentunya diperlukan kepandaian dan ketrampilan yang memadai. Al-Amin menyangkut kejujuran, kepandaian dan ketrampilan
صحيح البخاري م ت البغا/6 - (ج 2 / ص 952)
2535 - حدثنا إبراهيم بن حمزة حدثنا إبراهيم بن سعد عن صالح عن ابن شهاب عن عبيد الله بن عبد الله أن عبد الله بن عباس رضي الله عنهما أخبره قال
: أخبرني أبو سفيان أن هرقل قال له سألتك ماذا يأمركم ؟ فزعمت أنه أمركم بالصلاة والصدق والعفاف والوفاء بالعهد وأداء الأمانة قال وهذه صفة نبي
سنن أبي داود مشكول - (ج 13 / ص 11)
4227 - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى الرَّازِيُّ قَالَا أَخْبَرَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ عُمَرَ قَالَ إِبْرَاهِيمُ هُوَ عُمَرُ بْنُ حَمْزَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْعُمَرِيُّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ يَقُولُ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَعْظَمَ الْأَمَانَةِ عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الرَّجُلُ يُفْضِي إِلَى امْرَأَتِهِ وَتُفْضِي إِلَيْهِ ثُمَّ يَنْشُرُ سِرَّهَا
TABLIGH (effective speaker)
Menyampaikan kebenaran (Iman dan Islam), pro-aktif.
Sifat Tabligh berarti juga bisa menyampaikan sesuatu dan mengenai sasaran.
Sifat ini mensyaratkan kepandaian berbicara (kefasihan), keruntutan berbicara, dan keteraturan logika dan dikemas sesuai dengan kemampuan pendengar.
FATHANAH
Pandai, Cerdas, Bijak. (Knowledgeable (‘Alim), innovative).
Sifat ini mensyaratkan adanya kumpulan ilmu di otaknya.
AL-QAWIYY (KUAT)
Di dalam al-Quran dan Hadits serta Bahasa Arab, Kuat itu menyangkut banyak hal: fisik, ilmu (kepandaian), harta, derajat (keturunan), senjata, pengaruh (jabatan), dan usia.
KOMITMEN MUBALLIGH
MELURUSKAN NIYAT
Niyat kita karena beribadah kepada Allah. Allah dan RasulNya memerintahkan kepada kita untuk berdakwah.
MEMPERBAHARUI SEMANGAT
Pantang menyerah, jangan berhenti di tengah jalan. Tidak ada kata malas.
BERSIHKAN HATI DAN JIWA
Jangan tergoda hawa nafsu (ingin terkenal, dapat uang dll.)
PERKOKOH BARISAN
Saling menguatkan, saling menolong dan mendukung, dan saling mencintai.
SADAR POSISI
Memiliki sikap yang semestinya, baik ketika harus memimpin maupun ketika harus dipimpin. Selalu taat kepada pimpinan.
LAPANG DADA
Suka memaafkan kekeliruan sahabatnya, tidak ada rasa dengki dan dendam apalagi permusuhan.
BAYAR INFAK UNTUK DAKWAH
Jangan lupa dan jangan ragu untuk merogoh kantong sendiri demi suksesnya dakwah.
CARI DENGAR DAN CARI PETUNJUK
Selalu menambah ilmu dengan banyak mendengar dan banyak membaca, terutama ayat-ayat al-Quran dan Hadis.
SESUAIKAN ANTARA KATA DAN PERBUATAN
Usahakan terus hidup berdasar tuntunan al-Quran dan Hadis. Dakwah yang paling baik adalah dengan contoh perbuatan. Contoh tauladan perbuatan lebih mengesan daripada perkataan atau nasehat. Action says louder than words.
PRINSIP-PRINSIP TABLIGH
Mengajarkan al-Quran dan as-Sunnah, memahamkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Menyatukan langkah untuk melaksanakan ajaran Islam.
Pelayanan kepada masyarakat. Memerangi kebodohan dan kemiskinan. Masalah perut jangan pernah diabaikan. Perbaikan ekonomi dan pemenuhan materi, sangat penting diperhatikan.
TANDA-TANDA KESUNGGUHAN DAN SEMANGAT TINGGI
Segera tunaikan shalat
Menggunakan seluruh potensi yang dimiliki
Komitmen untuk menghadiri pertemuan dan koordinasi
Merespons dengan cepat panggilan pimpinan
Suka infaq
Tidak suka berkumpul dengan para pemalas.
SIKAP MUBALLIGH
LEMBUT
سورة آل عمران ( 3 )
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ (159)
159. Maka disebabkan karena rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelililngmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad maka bertawakkallah (pasrah diri) kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepadanya.
صحيح البخاري - (ج 19 / ص 284)
5786 - فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَهْلًا يَا عَائِشَةُ فَإِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الرِّفْقَ فِي الْأَمْر كلهِ
Rasulullah: Tenang saja wahai 'Aisyah, sesungguhnya Allah menyukai kelembutan dalam segala hal.
صحيح مسلم - (ج 12 / ص 483)
4694 - قَالَ مَنْ يُحْرَمْ الرِّفْقَ يُحْرَمْ الْخَيْرَ
Rasulullah: Siapa yang tidak mau lembut hati tidak akan memperoleh kebaikan
صحيح مسلم - (ج 12 / ص 486)
4697 - قَالَ يَا عَائِشَةُ إِنَّ اللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ وَيُعْطِي عَلَى الرِّفْقِ مَا لَا يُعْطِي عَلَى الْعُنْفِ وَمَا لَا يُعْطِي عَلَى مَا سِوَاهُ
Rasulullah: Wahai 'Aisyah, Allah itu lembut dan menyukai kelembutan. Dia memberikan kepada orang yang lembut apa yang tidak diberikan kepada orang yang kasar, dan tidak pula kepada orang lain.
SENYUM
سنن الترمذي – (ج 7 / ص 213)
1879 - قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ
قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ
Rasulullah: Senyummu di wajah kepada saudaramu merupakan sadaqah darimu.
KASIH SAYANG. SIAPA YANG TIDAK MENYAYANGI ORANG, MAKA ALLAH TIDAK AKAN MENYAYANGINYA.
صحيح البخاري - (ج 18 / ص 403)
5538 - مَنْ لَا يَرْحَمُ لَا يُرْحَمُ
صحيح البخاري - (ج 22 / ص 368)
6828 - لَا يَرْحَمُ اللَّهُ مَنْ لَا يَرْحَمُ النَّاسَ
Hadis yang senada dengan yang di atas juga diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud dan al-Tirmidzi.
MEMBERI SALAM
سنن الترمذي - (ج 9 / ص 315)
2618 - قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ الرَّجُلَانِ يَلْتَقِيَانِ أَيُّهُمَا يَبْدَأُ بِالسَّلَامِ فَقَالَ أَوْلَاهُمَا بِاللَّهِ
قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ
Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana kalau dua orang bertemu dan salah satunya memulai dengan salam? Jawab Rasulullah: Dia lebih mulia di sisi Allah.
JABAT TANGAN
سنن أبي داود - (ج 13 / ص 437)
4536 - قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ إِلَّا غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أَنْ يَفْتَرِقَا
Apabila dua orang Muslim bertemu lalu berjabat tangan maka keduanya diampuni dosanya sebelum keduanya berpisah (H.R. Abu Dawud, al-Tirmidzi 2651, dan Ibn Majah 3693)
MENOLONG ORANG
صحيح البخاري - (ج 8 / ص 309)
2262 - قَالَ الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ وَمَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِي حَاجَتِهِ وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرُبَاتِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Rasulullah bersabda: Orang Islam itu bersaudara dengan orang Islam lainnya, dia tidak menzaliminya dan tidak pula membiarkannya sengsara. Siapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya, maka Allah akan memenuhi kebutuhannya. Siapa yang menghilangkan kesusahan orang Islam, maka Allah akan menghilangkan kesusahannya nanti pada hari Kiyamat. Siapa yang menutupi rahasia sesame Muslim, Allah akan menutupi rahasianya nanti pada hari Kiyamat.
MEMPERMUDAH ORANG, TIDAK MEMPERSULIT
MENGGEMBIRAKAN (MEMBIKIN TENANG/KERASAN), TIDAK BIKIN LARI
صحيح البخاري - (ج 1 / ص 122)
67 - عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَسِّرُوا وَلَا تُعَسِّرُوا وَبَشِّرُوا وَلَا تُنَفِّرُوا
صحيح البخاري - (ج 19 / ص 87)
5660 - قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسِّرُوا وَلَا تُعَسِّرُوا وَسَكِّنُوا وَلَا تُنَفِّرُوا
Lihat juga Muslim 3264
JANGAN SOMBONG
سورة لقمان (31)
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ (18)
وَاقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَ إِنَّ أَنْكَرَ الْأَصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيرِ (19)
18. Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia karena sombong dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. 19. Sederhanakanlah (sedang, tawadlu') dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesunguhnya seburuk-buruk suara adalah suara keledai.
MUBALLIGH SUKSES
KHARISMATIK, orang muncul sebagai muballigh yang berhasil karena mempunyai kharisma (daya pikat karena pandai, menjadi contoh tauladan yang baik, baik hati, punya status tinggi, dan konsekwen kepada kebenaran)
PELOPOR, dalam menyampaikan sesuatu, muballigh dituntut mempunyai visi dan misi yang kemudian dilaksanakan. Visi dan misi itu hendaknya memberi perubahan ke arah yang lebih baik dan menyenangkan.
TEKUN MEMBINA DAN MEMIMPIN. Berbeda dengan orang yang sekedar menjadi ahli pidato, seorang muballigh harus tekun membina dan mengarahkan.
TEAM/KORPS MUBALLIGH
1. Menggapai ridla Allah Swt. Bekerja dalam Muhammadiyah adalah untuk ibadah kepada Allah semata.
2. Jujur. Salah satu kunci sukses sebuah kelompok masyarakat (jamaah) adalah apabila seluruh anggotanya (individu di dalamnya) bersikap dan berlaku jujur. Semua orang bersikap amanah terhadap tugas yang diembannya. Tanpa kejujuran, maka apa yang direncanakan dan dikerjakan bisa menjadi berantakan.
3. Disiplin. Setiap orang harus menaati aturan dan tugas yang telah ditetapkan. Jika budaya disiplin bisa ditegakkan maka insya Allah pekerjaan dan tugas akan bisa dilaksanakan dengan mudah dan tujuan akan lebih mudah dicapai.
4. Tanggung Jawab. Setiap orang bertanggung jawab terhadap apa yang ditugaskan dan yang dikerjakan.
5. Berpandangan Jauh Ke Depan. Setiap pemikiran dan tindakan hendaknya tidak untuk kepentingan sesaat, apalagi harus mengorbankan prinsip, tetapi akan terus benar dan berlaku untuk jauh ke depan.
6. Bisa Bekerja Dalam Team. Setiap orang tidak boleh menuruti kemauan diri sendiri, tetapi semua berdasar kerja bersama dalam sebuah team yang kuat dan kompak. Hal ini akan memunculkan kekuatan yang bisa mengatasi hambatan yang ada.
TIPS DARI DALE CARNEGIE
TIGA PRINSIP MENANGANI ORANG
1. Jangan mengkritik, mencela-mencerca, atau mengeluh
2. Berikan penghargaan yang jujur dan tulus.
3. Bangkitkan minat pada diri orang lain.
ENAM CARA SUPAYA ANDA DISUKAI ORANG
1. Bersungguh-sungguhlah menaruh minat pada orang lain dan memperhatikannya.
2. Tersenyumlah
a. membuat senang orang yang menerimanya.
b. hanya sekejap, tetapi kenangan bisa bertahan sampai lama.
c. menciptakan kebahagiaan, mendukung niat baik.
d. memberi harapan baru dan obat bagi kesedihan
3. Ingatlah namanya, sebutlah namanya ketika berhubungan.
a. dengan menyebut namanya berarti memberi perhatian kepada orang itu
b. bagi yang bersangkutan merupakan bunyi yang paling manis
4. Untuk menjadi pembicara yang baik, jadilah pendengar yang baik. Pancing mereka dengan antusias untuk bercerita tentang diri mereka.
5. Bicaralah sesuai dengan minat orang lain.
6. Buat orang lain merasa penting, dan lakukan itu dengan tulus.
CARA MEMIKAT ORANG LAIN UNTUK MENGIKUTI PIKIRAN ANDA
Hindari berdebat.
Hormati pendapat orang lain. Jangan pernah mengatakan: Anda salah.
Kalau anda salah, segera akuilah dengan simpatik.
Mulailah dengan cara yang ramah.
Usahakan orang lain mengucapkan "ya, ya" dengan segera.
Biarkan orang lain yang lebih banyak bicara.
Biarkan orang lain merasa bahwa itu adalah idenya.
Cobalah dengan sungguh-sungguh melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang lain.
Bersimpatilah dengan ide dan hasrat serta minat orang lain.
Himbaulah pada motif-motif yang mulia dan semua orang suka.
CARA NENGUBAH ORANG LAIN TANPA MENYINGGUNG ATAU BIKIN MARAH
Mencari kesalahan orang lain? Mulailah dengan pujian dan penghargaan yang jujur.
Bicarakan kesalahan anda dahulu sebelim mengkritik orang lain.
Beritahukan kesalahan orang lain dengan secara tidak langsung.
Ajukan pertanyaan bagaimana cara memperbaiki sesuatu. Bukan memberi perintah secara langsung. Tak seorangpun suka diperintah.
Beri kesempatan orang lain untuk menyelamatkan muka.
Pujilah peningkatan sekecil apapun. Pujilah setiap perbaikan. Tuluslah dalam pengakuan dan murah hati dalam pujian.
Beri orang lain kesempatan memperoleh reputasi yang baik untuk dipenuhi.
Gunakan dorongan. Buatlah kesalahan kelihatan mudah untuk diperbaiki.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar