Gelap telah merangkak mengintai hari.... mentari telah usai menunaikan tugasnya menyinari bumi, giliran rembulan yang malu-malu tersenyum menyapa.... membawa berita malam ini akan indahnya dunia.. akan indahnya asa.. akan indahnya sebuah nikmat dari-MU......
Mungkin, malam ini sama seperti malam-malam kemarin... penuh dengan rutinitas yang mengajak untuk berkontemplasi dengan ruang kecil bersama dengan kotak ajaib yang selalu setia menemani.... menemani waktu. Seakan malam sama saja dengan siang... karena semuanya habis terkuras tuk mengerjakan rutinitas yang saat ini belum juga usai.......
Malam ini, kembali harus bergerilya.... berpacu bersama waktu... bergerilya mencari sebuah "benang merah". tapi, di awal malam ini... ku ingin menangis ya Rabb... entah... aq juga tidak tahu mengapa harus menangis... mengapa harus mengeluarkan bulir bening itu.... ahhh...... what happen with me....??
Ya'.... jangan biarkan dirimu rapuh.... jangan biarkan dirimu terpenjara dengan alur pikirmu sendiri.. lihatlah dirimu.. lihatlah sekelilingmu... lihatlah asamu.... masih ada,... masih begitu banyak yang akan kau gapai.... sudahlah..... berhentilah.....
Mengapa pikiran ini tiba-tiba ngelantur lagi?? lihatlah ke depan... jangan melihat ke belakang... di sana hanya ada cuplikan yang hanya menyita waktumu.... semua tidak ada gunanya.....
Di saat-saat begini, sosok yang selalu kuingat adalah... engkau Ibu.... sungguh ku rindu padamu... ku ingin ada di dekatmu.... ku ingin melihat wajahmu... dan itulah yang dulu sering kulakukan.. melihat wajahmu, melihat semangatmu, melihat tegarmu... membuat decak kagum selalu ku dendangkan... semua menjadi hilang... melebur bersama desir angin yang melambai dan menyapa.... karena semua yang terjadi,... semua kesusahan itu menjadi tak ada gunanya dan tak ada apa-apanya....
Ibu... engkau malaikat yang dikirimkan oleh Allah menjadi wasilah bagiku memperoleh kebahagiaan... engkau adalah wakil dari-NYA, mengumpulkan puzzle-puzzle kebahagiaan dalam diri ini..... ibu, ku rindu padamu... ku rindu di dekatmu di saat seperti ini... saat bulir-bulir bening kembali ingin berlarian... mengingatmu ibu........
Trima kasih ya Rabb... atas kasih sayang-MU, atas ibuku yang engkau berikan padaku.. menjadi wasilah bagiku menemukan senyum dan bahagiaku.....
derai... yang ku tak tahu kenapa...........
Menunggu waktu berkontemplasi bersama jurnal, 14 Jan 2012
just wanna smile and cry.....
BalasHapusaneh.com..... :-D
ya'... semua sdh ada jalanx.......
ehm....
BalasHapusThat's right....
jadi kangen ma IBU juga.... he...he...he...
hm.....
Hapusqt itu mnding slalu dekat dgn bu ta, sy iya...???