Ingin rasanya menumpahkan semua kekesalan dan ketidaksukaan, namun mencoba untuk dewasa menyikapi.. sekarang harus lebih dewasa menyikapinya, bukan malah menyelesaikan masalah dengan ego dan pikiran pendek. semua harus dipertimbangkan. adalah biasa dalam hidup menghadapi keadaan yang tidak kita inginkan, menghindar.... sama sekali bukan solusi terbaik karena sebenarnya bayang-bayang masalah tetap saja mengikuti... tak ada pilihan lain, selesaikanlah.....
Semua mesti dibijaki, menjadikan semua biasa2 saja mungkin sulit, tetapi berusaha saja semua akan terlewati juga. jika orang lain belum memahami kita maka cobalah agar jadikan ia paham kita seperti apa, perlihatkan bahwa inilah kita dengan idealisme-idealisme yang kita punyai. kita pun punya hak untuk dimengerti.....
Hargailah hidup, hargailah moment, hargailah ukhuwah.......
dengan semua itu kita kan berusaha menyelesaikan sesuatu dengan jalan yang terbaik, tidak membuat siapapun merasa dikesampingkan dan dilukai. biar bagaimanapun ukhuwah itu lebih penting dari sebuah perkenalan. jadikanlah ukhuwah sebagai pijakan untuk selalu menapaki hakekat hidup.
Mungkin sebenarnya semua baiknya jadi ilusi, atau jadi halusinasi, atau jadi mimpi, atau bahkan menjadi alienisasi, tetapi ingatlah semua itu hanya akan merusak puzzle-puzzle ukhuwah. hidup ini begitu indah, moment ini begitu bahagia, semua tidak akan terus menerus, semua tidak akan abadi, suatu saat semua akan berjalan dengan jalannya masing-masing. olehnya, nikmati saja semua yang ada. toh kelak semua hanya akan jadi sejarah, entah tertinggal di short term memory atau long term memory.
Jangan biarkan pendar-pendar pelangi harus pergi oleh mendung kelabu, sedang pelangi masih ingin bergelayut manja di sisi langit. inilah sisi hidup dengan banyak serpihan warna, mungkin ada yang tidak engkau sukai, namun disitulah lengkapnya. tak ada sesuatu pun yang lengkap tanpa deretan tingkatan itu. ada baik, tentu ada buruk, ada senang tentu ada duka, ada sukses tentu ada gagal.. akh..... itulah hidup.... so, nikmati saja.............
Aku masih harus belajar, belajar memaknai semuanya, belajar merangkai sebuah pelangi sebuah ukhuwah walaupun di sana ada warna kelabu yang bernama mendung. aku harus banyak belajar bersabar untuk memahami, belajar bertahan walau ingin berucap... semua demi sebuah ukhuwah. karena ku hargai dirimu dengan ukhuwah......
Makassar, 8 November 2011
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar