Langsung ke konten utama

My Hope "Menjadi lebih baik"

20.50..... 9 Agustus 2012
Alhamdulillah, bisa mengkelarkan tilawahku.. syukran ya Rabb, smoga smangat qur'ani ini tetap melekat walaupun di luar ramadhan... inilah kado terindah untuk saat ini, kado di bulan ramadhan, di malam jum'at di malam usiaku genap 1/4 abad + 1 tahun..... 

Tak terasa waktu terus saja bergulir, meninggalkan banyak kenangan dan menitipkan banyak harapan. Semua terus berlalu, dan waktu tetap saja berlari meninggalkan masa yang terkadang tanpa kita sadari kita terlena di dalamnya. terlena karena terkadang kita disibukkan dengan urusan dunia, sibuk mengurus segala keperluan hidup sehari-hari tetapi lupa bahwa waktu di dunia ini suatu saat akan berhenti untuk kita. sudahkah tiap saat kita menabung bekal untuk kehidupan kelak..??


Kini umurku telah melewati seperempat abad, itu artinya telah banyak jatah hidup yang diberikan oleh Allah, namun aku sangsi apakah umur yang telah diberi itu telah sebanding dengan amalanku? bekalku?. aku pun akan terdiam dengan pertanyaan itu.

Kali ini tak ada yang lebih istimewa kecuali kesadaranku bahwa Allah masih saja sayang kepadaku, hingga oksigen masih saja bisa kuhirup, dan iman masih melekat dalam hati. Syukran ya Rabb.... aku pun gembira, karena saat ini bertepatan dengan bulan suci-MU dan juga hari penuh mubarak, jum'at mubarak....

Ada banyak ucapan, ada banyak do'a. smoga Allah berkenan mengabulkannya. sempat seorang teman bertanya "apa sih harapan di umur ini?". aku hanya menjawab "menjadi lebih baik dari semuanya". dia pun bertanya lagi "memangnya gak ada harapan yang lebih spesifik gitu?, lebih baik dalam hal apa?". "lebih bih baik dari segala hal, just it". Smoga aku bisa menjadi lebih dewasa menyikapi hidup, lebih terbuka dengan hal yang baru, lebih peka dengan sekitarku, lebih bisa menata hati, lebih bisa membuat progress akhirat, dan lebih bisa tersenyum dengan apapun yang terjadi dalam hidupku. 

Rabb, jangan Engkau cabut iman dalam diriku, tetapi kupinta kuatkanlah keimanan itu. sungguh aku begitu lemah tanpa tuntunan-MU. Jadikan aku orang yang sabar, sabar dengan apapun yang ada dan terjadi dalam hidupku, karena ku yakin semua yang terjadi adalah ujung dari sebuah istikharah, itulah taqdir dan semua adalah atas se-izin-MU, aku akan ridho dengan semuanya. Rabb... ampuni segala kesalahanku, dosaku, khilafku, lisanku, sikapku yang tidak selayaknya aku lakukan. ku sadar, aku mungkin saja tiap harinya menumpuk dosa dan melukis noda hitam dalam hatiku. ampunilah ya Rabb, dan kupinta hati ini bisa suci, bersih, dan semoga ramadhan ini, aku bisa menjadi lebih baik, keluar darinya dengan membawa maghfirah. 'aamin ya Rabbal'alamin....

Trima kasih ya Rabb atas semua yang telah Engkau beri... nikmat sehat, kesempatan, umur dan lebih penting lagi yaitu iman.... smoga kali ini aku bisa melakukan refleksi atas alur hidupku.... Rabb, tuntun aku, ampuni aku, dan sayangi aku... aku sama sekali tak berdaya tanpa-Mu....

refleksi atas masaku, 10 Agustus 2012

Komentar

  1. CARA MENGEDIT TAMPILAN BLOG GIMANA ?

    BalasHapus
  2. afwan ukh, baru balas. ngeditnya masuk aja ke desain yg ada di sudut kanan atas blog. trus nanti muncul beberapa bagian dr posting smpai setting bagian dsar. dstu aja yg diganti2 ukh. atw klw mau nambag gadgetx jg di pilihan tata letak aja, ada pilihan tambahkan gadget.

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar

Postingan populer dari blog ini

Keluarga Elhabashy

Tahu kan ya dia siapa Maryam, Hamzah, dan Mundzir Elhabashy?. Ada yang nggak kenal?. Wah harus kenalan sama dia. Sebenarnya bukan lebay atau gimana gitu. Cuma bener terkagum-kagum mengikuti perkembangan keluarga ini. Seperti pada tulisan sebelumnya bagaimana sosok Hamzah membuat saya terharu dan terkagum-kagum sampai saya kepo mau tahu nih anak dari mana, dan bagaimana bisa menjadi hafidz di negeri minoritas muslim dan juga terkenal dengan negeri yang anti islam. Bisa dibayangkan bagaimana menjadi muslim di negeri minoritas apalagi dengan suguhan kebebasan. Bagaimana tumbuh sosok remaja yang didik menjadi generasi Qur'ani. Keterkaguman saya semakin bertambah setelah tahu kakaknya ternyata juga seorang hafidzah (Maryam Elhabashy) dan adiknya (Munthir Elhabshy) pun bercita-cita sama dengan kakak-kakaknya. Aih... betapa bangganya orang tua mereka. Keterkaguman saya semakin lengkap dengan melihat bagaimana ayah mereka begitu perhatian dan telaten selalu ada untuk anak-anaknya. Aya

Hamzah Elhabashy

Who is He?. Mungkin masih banyak yang belum mengenalnya, bahkan mengetahui namanya. karena pada dasarnya memang dia bukanlah seorang aktor atau semacamnya yang membuat dia terkenal. Namun, sejak kemunculannya di depan khalayak pada kompetisi Dubai International Holy Quran Award (DIHQA) 2015, akhirnya sosoknya menyita banyak perhatian. betapa tidak, sosoknya memang akan mudah menarik perhatian, gaya yang mungkin tidak seperti ala seorang hafidz, rambut panjang, lebih pakai setelan jas padahal yang lain kebanyakan pakai jubah plus kopiah atau sorban, wajah imut, manis, dan cakep (hayo, siapa yang nolak kalau dia cakep? hehehehe....). Apalagi..? Karena dia berasal dari negara USA, Amerika Serikat. Bukankah Amerika serikat sudah lazim dianggap sebagai negara yang selalu anti islam, sepakat menyebut islam sebagai teroris, dan negara yang selalu saja rasis dengan islam. Disana, islam adalah agama minoritas, agama yang hanya dianut oleh segelintir orang saja. Dengan kebudayaan yang ala bar

Adab Bertamu

Momen lebaran adalah adalah waktu yang sudah menjadi tradisi untuk dijadikan ajang silaturrahim baik ke keluarga, kerbat, teman, ataupun kenalan. Bukan hanya sekedar datang bertamu, tetapi motivasi dasarnya adalah melekatkan kembali silaturrahim yang mungkin sebelumnya lama tidak terhubung, renggang, ataupun retak. Atau singkatnya disebut sebagai ajang maaf memaafkan. Meski sebenarnya meminta maaf dan memaafkan tidak harus menunggu lebaran. Acapkali berbuat salah selayaknya harus meminta maaf.  Dengan adanya moment silaturrahim tersebut, lalulintas pengunjung dari dan ke rumah seseorang akan meningkat. Maka tiap keluarga mesti bersiap menerima tamu yang tidak seperti biasanya. Hanya saja, masih ada tamu yang datang tidak menunjukkan etika yang baik saat bertamu. Bukannya membuat simpatik nyatanya membuat toxic. Kayaknya kita masih perlu belajar adab bertamu. Berikut beberapa hal yang perlu dihindari saat bertamu ataupun bersilaturrahim: 1. Tim penanya. Selalu bertanya status. "Kap