Langsung ke konten utama

hidupmu adalah pilihanmu

Sebanyak apapun nasihat yang datang padamu
Sesering apapun mereka yang mengingatkanmu
pilihan tetap ditanganmu
diabaikan atau didengar tetap menjadi hakmu

Jangan caci mereka
Jangan hujat mereka


Mungkin kamu menolaknya
Mungkin kamu tak suka
Mungkin juga ada seseorang yang justru membutuhkannya

Hidup itu pilihan
silahkan pilih jalan hdupmu sendiri

Saya hanya MENGINGATKAN, bukan MEMAKSA

Komentar

  1. memang bener ukhty hidup itu pilihan ketika qt menasihati seseorang maka kadang kala qt ingin nasihat qt diterima oleh orang tersebut.dan ternyata semua adalh pilihan bagi dirinya.
    tp perlu diketahui" Addinu annasihah" agama itu nasihat. jadi pada dasrnya islam itu nasihat bagi qt semua jd tinggal diri qt masing2 mw apa tidak dg nasihat yg mmbawa diri qt kejalan yg lurus tersebut. dan musuh bagi nasihat it adalh hawa nafsu sehingga ada dorongan lain yg mmbuat hati qt mnjadi bimbang dg adnya hawa nafsu tersebut.

    BalasHapus
  2. yup, that's right.....
    kita semua berkewajiban untuk saling menasehati agar kita tdk berda dlam kerugian seperti dalam kalam-NYA, namun semua itu tergantung dr yang diberi nasehat apakah mau mendengarnya atau tdk, da lbh terpenting lagi, yang memberi hidayah kepada seseorang adalah Allah, bukan kita.. kita hanyalah wasilah bagi datangnya hidayah itu...

    BalasHapus
  3. hm.... numpang coddo dulue...
    nasehatnya apa....???
    tapi jika itu memang baik untuk kita "why not" menundukkan sedikit kepala dan melunakkan hati yang keras ini untuk menimbangnya...
    tapi.. ketika hal itu tidak selaras dengan nurani... "say not"...
    maaf klo coddo2k'... saya hanya memberikan PERTIMBANGAN BUKAN MEMAKSA....

    BalasHapus
  4. nasehat itu memang yg baik2, klw yg jelek2, bukan namanya nasehat, tapi menjerumuskan... so....???

    dan seberapa tahu kita tentang apa yang terbaik untuk kita...???

    BalasHapus
  5. jadi klo mang nasehat menurut kita baik2 smw dan tidak ada yang jelek ... masalahnya apa????
    maksud saya klo mang nasehat itu tidak cocok untuk dirimu jangan ikuti.. bukan jelek.. dan saya tidak pernah mangatakan jellek ko'...

    dan seberapa tahu kita tentang apa yang terbaik untuk kita adalah seberapa kita mengenal diri kita, seberapa kita memahami diri kita dan seberapa adil kah kita dengan diri kita...

    ini cuman pendapat dari saya... maaf klo ada salah kata ukhti...

    BalasHapus
  6. kunjungan nihh....,,,salam....

    BalasHapus
  7. Ari: hm.. baru baca komentar terakhirta..... nantilah diblas he..hhe.....
    ahmad: selamat berkunjung... salam....

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar

Postingan populer dari blog ini

Keluarga Elhabashy

Tahu kan ya dia siapa Maryam, Hamzah, dan Mundzir Elhabashy?. Ada yang nggak kenal?. Wah harus kenalan sama dia. Sebenarnya bukan lebay atau gimana gitu. Cuma bener terkagum-kagum mengikuti perkembangan keluarga ini. Seperti pada tulisan sebelumnya bagaimana sosok Hamzah membuat saya terharu dan terkagum-kagum sampai saya kepo mau tahu nih anak dari mana, dan bagaimana bisa menjadi hafidz di negeri minoritas muslim dan juga terkenal dengan negeri yang anti islam. Bisa dibayangkan bagaimana menjadi muslim di negeri minoritas apalagi dengan suguhan kebebasan. Bagaimana tumbuh sosok remaja yang didik menjadi generasi Qur'ani. Keterkaguman saya semakin bertambah setelah tahu kakaknya ternyata juga seorang hafidzah (Maryam Elhabashy) dan adiknya (Munthir Elhabshy) pun bercita-cita sama dengan kakak-kakaknya. Aih... betapa bangganya orang tua mereka. Keterkaguman saya semakin lengkap dengan melihat bagaimana ayah mereka begitu perhatian dan telaten selalu ada untuk anak-anaknya. Aya

Hamzah Elhabashy

Who is He?. Mungkin masih banyak yang belum mengenalnya, bahkan mengetahui namanya. karena pada dasarnya memang dia bukanlah seorang aktor atau semacamnya yang membuat dia terkenal. Namun, sejak kemunculannya di depan khalayak pada kompetisi Dubai International Holy Quran Award (DIHQA) 2015, akhirnya sosoknya menyita banyak perhatian. betapa tidak, sosoknya memang akan mudah menarik perhatian, gaya yang mungkin tidak seperti ala seorang hafidz, rambut panjang, lebih pakai setelan jas padahal yang lain kebanyakan pakai jubah plus kopiah atau sorban, wajah imut, manis, dan cakep (hayo, siapa yang nolak kalau dia cakep? hehehehe....). Apalagi..? Karena dia berasal dari negara USA, Amerika Serikat. Bukankah Amerika serikat sudah lazim dianggap sebagai negara yang selalu anti islam, sepakat menyebut islam sebagai teroris, dan negara yang selalu saja rasis dengan islam. Disana, islam adalah agama minoritas, agama yang hanya dianut oleh segelintir orang saja. Dengan kebudayaan yang ala bar

Adab Bertamu

Momen lebaran adalah adalah waktu yang sudah menjadi tradisi untuk dijadikan ajang silaturrahim baik ke keluarga, kerbat, teman, ataupun kenalan. Bukan hanya sekedar datang bertamu, tetapi motivasi dasarnya adalah melekatkan kembali silaturrahim yang mungkin sebelumnya lama tidak terhubung, renggang, ataupun retak. Atau singkatnya disebut sebagai ajang maaf memaafkan. Meski sebenarnya meminta maaf dan memaafkan tidak harus menunggu lebaran. Acapkali berbuat salah selayaknya harus meminta maaf.  Dengan adanya moment silaturrahim tersebut, lalulintas pengunjung dari dan ke rumah seseorang akan meningkat. Maka tiap keluarga mesti bersiap menerima tamu yang tidak seperti biasanya. Hanya saja, masih ada tamu yang datang tidak menunjukkan etika yang baik saat bertamu. Bukannya membuat simpatik nyatanya membuat toxic. Kayaknya kita masih perlu belajar adab bertamu. Berikut beberapa hal yang perlu dihindari saat bertamu ataupun bersilaturrahim: 1. Tim penanya. Selalu bertanya status. "Kap