Tahun Baru.......?
Tiit...tiit..tiiit............................
Dentingan jam sebanyak 12 kali terdengar lamat di telingaku, diam-diam kupanjatkan syukurku, “Alhamdulillah, aku Masih diberi nikamat umur untuk menghirup tahun baru lagi”. Di luar
Benarkah semua harus dirayakan..benarkah itulah ungkapan rasa syukur..?
Kita semua mungkin sudah tahu dalam dien kita hanya ada dua hari yang perlu utnuk kita rayakan yaitu Idul Fitri dan Idul Adha selebihnya tidak, apalagi bulan baru bagi kita bulanlah tahun baru yang sering dirayakan oleh orang-orang kebanyakan, kita punya bulan Muharram tapi seperti itukah bentuk kesyukuran kita?
Tak ada pesta yang perlu kita rayakan
Karena tahun yang lewat adalah rentetan pertanyaan
Apa yang sudah kita siapkan untuk kehidupan mendatang...?
Jika kita lali lagi.........
Kesempatan itu pergi dan mungkin takkan pernah kembali lagi
Ingat...
Kesempatan itu tak berwajah dan kakinya bersayap
Apa rtinya umur, tahun yang baru.....
Jika mentalitas tetap yang dulu
“kita ingin membuktikan jati diri...
sebab kita adalah diri kita
bukan yang dikatakan oleh orang lain”
be your self
we are what we thinks
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar